IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah dan Perkembangan Usaha
CV. Bening Jati Anugerah BJA merupakan usaha kecil menengah UKM yang mengolah bakso ikan dan produk olahan ikan lainnya seperti
siomay, ekado, otak-otak, keong mas, udang gulung, lumpia, fish finger, kaki naga, dan lain-lain
dengan merk dagang “Benning Food”. Perusahaan ini berdiri sejak Februari tahun 2007 dengan jumlah tenaga kerja awal 6 orang,
kemudian berkembang menjadi 20 orang di tahun 2011 dengan latar belakang pendidikan karyawan adalah SMP sampai dengan Perguruan Tinggi.
Awal berdirinya, perusahaan ini bernama UD. Ratu Mina, yaitu usaha yang bergerak dibidang supplier produk-produk perikanan hidup, segar dan
olahan yang didistribusikan secara langsung ke hotel-hotel, katering dan pasar-pasar lokal yang ada di wilayah Jabodetabek Jakarta, Bogor,
Tangerang, Depok dan Bekasi. Produk-produk perikanan ini diperoleh dari unit pengolahan ikan skala industri yang ada di Jakarta. Tahun 2007 UD. Ratu
Mina berganti nama menjadi CV. Bening Jati Anugerah dan pada November tahun 2008 memutuskan untuk mengolah dan memasarkan produk
perikanannya sendiri dengan merk dagang “Benning Food” karena melihat potensi pasar yang cukup besar.
4.2 Karakteristik Responden
Uji hedonik terhadap aroma, rasa, bentuk, tekstur dan keseluruhan overall dari lima bakso ikan yang diujikan diberikan kepada 30 responden
tidak terlatih yang suka makan bakso ikan. Karakteristik responden secara umum dikelompokkan berdasarkan karakteristik demografinya mencakup
mencakup usia, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan terakhir, jumlah anggota keluarga, pekerjaan dan tingkat pengeluaran per bulan. Kuesioner
untuk responden dapat dilihat pada lampiran 1. Hasil penelitian terhadap demografi responden menunjukkan sebagian
besar responden berusia muda, berjenis kelamin wanita, berstatus sudah
menikah, berlatar belakang pendidikan sekolah menengah dan perguruan tinggi, pekerjaan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga dan PNS, dan
penghasilan perbulan rataan kurang dari 10 juta rupiah Tabel 10. Usia, jenis kelamin, status pernikahan, pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat
penghasilan menggambarkan gaya hidup, selera dan kesukaan pasar sasaran yang dituju. Seseorang yang berusia muda, umumnya lebih cepat menerima
sesuatu yang baru. Wanita umumnya lebih suka camilan daripada pria, dan lebih suka berbelanja makanan dibandingkan pria. Tingkat pendidikan dan
penghasilan menunjukkan gaya hidup responden. Semakin tinggi tingkat pendidikan dan penghasilan umumnya lebih selektif dalam memilih jenis
makanan yang akan dikonsumsi.
Tabel 10. Demografi Responden pada Uji Hedonik