Pengembangan Usaha Pengembangan Usaha, Strategi Bersaing, Pemasaran dan Lingkungan

Selanjutnya ada lima aspek yang berkaitan erat dengan perkembangan UKM Haryadi, 1998 yaitu aspek : 1. Pemasaran, 2. Produksi, 3. Ketenagakerjaan, 4. Kewirausahaan, dan 5. Akses pada pelayanan.

2.4.2 Strategi bersaing

Didalam persaingan yang semakin ketat dalam suatu industri maka diperlukan adanya suatu strategi yang tepat dalam bersaing. Menurut Hunger dan Wheelen 2001, sebuah strategi perusahaan akan membentuk dasar perencanaan komprehensif. Strategi tersebut dapat mencapai misi dan tujuan dari perusahaan, dengan cara memaksimalkan keunggulan bersaing dan meminimalkan kelemahan-kelemahannya. Menurut Pearce dan Robinson 1997, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam memformulasikan strategi, sehingga strategi tersebut berhasil sukses sebagaimana yang diharapkan, yaitu 1 strategi harus dapat konsisten menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kompetitif, 2 strategi harus realistis dengan kapabilitas dan sumberdaya uang yang dimiliki perusahaan, dan 3 strategi harus dapat dieksekusi dengan baik. Dalam melaksanakan strategi bersaing, bauran pemasaran sangat penting dikenali oleh perusahaan. Kegiatan pemasaran adalah suatu konsep dasar dari proses kegiatan bisnis dan sosial yang dilakukan oleh individu atau organisasi untuk memperoleh produk atau jasa yang dibutuhkan dan diinginkan dengan cara menciptakan, menawarkan, serta mengubah nilai dari suatu produk.

2.4.3 Pemasaran

Pengertian atau definisi pemasaran menurut Kotler 2002 adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Bauran pemasaran sebagai kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai target pemasaran. Bauran pemasaran terdiri atas hal-hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi produknya. Empat komponen yang menyusun bauran pemasaran pada barangjasa adalah produk, harga, distribusi dan promosi Kertajaya, 2003. Menurut Soemantri 2003, dari kedua pengertiandefinisi tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran dapat diartikan sebagai suatu proses penciptaan nilai value yang diarahkan untuk menciptakan suatu pertukaran yang saling memuaskan. Keberhasilan dalam pemasaran tersebut diharapkan akan mencapai sasaran melalui hal berikut : 1 Omzet penjualan produk dan jasa akan menjadi sangat besar. 2 Untuk tercapainya peningkatan penjualan yang besar, maka harus mampu mengenal dan memahami pelanggan dengan sebaik-baiknya. 3 Kalau sudah mengenal dan memahami pelanggan dengan baik, maka akan sanggup menawarkan produk dan jasa yang memiliki nilai sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 4 Akhirnya melalui pelanggan yang sudah terpuaskan tersebut, secara tidak langsung akan mempromosikan produk dan jasa, sehingga akan terjual dengan sendirinya dicari konsumen. Analisa Persepsi Pasar 1 Persepsi Konsumen Menurut Kotler 2000, persepsi adalah proses bagaimana seseorang memilih, mengorganisasi dan menginterpretasi masukan-masukan informasi untuk membantu konsumen menginterpretasikan dunia sekitarnya. Setiap individu dapat memiliki persepsi yang berbeda atas obyek yang sama. Persepsi konsumen memegang peranan penting dalam pemasaran, karena persepsi yang diterima konsumen dapat mempengaruhi mutu, harga dan juga image yang dihasilkan produk tertentu. 2 Analisis Persaingan Analisis persaingan adalah suatu pendekatan yang digunakan oleh banyak industri untuk membangun strategi. Intensitas persaingan diantara perusahaan-perusahaan sangat bervariasi. Analisis dasar dalam memahami persaingan adalah industri. Sebuah industri yang menghasilkan produk ataupun jasa adalah sekumpulan pesaing yang menghasilkan produk atau jasa yang bersaing satu sama lain Porter, 1990. Suyanto 2007