Pemeliharaan Tanaman Gambaran Usahatani Penangkaran Benih Padi

105 Tabel 28. Kegiatan Penanaman Pada Petani Mitra dan Non Mitra Musim Tanam 20102011 Penanaman Petani Mitra Petani Non Mitra Upah Harian 1 3,33 1 3,33 Borongan 29 96,67 29 96,67 Total 30 100 30 100 Berdasarkan Tabel 28 diketahui bahwa baik pada petani mitra maupun non mitra sebanyak 96,67 persen petani lebih memilih untuk memberikan upah secara borongan. Menurut petani dengan memberikan upah secara borongan maka pekerjaan akan lebih cepat diselesaikan oleh pekerja. Selain itu dinilai jauh lebih murah. Sedangkan untuk pembayaran upah harian, 3,33 persen petani mitra maupun non mitra memilih untuk membayar tenaga kerja harian agar pekerjaannya lebih rapi, yaitu jarak tanam yang tepat, serta kedalaman yang tepat, sehingga hasilnya lebih memuaskan.

8.1.4 Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman dilakukan mulai dari penyulaman, pengairan, penyiangan serta pengontrolan tanaman. Penyulaman dilakukan apabila bibit yang ditanam tidak tumbuh. Pada musim tanam 20102011 untuk petani mitra maupun non mitra, penyulaman dilakukan antara 0-4 kali, tergantung dari kondisi tanaman. Apabila kondisi tanaman sangat baik, maka penyulaman tidak perlu dilakukan, sebaiknya bila kondisi tanaman tidak baik, maka penyulaman bisa dilakukan hingga empat kali. Seluruh petani mitra dan non mitra menggunakan tenaga harian untuk melakukan penyulaman, dan tenaga kerja yang digunakan sebagian besar adalah wanita. Kegiatan penyulaman dilakukan setengah hari mulai dari jam 7 sampai jam 12. Kegiatan penyulaman secara rinci dapat dilihat pada Tabel 29. 106 Tabel 29. Kegiatan Penyulaman Pada Petani Mitra dan Non Mitra Musim Tanam 20102011 Penyulaman Petani Mitra Petani Non Mitra Tidak Melakukan Satu Kali 13 43,33 11 36,67 Dua Kali 13 43,33 16 53,33 Dua kali 4 13,33 3 10 Total 30 100 30 100 Pengairan dilakukan dengan pengaturan oleh ulu-ulu. Petani mitra membayarkan dalam bentuk gabah sebanyak kurang lebih 25 kg per hektar, atau membayar Rp 50.000 per hektar. Namun untuk petani non mitra, biaya untuk pengairan cukup tinggi karena per hektarnya petani membayar sebanyak 70 kg per hektar. Penyiangan dilakukan sesuai dengan keadaan lahan, dimana sebagian besar petani menggunakan tenaga kerja harian untuk melakukannya. Penggunaan herbisida juga dilakukan pada kegiatan penyiangan. Untuk petani mitra 16,67 persen responden tidak melakukan penyiangan, karena lahannya yang tidak banyak ditumbuhi gulma. Sedangkan 100 persen petani non mitra melakukan penyiangan. Pengontrolan tanaman dilakukan oleh petani sendiri, baik petani mitra maupun non mitra. Pengontrolan tanaman dilakukan seminggu dua kali oleh 83,33 persen petani mitra dan 60 persen petani non mitra. Dan sisanya melakukan pengontrolan setiap satu minggu. Petani non mitra lebih sedikit yang melakukan pengontrolan seminggu dua kali, karena lebih banyak petani yang memiliki pekerjaan lain. 107 Tabel 30. Kegiatan Pengontrolan Tanaman Pada Petani Mitra dan Non Mitra Musim Tanam 20102011 Pengontrolan Petani Mitra Petani Non Mitra Seminggu Dua Kali 25 83,33 18 60 Seminggu Sekali 5 16,67 12 40 Total 30 100 30 100

8.1.5 Pemupukan