menggunakan model terapi lainnya, meskipun hanya dalam waktu perawatan yang relatif singkat yaitu sekitar 6 bulan s.d 1,5 tahun, namun Terapi Holistik sebagai
model penanganan skizofrenia yang dilakukan GPSY dirasa mampu dan efektif dalam menangani gangguan jiwa skizofrenia yaitu dengan mengembalikan
kesehatan pasien secara utuh dan menyeluruh mencakup setiap aspek kehidupan sehingga sepulangnya dari perawatan pasien dapat menjalani hidupnya dengan
lebih optimal serta terjadinya kekambuhan dapat dicegah. Paparan data-data diatas mendasari pentingnya dilakukan penelitian ini,
yaitu supaya diperoleh suatu ilmu mengenai penanganan skizofrenia yang holistik sehingga melalui penanganan skizofrenia secara holistik pemulihan terhadap
gangguan jiwa skizofrenia lebih mudah diupayakan dan prosentase terjadinya kekambuhan pasca perawatan mampu diminimalkan.
1.2 Perumusan Masalah
Fokus penelitian pada dasarnya adalah masalah yang bersumber pada pengalaman peneliti atau pengetahuan yang diperolehnya melalui kajian ilmiah
atau kepustakaan lainnya Moleong, 2007:93. Fokus penelitian mempunyai dua macam tujuan, yang pertama yaitu untuk membatasi studi, dan yang kedua untuk
memenuhi kriteria inklusi –eksklusi atau memasukkan–mengeluarkan suatu
informasi yang baru diperoleh di lapangan Moleong, 2007:94. Penelitian ini difokuskan pada penggalian berbagai informasi mengenai Terapi Holistik di Griya
Pemulihan Siloam Yogyakarta. Hal tersebut berkaitan dengan Terapi Holistik Sebagai Model Penanganan Skizofrenia dengan mengkaji:
Bagaimana model penanganan skizofrenia dengan menggunakan Terapi Holistik yang dilakukan di GPSY?
1.3 Tujuan Penelitian
Mengetahui model penanganan skizofrenia dengan menggunakan Terapi Holistik yang dilakukan di Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta.
1.4 Kontribusi Penelitian
1.4.1 Secara Teoritis
1 Bagi mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang model pengananan yang sesuai untuk gangguan jiwa skizofrenia dan dapat juga
digunakan sebagai referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya yang sejenis.
2 Bagi ilmu pengetahuan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan teoritis pada ilmu pengetahuan khususnya psikologi klinis.
1.4.2 Secara Praktis
1 Bagi mahasiswa dan peneliti
Melalui penelitian ini mahasiswa diharapkan dapat memahami lebih dalam tentang model penanganan skizofrenia secara holistik, sehingga bisa
digunakan sebagai referensi dan sebagai pedoman informasi atas penelitian selanjutnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan skizofrenia
dan model penanganannya.
2 Bagi Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan untuk terus lebih memaksimalkan serta mengembangkan Terapi
Holistik. 3
Bagi keluarga dan masyarakat Keluarga dan masyarakat diharapkan untuk tidak mendiskriminasikan
gangguan jiwa skizofrenia tetapi mampu ikut ambil bagian dan berperan serta dalam menanggapi permasalahan gangguan jiwa skizofrenia secara
positif dengan memanfaatkan hasil penelitian ini. Peran serta keluarga dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam membantu proses pemulihan
gangguan jiwa skizofrenia dan meminimalisirkan terjadinya kekambuhan relaps setelah perawatan.
12
BAB 2 LANDASAN TEORETIS DAN KAJIAN PUSTAKA