4. penetapan prosedur sanitasi yang baik sesuai standar prosedur sanitasi Sanitation Standard Operation ProsedureSSOP
5. pengorganisasian karyawan sesuai dengan keahlian yang dimiliki 6. penetapan target dan segmen pasar yang akan di capai
7. penetapan standar produk sesuai dengan target dan segmen pasar 8. penetapan metode perluasan pasar baik melalui direct selling maupun
promosi melalui pameran atau media lainnya 9. penetapan program perawatan peralatan produksi dan pemasaran
10. perbaikan dan pergantian peralatan dan mesin-mesin yang rusak dengan mesin baru yang lebih efektif
11. diversifikasi produk disesuaikan dengan permintaan pasar 12. penetapan program peningkatan kompetensi karyawan
4.6.6 Pengembangan Usaha Bakso Ikan di CV. BJA untuk
meningkatkan pemasaran
Pengembangan usaha bakso ikan melalui untuk strategi peningkatan mutu kinerja perusahaan yang lebih baik sebaiknya diterapkan perusahaan
dalam rangka pencapaian target –target yang diinginkan perusahaan.
Peningkatan strategi dimulai dari penetapan standar-standar kebijakan dan prosedur apa saja yang ingin diterapkan di perusahaan, kemudian cara
monitoring pelaksanaannya dan tindakan koreksi yang akan di lakukan jika terjadi ketidaksesuaian. Penetapan standar ini sangat penting untuk menjadi
pedoman bagi perusahaan untuk menentukan ke arah mana perusahaan akan dikembangkan. Selain itu untuk memudahkan dalam meninjau sampai sejauh
mana perkembangan perusahaan dan sampai seberapa jauh perusahaan telah mencapai target-target yang telah dirancangnya. Penetapan kinerja perusahaan
merupakan langkah awal yang harus dilakukan perusahaan untuk menetapkan visi misi perusahaan agar lebih terarah dan tepat sasaran. Dengan penetapan
kinerja yang baik diharapkan target untuk menghasilkan mutu produk yang tinggi, perluasan pasar dan keinginan untuk dapat memenuhi peluang pasar
yang masih terbuka dapat tercapai.
4.6.7 Impikasi Hasil Kajian
Implikasi hasil kajian merupakan saran-saran strategi yang dapat diberikan penulis kepada perusahaan terkait pengembangan usaha bakso ikan
dan produk-produk lainnya yang selanjutnya akan dikembangkan perusahaan. Dengan perlu diterapkan strategi peningkatan kinerja perusahaan diharapkan
target-target perusahaan dapat tercapai. Implikasi hasil kajian dapat diwujudkan secara langsung ke dalam aspek teknis, aspek manajerial, aspek
ekonomi, sosial juga aspek lingkungan.
1 Aspek Teknis
Peningkatan kinerja perusahaan pada aspek teknis dapat dilakukan melalui penetapan prosedur dan sistematika di perusahaan antara lain:
pengelolaan bahan baku penetapan standar mutu produk
penetapan prosedur cara pengolahan produk yang baik Good Manufacturing PracticesGMP
penetapan prosedur sanitasi yang baik sesuai standar prosedur sanitasi Sanitation Standard Operation ProsedureSSOP
penetapan program perawatan peralatan produksi dan pemasaran perbaikan dan pergantian peralatan dan mesin-mesin yang rusak
dengan mesin baru yang lebih efektif diversifikasi produk disesuaikan dengan permintaan pasar
2 Aspek Manajerial
Peningkatan kinerja di perusahaan di aspek manajerial dapat dilakukan dengan:
perbaikan kinerja manajemen perusahaan agar lebih rapih dan terstruktur
peningkatan kinerja administrasi dan penetapan kebijakan yang lebih mengutamakan pada:
pengorganisasian karyawan sesuai dengan keahlian yang dimiliki penetapan target dan segmen pasar yang akan di capai
penetapan standar produk sesuai dengan target dan segmen pasar
penetapan metode perluasan pasar baik melalui direct selling maupun promosi melalui pameran atau media lainnya
Dokumentasi Perusahaan dapat berjalan secara optimal apabila adanya sistem manajerial yang baik dari sisi produksi, SDM, keuangan,
operasional distribusi dan pemasaran, yang dilakukan secara terpadu untuk mencapai tujuan perusahaan. Tanpa adanya skill manajerial tentu
mustahil perusahaan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Target-target tidak akan tercapai dan pada akhirnya perusahaan
akan mengalami kerugian. Pengelolaan perusahaan membutuhkan suatu manajemen untuk memberikan arahan, pandangan dan cara sehingga
karyawan dapat bekerja sesuai dengan keinginan kita. Sehingga manajer perusahaan perlu meningkatkan skill dan pengetahuannya untuk
menghadapi permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul selama proses usaha berjalan. Selain pentingnya skill manajerial dari pihak
manajemen, manajemen perlu membuat sebuah master plan yang mengatur sistem pengelolaan sistem operasional prosedur yang ada
didalam perusahaan, sehingga segala sesuatu yang mungkin timbul dalam usaha bakso ikan dapat terselesaikan sesuai dengan sistem operasional
prosedur yang ditetapkan perusahaan.
Pengembangan diversifikasi produk untuk antisipasi terhadap kejenuhan pasar, munculnya pesaing baru dan keberadaan perusahaan sejenis
merupakan bagian tugas aspek manajerial untuk meyusun kebijakan- kebijakan yang dapat diterapkan dalam menghadapi ancaman-ancaman
tersebut. Perluasan pasar dan jaringan dapat dilakukan melalui strategi segmentasi pasar dan targeting dan peningkatan mutu pelayanan terhadap
kosumen. jaminan kontinuitas bahan baku merupakan pelaksanaan aspek teknis dan manajerial. Tanpa adanya pasokan bahan baku, produktivitas
tidak dapat berjalan.
3 Aspek Ekonomi
Peningkatan kinerja perusahaan dalam aspek ekonomi dapat dilakukan dengan melakukan diversifikasi produk dan perluasan pasar. Penempatan
posisi perusahaan di kuadran V yaitu menempatkan perusahaan pada pada posisi pertumbuhanstabilisasi, dalam hal ini usaha yang dapat dilakukan
perusahaan adalah dengan mempertahankan usaha melaui strategi harga yang dapat ditekan melalui peningkatan kuantitas produksi dan perluasan
pasar. Pengembangan produk dilakukan sebagai alternatif mencari produk- produk baru yang mungkin akan disukai pasar dan untuk mengatasi
kejenuhan pasar akan produk yang itu itu saja. Lebih lanjut strategi yang dapat dilakukan adalah melalui optimalisasi produksi melalui analisis
efisiensi, misalnya mengurangi biaya yang tidak perlu, efisiensi waktu dengan kontrol yang baik, optimalisasi tenaga kerja, dan hal lainnya yang
mungkin dapat dioptimalisasikan sehingga dapat mengurangi bisa menghemat biaya pengeluaran.
Penerapan langkah-langkah yang disarankan diharapkan mampu memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan, bagi karyawan dan
bagi lingkungan sekitar termasuk pemerintah daerah, sehingga keberadaan perusahaan memberikan dampak ekonomi positif bagi banyak pihak.
Orientasi ini perlu ditanamkan oleh pimpinan perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya.
4 Aspek Sosial
Tumbuh kembangnya perusahaan tidak terlepas kaitannya dengan keadaan sosial. Dinamika yang berkembang menunjukkan bahwa perusahaan
dituntut untuk dapat memberikan manfaat sosial yang sebesar-besarnya bagi karyawan dan masyarakat. Dalam berbagai aktivitas diharapkan
perusahaan dapat ikut memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan. Keberadaaan CV. BJA di Parung telah banyak memberikan
kontribusi bagi karyawan maupun masyarakat sekitarnya. Dengan adanya usaha ini telah terjaring 20 orang tenaga kerja yang berasal dari
masyarakat sekitar perusahaan. Selain itu perusahaan telah membuka diri
bagi pelajar dan mahasiswa untuk melakukan magang dan penelitian, merupakan kontribusi yang dapat diperhitungkan sebagai manfaat sosial
perusahaan bagi masyarakat luas. Pelatihan-pelatihan yang kerap dilakukan di CV. BJA baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah
Pemda setempat atau lembaga masyarakat lainnya menunjukkan bahwa keberadaan CV. BJA untuk memajukan masyarakat sekitarnya sangat baik
dan langkah-langkah ini harus terus dilakukan oleh CV. BJA untuk mendapatkan dukungan sosial dalam menjalankan dan mengembangkan
usahanya untuk lebih maju.
5 Aspek Lingkungan
Analisis lingkungan merupakan salah satu strategi intensif yang harus dilakukan oleh perusahaan agar mampu menilai pada posisi mana
perusahaan saat ini dan merupakan alat monitor yang baik agar tidak terlena dan pada akhirnya kalah posisi dengan pesaing yang ada.
Perubahan-perubahan lingkungan perlu diantisipasi karena sering perubahan yang tidak terduga dan dapat menyebabkan perusahaan berada
dalam posisi sulit. Strategi peramalan kadangkala harus diperkuat untuk menentukan sikap apa yang harus dilakukan untuk dapat berjalan pada
lingkungan atau situasi yang selalu berubah. Eksistensi perusahaan dapat ditunjukkan dengan profesionalisme para karyawan, harmonisasi
perusahaan dengan mitra usaha yaitu pemasok bahan baku, distributor, pemerintah dan masyarakat. Faktor-faktor ini dapat menjadi kekuatan bagi
perusahaan untuk dapat bersaing dan bertahan dalam lingkungan yang selalu berubah.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Secara umum penilaian responden terhadap mutu ke lima bakso ikan, yaitu BTX, BTB, BSB. BCB, dan BSX yang di nilai melalui uji hedonik
berdasarkan parameter aroma, rasa, tekstur, warna dan overall menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Sedangkan hasil analisis tingkat
kepentingan konsumen terhadap dan kinerja perusahaan menunjukkan lebih dari 85 konsumen puas dengan kinerja perusahaan dilihat dari
atribut citarasa kelezatan, aroma, bentuk dan ukuran, harga jual, kandungan gizi, daya tahan produk, manfaat yang dirasakan, dan
kemasan bawa pulang serta menilai penting untuk merk dan kehalalan. 2. Secara analisis finansial usaha pengembangan usaha bakso ikan di CV.
BJA layak untuk dikembangkan, yang ditunjukkan oleh titik impas BEP untuk bakso ikan tuna sebesar Rp. 10.756,- per paket.
3. Alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh CV. BJA untuk mengembangkan usahanya melalui strategi penetrasi pasar dan
pengembangan produk, sesuai dengan hasil pemetaan matriks IE dari hasil analisa IFE dan EFE yang menempatkan CV. BJA pada kuadran V
posisi stabilitaspertumbuhan. Prioritas utama yang perlu dilakukan perusahaan adalah melalui peningkatan mutu kinerja perusahaan yang
lebih baik, yang diwujudkan melalui penerapan dalam aspek teknis, manajerial, ekonomi, sosial dan lingkungan.
5.2 Saran
1. Implikasi hasil kajian yaitu peningkatan kinerja perusahaan dalam rangka
mengembangkan usaha bakso ikan untuk meningkatkan pemasaran dan memenuhi peluang pasar yang masih 50 terbuka perlu diwujudkan
antara lain melalui perbaikan kinerja manajemen perusahaan agar lebih rapih dan terstruktur, peningkatan kinerja administrasi dan dokumentasi,