Visi, Misi dan Motto Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan

64 pendapatan dan kinerja perusahaan. Misalnya, benih tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Selain core bussines , PT. SHS dapat pula melakukan kegiatan penunjang core bussines dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya perseroan pada 2008. Pembinaan terhadap perusahaan dilakukan oleh lembaga Kementerian BUMN sesuai PP 642001 tertanggal 13 September 2001.

5.1.2 Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan terhimpun dalam tata nilai PT. SHS, dengan akronim “andalan bersama”, meliputi: 1. Amanah: bekerja adalah kepercayaan dari perusahaan dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa.

2. Handal: SDM dapat diandalkan dalam bekerja efisien efektif memiliki

pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan tindakan yang sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan.

3. Antusias: bekerja penuh semangat, kerja keras, dan cerdas untuk

menghasilkan kinerja yang terbaik. 4. Berdedikasi: integritas dan loyalitas didedikasikan bagi perusahaan. 5. Sahaja: rendah hati, saling menghormati, dan mampu menempatkan diri.

6. Maju: inovatif, menghargai pendapat dan prestasi orang lain.

5.1.3 Visi, Misi dan Motto Perusahaan

Visi Menjadi Perusahaan Agroindustri Benih Nasional Kelas Dunia. Misi Menghasilkan produk agroindustri bermutu melalui pemanfaatan sumberdaya perusahaan secara efisien dan efektif untuk memberikan manfaat optimal bagi stakeholders. Motto Mutu dan pelayanan terjamin. 65

5.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam struktur organisasi PT. SHS, perusahaan terdiri dari Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Dewan Komisaris sebagai bagian tertinggi memegang seluruh wewenang di luar yang telah didelegasikan Direksi, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar. Fungsi Dewan Direksi adalah melaksanakan pengawasan dan penasehat bagi Direksi dalam menjalankan tugasnya. Selain itu Dewan Komisaris pun berfungsi sebagai pemberi arahan strategi dan optimalisasi efektifitas serta efisiensi tindakan Direksi dalam pencapaian target. Sementara itu fungsi Dewan Direksi adalah mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sejalan dengan tugas utama Direksi untuk memimpin, mengelola dan mengatur perusahaan menuju tercapainya maksud dan tujuan perusahaan. Dewan Direksi terdiri dari Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Penelitian dan SDM, Direktur Produksi, dan Direktur Pemasaran. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi menempati kantor pusat di Jakarta. Dalam kegiatan pengelolaan perusahaan, setiap Kantor Regional PT. SHS dipimpin oleh General Manajer yang membawahi berbagai bagian. Kantor Regional PT. SHS terdiri dari lima Kantor Regional, yaitu Kantor Regional I dan Pusat Benih Sumber Sukamandi, Kabupaten Subang, Kantor Regional II Malang, Kantor Regional III Medan, Kantor Regional IV Metro dan Kantor Regional V Sidrap. Kantor Regional I Sukamandi membawahi Unit Bisnis Daerah Sukamandi, Ciamis, Serang, Tegal dan Banyumas serta membawahi Satuan Tugas Kalimantan Barat dengan wilayah pelayanan di Jawa Barat, Banten dan Sebagian Jawa Tengah. Kantor Regional I Sukamandi dipimpin oleh General Manager yang membawahi Sekretaris Regional, Manajer Pemasaran, Manajer Produksi, Manajer Litbang, serta Manajer Keuangan dan SDM. General Manajer membawahi langsung Senior Manajer yang bertanggung jawab terhadap Unit Bisnis Daerah atau Cabang Khusus. Unit Bisnis Daerah Sukamandi dipimpin oleh Senior Manajer yang Membawahi Manajer Kebun, Manajer Prosessing, dan Manajer Penjualan, dimana setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing. Manajer Kebun bertanggung jawab terhadap kegiatan budidaya penangkaran benih padi, 66 baik kegiatan swakelola, kerjasama, maupun kerjasama luar. Kemitraan antara PT.SHS dengan petani mitra merupakan tanggung jawab dari bagian kebun.

5.2 Gambaran Umum Kabupaten Subang

Kabupaten Subang sebagai salah satu kabupaten di kawasan utara Provinsi Jawa Barat meliputi wilayah seluas 205.176,95 ha atau 6,34 persen dari luas Provinsi Jawa Barat. Wilayah ini terletak di antara 107º 31 sampai dengan 107º 54 Bujur Timur dan 6º 11 sampai dengan 6º 49 Lintang Selatan. Secara administratif, Kabupaten Subang terbagi atas 253 desa dan kelurahan yang tergabung dalam 22 kecamatan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pembentukan Wilayah Kerja Camat, jumlah kecamatan bertambah menjadi 30 kecamatan. Batas-batas wilayah administratif Kabupaten Subang adalah di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat, di sebelah barat dengan Kabupaten Purwakarta dan Karawang, di sebelah timur dengan Kabupaten Sumedang dan Indramayu dan Laut Jawa yang menjadi batas di sebelah utara. Sumber: http:www.subang.go.id [21 September 2011] Gambar 12. Peta Kabupaten Subang