Citarasa Kelezatan Aroma Uji Tingkat Kepentingan dan Kinerja

Tabel 20. Hasil Uji Duncan Terhadap parameter Overall bakso Ikan Produk Skor Rataan Tekstur Bakso Ikan BTX 5,63 BTB 4,73 BSB 5,00 BCB 4,43 BSX 5,03

4.4 Uji Tingkat Kepentingan dan Kinerja

Atribut yang dinilai meliputi komponen atribut mutu bakso yang dinilai oleh 30 responden. Atribut-atribut tersebut antara lain:

4.4.1 Citarasa Kelezatan

Citarasa kelezatan produk berkaitan dengan mutu bahan baku dan metode pengolahan yang dilakukan sehingga menghasilkan produk yang lezat dan enak. Citarasa kelezatan produk merupakan hal yang wajib diperhatikan oleh setiap unit pengolahan makanan apabila ingin produknya tetap disukai dan dibeli kosumen. Citarasa kelezatan adalah daya tarik tersendiri untuk memancing konsumen untuk terus membeli produk yang dihasilkan. Semakin lezat suatu produk, maka semakin memiliki nilai tambah dan daya saing untuk tetap eksis di pasaran. Tabel 21. Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan dan kinerja citarasa kelezatan Keterangan Tingkat Kepentingan Persentase perbandingan tingkat kinerja dan kepentingan Penilaian Tidak Penting Kurang Penting Cukup Penting Penting Sangat Penting Total Skor 1 2 3 4 5 Jumlah Responden 4 12 14 Total Nilai 12 48 70 130 Tingkat Kinerja Penilaian Tidak Lezat Kurang Lezat Cukup Lezat Lezat Sangat Lezat 93.08 1 2 3 4 5 Jumlah Responden 8 13 9 Total Nilai 24 52 45 121 Hasil penelitian menunjukkan Tabel 21, sebagian besar responden menyatakan citarasa kelezatan merupakan unsur sangat penting saat memutuskan untuk membeli atau mengkonsumsi bakso. Total skor kepentingan terhadap atribut citarasa kelezatan sebesar 130. Tentang kinerja CV. BJA terhadap citarasa kelezatan bakso yang diproduksinya dinilai baik oleh responden, terlihat dari hasil penelitian yang menunjukkan sebagian besar responden yaitu 13 dari 30 responden menyatakan bakso yang dihasilkan CV.BJA cenderung lezat dan 9 lainnya menyatakan sangat lezat. Total skor kinerja untuk citarasa kelezatan sebesar 121. Perbandingan antara tingkat kinerja CV. BJA terhadap citarasa kelezatab bakso dengan tingkat kepentingan responden, memberikan tingkat kesesuaian sebesar 93.08 dari yang diharapkan.

4.4.2 Aroma

Mutu suatu bakso juga ditentukan oleh aroma, yaitu wangi atau keharuman khas yang tercium dari bakso tersebut. Berdasarkan hasil penelitian Tabel 22, sebanyak 21 dari 30 responden menyatakan aroma merupakan unsur penting dalam mutu, 7 diantaranya menyatakan aroma merupakan unsur yang sangat penting. Aroma yang harum dapat menarik perhatian konsumen untuk segera mencicipi bakso. Total skor tingkat kepentingan terhadap aroma sebesar 125. Sedangkan berdasarkan tingkat kinerjanya, dari 30 responden yang di uji 12 responden menilai cukup harum dan 15 responden menyatakan harum. Total skor kinerja CV. BJA untuk aroma sebesar 108. Sehingga jika dibandingkan antara tingkat kinerja dan tingkat kepentingan yang diharapkan, maka didapatkan tingkat kesesuaian sebesar 86,04 dari tingkat kepuasan yang diharapkan responden. Tabel 22. Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan dan kinerja aroma Keterangan Tingkat Kepentingan Persentase perbandingan tingkat kinerja dan kepentingan Penilaian Tidak Penting Kurang Penting Cukup Penting Penting Sangat Penting Total Skor 1 2 3 4 5 Jumlah Responden 2 21 7 Total Nilai 6 84 35 125 Tingkat Kinerja Penilaian Tidak Harum Kurang Harum Cukup Harum Harum Sangat Harum 86.40 1 2 3 4 5 Jumlah Responden 1 12 15 2 Total Nilai 2 36 60 10 108

4.4.3 Bentuk dan Ukuran