menentukan hasil-hasil yang potensial di areal proyek, menentukan koefisien produksi, pola penanaman yang potensial, dan kemungkinan-kemungkinan untuk
melakukan beberapa kali penanaman. Analisa teknis ini juga akan menguji fasilitas-fasilitas pemasaran dan
penyimpanan yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan proyek, dan pengujian sistem-sistem pengolahan yang dibutuhkan. Analisa secara teknis akan
dapat mengidentifikasikan perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam informasi yang harus dipenuhi baik sebelum perencanaan proyek atau pada tahap awal
pelaksanaan. Permasalahan-permasalahan yang timbul dalam aspek teknis, sebagian atau seluruhnya, dapat tercermin dalam perhitungan benefit dan biaya,
namun berdasarkan pertimbangan-pertimbangan teknis ini saja sudah dapat diperoleh gambaran, apakah calon proyek harus ditolak atau studi lebih lanjut
dapat dilakukan Gray et al., 2007. Selain itu, yang perlu diperhatikan dalam aspek teknis adalah penilaian
dan penentuan lokasi. Tujuan penilaian lokasi adalah untuk memaksimalkan keuntungan pemilihan lokasi. Lokasi sangat mempengaruhi biaya, baik biaya
tetap maupun variabel. Lokasi berpengaruh besar pada laba keseluruhan perusahaan. Sejumlah faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi diantaranya
adalah tenaga kerja, valuta asing, perubahan sikap terhadap industri, serikat pekerja, penetapan zona, dan pajak Subagyo, 2007.
3.2.3. Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya
Berbagai aspek sosial, ekonomi, dan budaya yang akan dinilai adalah seberapa besar bisnis mempunyai dampak sosial, ekonomi, dan budaya terhadap
masyarakat keseluruhan. Pada aspek sosial yang dipelajari adalah penambahan
kesempatan kerja atau pengurangan pengangguran. Selain itu aspek ini mempelajari pemerataan kesempatan kerja dan bagaimana pengaruh bisnis
tersebut terhadap lingkungan sekitar lokasi bisnis seperti semakin ramainya daerah tersebut, lalu lintas yang semakin lancar, adanya penerangan listrik,
telepon, dan sarana lainnya. Jadi aspek sosial memperhatikan manfaat dan pengorbanan sosial yang mungkin dialami oleh masyarakat di sekitar lokasi
bisnis. Pertimbangan-pertimbangan sosial lain harus dipikirkan secara cermat
agar dapat menentukan apakah suatu proyek yang diusulkan tanggap responsive terhadap keadaan sosial tersebut Gittinger, 1986. Karena alasan-alasan sosial,
banyak pihak pemerintah ingin menekankan pertumbuhan pada daerah-daerah tertentu dan menginginkan proyek-proyek yang dapat dilaksanakan di daerah-
daerah tersebut. Analis proyek akan selalu ingin mempertimbangkan secara teliti pengaruh yang akan merugikan suatu proyek pada golongan-golongan tertentu
dalam daerah-daerah tertentu. Misalnya, suatu proyek M yang memberikan tambahan pendapatan bagi segolongan orang-orang miskin dapat dianggap lebih
bermanfaat daripada proyek N yang memberikan tambahan pendapatan yang sama besarnya bagi segolongan orang-orang yang sudah kaya. Suatu proyek tertentu
dapat dianggap lebih bermanfaat bila proyek itu berada di Provinsi X yang masih tertinggal dalam hal pembangunan ekonominya daripada di provinsi Y yang sudah
lebih maju Gray et al., 2007. Aspek-aspek ekonomi persiapan dan analisa proyek membutuhkan
pengetahuan mengenai apakah suatu proyek yang diusulkan akan memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan perekonomian secara keseluruhan
dan apakah kontribusinya cukup besar dalam menentukan penggunaan sumberdaya-sumberdaya yang diperlukan. Sudut pandang yang diambil dalam
analisa ekonomi adalah masyarakat secara keseluruhan Gittinger, 1986. Aspek ekonomi suatu bisnis dapat memberikan peluang peningkatan pendapatan
masyarakat, Pendapatan Asli Daerah PAD, pendapatan dari pajak, dan dapat menambah akitvitas ekonomi Nurmalina et al., 2009
a
. Aspek budaya mengkaji tentang dampak keberadaan peroyek terhadap
kehidupan masyarakat setempat, kebiasaan adat setempat apakah dapat mengubah budaya masyarakat setempat atau budaya masyarakat yang mempengaruhi
pembangunan proyek Wikipedia, 2009. Perubahan dalam teknologi atau peralatan mekanis dalam bisnis dapat secara budaya mengubah jenis pekerjaan
yang dilakukan oleh masyarakat. Aspek budaya dalam penelitian ini diuraikan secara deskriptif dengan melihat dari sisi kebiasaan produksi nipah dan hak
ulayat.
3.2.4. Aspek Lingkungan