Kegiatan Aktivitas Kelompok Pelatihan Ketrampilan Kerja

Terapi sosial digunakan untuk menangani dampak dari gangguan skizofrenia pada aspek sosial yaitu tergangguannya fungsi sosial penderitanya atau hendaya impairment. Penderita skizofrenia mengalami hendaya yang terjadi dalam berbagai fungsi rutin kehidupan sehari-hari Hawari, 2003:109. Temuan mengenai manfaat pemberian Terapi Sosial pada penderita skizofrenia diperkuat oleh penelitian Sulistiana 2013:89 yang menyatakan bahwa ada perbedaan bermakna pada skizofrenia yang terlihat pada kebutuhan perawatan diri, aktivitas sehari-hari, serta kebutuhan pada teman dan pergaulan. Kebutuhan tersebut merujuk pada kebutuhan sosial dan kapasitas fungsional penyandang skizofrenia. Dari temuan tersebut dipaparkan bahwa penyandang skizofrenia membutuhkan edukasi mengenai peningkatan keterampilan sosial. Peranan pengasuh juga penting untuk melibatkan penyandang skizofrenia dalam kegiatan kerja, berelasi, dan bersosialisasi.

4.5.3.2 Kegiatan Aktivitas Kelompok

Kegiatan aktivitas kelompok di dalam terapi sosial adalah kegiatan yang melibatkan kelompok-kelompok dalam pelakasanaannya seperti diskusi, drama, perlombaan kelompok, terapi pustaka dan berbagai jenis kegiatan lainya yang memerlukan koordinasi kelompok. Kegiatan-kegiatan tersebut selain menyentuh aspek sosial pasien juga bertujuan melatih kemampuan kognitif pasien skizofrenia karena pelaksaanan kegiatan aktivitas kelompok melibatkan proses berfikir mengenai bagaimana proses penerimaan informasi, mengkoordinasian diskusi, pengambilan keputusan dan penyampaian informasi. Pasien dilatih untuk mampu berkonsetrasi, berfikir kreatif, mengingat dan menganalisa suatu kasus sehingga kemunduruan fungsi kognitif sebagai dampak skizofrenia dapat diupayakan pemulihannya. Hal ini berkaitan dengan terganggunya fungsi kognitif pasien sebagai dampak dari skizofrenia. Maslim, 2003 dalam PPDGJ-III:46 menjelaskan mengenai kriteria diagnosis skizofrenia yaitu bahwa skizofrenia ditandai oleh penyimpangan yang fundamental dan karakteristik dari pikiran dan persepsi serta terjadi kemunduran kognitif yang dapat berkembang kemudian sejalan dengan perjalanan penyakit skizofrenia. Terapi sosial melalui kegiatan aktivitas kelompok yang di dalam pelaksanaannya melibatkan proses berfikir bertujuan untuk memulihkan terganggunya fungsi kognitif dan mencegah terjadinya kemunduruan kognitif tertentu sebagai dampak skizofrenia.

4.5.3.3 Pelatihan Ketrampilan Kerja

Terapi kerja merupakan bagian dari terapi sosial, fungsi dari terapi kerja adalah mengajarkan pasien untuk memiliki ketrampilan-ketrampilan yang dapat dijadikan bekal ketika pasien keluar dari GPSY. Ketrampilan yang diberikan selama di GPSY apabila dikembangkan diharapkan mampu dijadikan lapangan pekerjaan bagi pasien dan sebagai sumber penghasilan sehingga pasien dapat menjalankan fungsinya secara sosial dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Pemberian ketrampilan-ketrampilan membuat pasien memperoleh pengetahuan baru, sehingga pasien memiliki kemampuan dalam menghasilkan produk yang bernilai ekonomis apabila dipasarkan dalam masyarakat. Ketrampilan-ketrampilan ini dapat menjadi sumber penghasilan dan lapangan kerja bagi pasien pasca perawatan untuk keberlangsungan kehidupan pasien selanjutnya. Hal ini membuat pasien memiliki kesiapan untuk terjun dan kembali ke masyarakat. Temuan mengenai pentingnya pemberian ketrampilan kerja yang bermanfaat bagi kehidupan pasien pasca perawatan diperkuat oleh penelitian Wakhid dkk 2013:41 yang menjelaskan bahwa seseorang yang berada dalam sosial ekonomi rendah dan tidak memiliki pekerjaan lebih berisiko untuk mengalami berbagai masalah terutama kurangnya rasa percaya diri dalam menjalankan aktivitas hidup sehari-hari. Masalah kesehatan jiwa sangat mempengaruhi produktivitas dan kualitas kesehatan perseorangan maupun masyarakat, menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu dan beban berat bagi keluarga baik mental maupun materi karena penderita menjadi tidak produktif Maramis, 2008. Hawari 2003:32 mengungkapkan bahwa masalah pekerjaan merupakan sumber stress pada diri seseorang yang apabila tidak diatasi yang bersangkutan dapat jatuh sakit. Lebih lanjut Hawari 2003:109 menjelaskan bahwa dampak dari gangguan jiwa skizofrenia adalah terganggunya fungsi sosial penderita atau hendaya impairment yang terjadi dalam berbagai bidang kehidupan antara lain pekerjaan. Pemberian ketrampilan kerja pada skizofrenia penting dilakukan dalam menangani aspek sosial pasien supaya pasien mampu mandiri dan tidak bergantung secara ekonomi kepada orang lain pasca perawatan sehingga dengan ketrampilan yang dimiliki pasien mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dan mampu produktif di dalam kehidupannya.

4.5.3.4 Pengenalan Lingkungan