Analisis SWOT Strategi Pengembangan Usaha CV. Bening Jati Anugerah
Bakso surimi ini dipasarkan ke konsumen melalui agen-agen tertentu yang telah membuat kesepakatan kerjasama secara baik dengan CV.BJA, dimana
spesifikasi bakso dan merk bakso ditentukan oleh agen tersebut. Langkah ini dilakukan CV.BJA dalam rangka meningkatkan produksi dan perluasan pasar.
Kuadran V menempatkan CV.BJA pada posisi moderate attractive industry dimana strategi yang dapat diterapkan adalah konsolidasi yang
tujuannya relatif lebih defensif yaitu menghindari kehilangan penjualan dan kehilangan profit. Langkah lain yang dapat dilakukan CV.BJA untuk
pengembangan usahanya yaitu melalui perluasan pasar, peningkatan fasilitas produksi, dan teknologi melalui pengembangan internal maupun eksternal
melalui akuisisi atau joint ventures dengan perusahaan lain dalam industri yang sama.
Perluasan pasar dapat dilakukan dengan cara meningkatkan jenis produk baik bakso maupun olahan ikan sejenis, menambah tenaga pemasaran
atau memperluas lokasi pemasaran dengan cara merambah lokasi-lokasi pasar baru yang belum terjangkau.
Strategi lain adalah membuka jaringan suplai bahan baku untuk mendapatkan kontinuitas bahan baku dengan mutu dan harga yang sesuai.
Peningkatan usaha juga dapat dilakukan dengan meningkatkan fasilitas dan sarana produksi dengan mengganti alat-alat produksi yang sudah lama atau
rusak dengan yang baru dan memiliki kapasitas produksi dan kecepatan alat yang lebih tinggi.
Efisiensi dan optimalisasi mesin dan tenaga kerja merupakan cara untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Efisiensi dan optimalisasi
berpengaruh dalam menekan biaya produksi seperti biaya bahan bakar, biaya tenaga kerja, biaya perawatan dan biaya bahan baku. Usaha-usaha efisiensi
dan optimalisasi tersebut dapat dilakukan dengan merancang manajemen pengelolaan produksi yang lebih baik dan efisien.