Tekstur Warna Uji Hedonik

bakso BTX diikuti BSX, BSB, BTB dan yang paling rendah bakso BCB. Hasil analisis sidik ragam dapat dilihat di Lampiran 8. Tabel 14. Hasil Uji Duncan terhadap parameter Rasa Bakso Ikan Produk Skor Rataan Rasa Bakso Ikan BTX 6,03 BTB 4,57 BSB 4,57 BCB 4,10 BSX 4,70

4.3.3 Tekstur

Tekstur merupakan parameter yang sangat menentukan dalam produk bakso. Menurut Wibowo 2006 Tekstur bakso ikan yang baik adalah yang kompak dan kenyal dan tidak lembek atau mudah rapuh. Hasil uji rating hedonik menunjukkan tingkat penerimaan rataan responden terhadap tekstur bakso ikan. Adapun hasil penilaian responden terhadap rasa tektur bakso ikan dapat dilihat pada Tabel 15 dan tampilan Gambar 6. Tabel 15. Penilaian Responden terhadap Tekstur Bakso Ikan Kode Produk Nilai Responden BTX BTB BSB BCB BSX sangat suka 1 1 7 4 suka 16 8 7 4 12 agak suka 6 6 7 8 8 netral 5 7 2 11 2 agak tidak suka 2 6 5 5 3 tidak suka 2 2 2 1 sangat tidak suka Jumlah 30 30 30 30 30 Gambar 6. Penilaian Responden terhadap Tekstur Bakso Ikan Hasil analisis sidik ragam ANOVA terhadap parameter tekstur bakso ikan menunjukkan pada taraf 5 p0,05 perbedaan penilaian responden terhadap parameter tekstur dari kelima bakso ikan yang diujikan tidak memberikan pengaruh yang nyata bagi konsumen. Hasil penilaian konsumen terhadap parameter tektur adalah netral dan agak suka dengan nilai berkisar antara 4,20 – 5,30 Tabel 16. Skor kesukaan tertinggi diperoleh bakso BTX diikuti BSX, BSB, BTB dan yang paling rendah bakso BCB. Hasil uji ANOVA dapat dilihat pada Lampiran 9. Tabel 16. Hasil Uji Duncan terhadap parameter Tekstur Bakso Ikan Produk Skor Rataan Tekstur Bakso Ikan BTX 5,30 BTB 4,50 BSB 5,10 BCB 4,20 BSX 5,27

4.3.4 Warna

Warna merupakan karakteristik sensori yang mempengaruhi kesukaan terhadap suatu produk. Warna makanan yang menarik dapat menggugah selera konsumen dan meningkatkan penilaian konsumen terhadap makanan tersebut. Warna merupakan atribut sensori yang pertama dilihat oleh konsumen. Warna produk yang unik akan lebih menarik perhatian konsumen daripada warna produk yang biasa saja. Warna harus menarik, menyenangkan konsumen, seragam dan dapat mewakili citarasa yang ditambahkan. Warna bakso ikan yang umum dikenal oleh masyarakat adalah berwarna putih bersih Wibowo, 2006. Hasil uji rating hedonik menunjukkan tingkat penerimaan rataan responden terhadap warna bakso ikan. Adapun hasil penilaian responden terhadap rasa warna bakso ikan dapat dilihat pada Tabel 17 dan tampilan Gambar 7. Tabel 17. Penilaian Responden terhadap Warna Bakso Ikan Kode Produk Nilai Responden BTX BTB BSB BCB BSX sangat suka 2 1 6 3 Suka 13 12 6 6 10 agak suka 7 5 7 5 5 Netral 6 9 9 13 8 agak tidak suka 2 2 2 6 3 tidak suka 1 sangat tidak suka 1 Jumlah 30 30 30 30 30 Hasil analisis sidik ragam ANOVA terhadap parameter warna bakso ikan menunjukkan pada taraf 5 p0,05 perbedaan penilaian responden terhadap parameter warna dari kelima bakso ikan yang diujikan tidak memberikan pengaruh yang nyata bagi konsumen. Hasil penilaian konsumen terhadap parameter warna adalah netral dan agak suka dengan nilai berkisar antara 4,37 – 5,23 Tabel 18. Skor kesukaan tertinggi diperoleh bakso BTX diikuti BSB, BTB, BTL dan yang paling rendah bakso BCB. Hasil analisis sidik ragam dapat dilihat pada Lampiran 10. Gambar 7. Penilaian Responden terhadap Warna Bakso Ikan Tabel 18. Hasil Uji Duncan terhadap parameter Warna Ikan Produk Skor Rataan Tekstur Bakso Ikan BTX 5,23 BTB 4,93 BSB 5,17 BCB 4,37 BSX 4,93

4.3.5 Overall Keseluruhan