Analisis Matriks IFE dan EFE

4.6.2 Analisis Matriks IFE dan EFE

Faktor-faktor yang dianalisis disini adalah faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Faktor-faktor tersebut diidentifikasi, diberi bobot dan dirating untuk mendapatkan skor untuk mengetahui faktor strategik mana yang dominan dan kurang dominan berpengaruh terhadap usaha CV. BJA. 1 Analisis Matriks IFE Faktor internal pengembangan usaha bakso ikan tuna, surimi dan campuran di CV. BJA dapat dilakukan melalui ketersediaan bahan baku, tenaga kerja yang kompeten dan loyal, fasilitas produksi dan peralatan yang mendukung, dan mutu yang terjamin, oleh CV. BJA disajikan dalam bentuk Internal Factor Evaluation Matrix Matriks IFE. Skor yang diperoleh dari matriks tersebut menunjukkan kemampuan CV. BJA dalam memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan yang dimiliki dalam pengembangan usaha bakso ikan tuna, surimi dan campuran Tabel 36. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 36, Faktor kunci yang menjadi kekuatan adalah jumlah tenaga kerja yang memadai. Keberadaan tenaga kerja dengan latar belakang pendidikan, pengalaman dan kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kerja merupakan faktor kekuatan penting yang dimiliki CV. BJA dalam mengembangkan usahanya. Selanjutnya mutu produk yang terjamin baik dari segi sanitasi dan higienis, serta mutu bakso ikan dilihat dari aroma, rasa, warna, bentuk dan keseluruhannya yang tidak kalah bersaing dengan produk bakso di pasaran. Proses pengolahan yang efektif dan sesuai dengan persyaratan sanitasi dan higienis untuk pengolahan mendukung berkembangnya usaha CV. BJA, begitu juga dengan keberadaan fasilitas produksi dan peralatan yang baik dan loyalitas karyawan menjadi faktor-faktor kunci yang menjadi kekuatan bagi CV. BJA dalam mengembangkan usaha bakso ikan. Kelemahan dari CV.BJA dalam usaha pengembangan bakso ikan tuna, surimi dan campuran adalah kurangnya ketersediaan bahan baku, terbatasnya modal usaha, kurangnya tenaga pemasaran dan kurangnya promosi. Tabel 36. Matriks IFE Internal Factor Evaluation MatrixStrategi Pengembangan Usaha Bakso Ikan Tuna, Surimi dan Campuran CV. BJA FAKTOR INTERNAL Bobot a Rating b Skor a x b Kekuatan Tenaga Kerja 0.091 3.333 0.302 Mutu Produk 0.102 3.333 0.34 Fasilitas Produksi dan Peralatan 0.076 3.333 0.253 Proses Pengolahan 0.087 3.333 0.29 Loyalitas Karyawan 0.07 3 0.211 Kelemahan Ketersediaan Bahan Baku 0.126 2 0.252 Manajemen Bersifat Kekeluargaan 0.104 3.667 0.38 Tenaga Pemasaran 0.119 1.667 0.198 Modal Usaha 0.13 2 0.259 Promosi 0.096 1.333 0.128 total 2.614 Hasil analisis evaluasi Tabel IFE tersebut selanjutnya akan digabungkan dengan hasil analisis evaluasi tabel EFE sehingga dapat memudahkan dalam menentukan posisi strategi pengembangan usaha bakso ikan tuna, surimi dan campuran di CV.BJA Matriks IE. 2 Analisis Matriks EFE Faktor analisis Eksternal Factor Evaluation Matrix Matriks EFE adalah analisis untuk faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi pengembangan usaha bakso ikan tuna, surimi dan campuran di CV.BJA, melingkupi faktor peluang dan ancaman usaha. Faktor peluang dan ancaman usaha tersebut kemudian diberi bobot, rating untuk mendapatkan skor sehingga dapat mengetahui faktor mana yang menjadi peluang utama dan kelemahan utama dari lingkungan eksternal tersebut. Tabel 37 dibawah ini menjelaskan skor pengaruh faktor peluang dan ancaman terhadap usaha pengembangan bakso ikan tuna, surimi dan campuran di CV.BJA. Tabel 37. Matriks EFE Eksternal Factor Evaluation MatrixStrategi Pengembangan Usaha Bakso Ikan Tuna, Surimi dan Campuran CV. BJA FAKTOR EKSTERNAL Bobot a Rating b Skor a x b Peluang Kapasitas Produksi 0.113 3 0.339 Pangsa Pasar Prospek Pasar 0.13 3.333 0.432 Kemajuan Teknologi 0.113 3.333 0.377 Demografi dan Sosial 0.107 3.333 0.358 Diversifikasi Produk 0.1 3.333 0.333 Ancaman Keberadaan Perusahaan Sejenis 0.093 1.333 0.123 Daya Tawar Menawar 0.08 1.667 0.133 Perusahaan Pendatang Baru 0.096 1.667 0.16 Kondisi Ekonomi dan Politik 0.087 2.667 0.232 Kebijakan Pemerintah 0.081 2 0.163 Total 2.651 Hasil evaluasi faktor eksternal sesuai Tabel 37, menunjukkan bahwa skor paling besar sebagai faktor-faktor kunci yang menjadi peluang bagi pengembangan usaha bakso ikan di CV.BJA adalah pangsa pasar, kemajuan teknologi, demografi dan sosial, diversifikasi produk dan kapasitas produksi. Pangsa pasar prospek pasar yang masih terbuka menjadi faktor kunci utama untuk pengembangan usaha bakso ikan di CV. BJA, faktor demografi dan sosial masyarakat yang menginginkan makanan yang bergizi tinggi, rendah lemak dan kolesterol yang semua ada pada produk-produk perikanan, memberikan peluang yang nyata bagi CV.BJA untuk mengembangkan usaha bakso ikan tuna, surimi dan campuran dan diversifikasi produk merupakan peluang untuk meluaskan pangsa pasar menjadi lebih besar lagi, kemajuan teknologi yang dapat menciptakan mesin-mesin pengolahan dengan efektivitas yang optimal yang memberikan peluang bagi CV.BJA untuk meningkatkan kapasitas produksinya menjadi lebih tinggi dan efektif. Semua itu merupakan faktor-faktor kunci untuk pengembangan usaha di CV. BJA Sedangkan faktor-faktor yang harus dicermati karena memberikan efek mengancam pengembangan usaha bakso ikan di CV.BJA adalah munculnya perusahaan pendatang baru, kondisi ekonomi dan politik yang diinisialir dengan naik turunya harga bahan bakar bensin dan solar sehingga berpengaruh terhadap biaya produksi dan ketersediaan bahan baku itu sendiri. Kebijakan pemerintah dalam hal kebijakan perbankan yang belum pro terhadap UMKM, daya tawar menawar yang menurun akibat semakin meningkatnya jumlah penawaran dari usaha bakso sejenis sehingga produsen dipacu untuk memberikan harga bakso ikan yang lebih kompetitif untuk menarik konsumen dan keberadaan perusahaan sejenis menjadi faktor-faktor ancaman yang harus dipertimbangkan saat akan mengembangkan usaha.

4.6.3 Matriks IE