Matriks SWOT Matriks SWOT dan QSPM

industri. Lingkungan eksternal tersebut terdiri atas lingkungan umum dan lingkungan industri. Lingkungan internal suatu organisasiperusahaan merupakan hasil analisis dari nilai atau identifikasi segala faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Kumpulan sumberdaya, kapasitas dan kompetensi yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga mampu memanfaatkan peluang dengan cara efektif dan secara bersama mampu mengatasi ancaman. Setelah dilakukan analisis faktor internal dan eksternal perusahaan, maka selanjutnya dilakukan analisis matriks Internal Factor Evaluation IFE dan Eksternal Factor Evaluation EFE. Menurut Rangkuti 2005, matriks IFE dan EFE diolah dengan menggunakan beberapa langkah sebagai berikut, yaitu a mengidentifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan, b penentuan bobot setiap peubah, c penentuan peringkat rating, dan d penggunaan matriks internal dan eksternal IE.

2.5 Matriks SWOT dan QSPM

2.5.1 Matriks SWOT

Analisis matriks Streghts, Weaknesses, Opportunities dan Threats SWOT merupakan salah satu alat analisis yang dapat menggambarkan secara jelas keadaan yang dihadapi perusahaan. Menurut Rangkuti 2005, analisis SWOT untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang secara sistematis untuk merumuskan strategi. Rumusan strategi tersebut didasarkan pada logika untuk memaksimalkan kekuatan yang dimiliki dan peluang yang ada, serta secara bersamaan mampu meminimalkan kelemahan dan ancaman yang timbul yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan. Sebelum analisis SWOT dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan, kemudian dilakukan pembobotan, baik bobot strategik internal maupun eksternal. Setelah didapat hasil analisis faktor internal dan eksternal selanjutnya di susun matriks IFE dan EFE dan diberikan rating. Penentuan rating oleh pakar atau manajemen perusahaan dilakukan terhadap peubah-peubah hasil analisis dan memberikan peringkat dengan skala 1 sampai 4. Kemudian diberikan pembobotan dan dikalikan dengan peringkat pada setiap faktor untuk menghasilkan skor. Setelah matriks IFE dan EFE tersusun, maka dilakukan penyusunan matriks IE untuk menentukan posisi mana usaha UMKM CV. Bening Jati Anugerah sebaiknya diposisikan, agar strategi yang diterapkan mampu mengembangkan perusahaan dengan baik. Langkah selanjutnya melakukan analisis strategi dengan SWOT, yaitu analisis kekuatan-kelemahan strengths- weaknesses dan peluang-ancaman opportunities-threats. Analisis SWOT merupakan identifikasi bersifat sistematik dari faktor-faktor kekuatan dan kelemahan organisasi, peluang dan ancaman lingkungan luar, serta strategi yang menyajikan kombinasi terbaik diantara kesempatannya. Matriks SWOT menghasilkan empat tipe strategi yaitu: a Strategi S-O Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya b Strategi S-T Strategi ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman c Strategi W-O Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada d Strategi W-T Strategi ini berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman Setelah ditentukan strategi-strategi terpilih, maka perusahaan dapat memilih alternatif strategi yang tepat untuk menjalankan usahanya dengan memanfaatkan kekuatan dan peluangnya untuk mengurangi kelemahan dan ancaman yang ada.

2.5.2 Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM