Membangun Hubungan Kepercayaan Home Care .1 Kebermaknaan Hidup

teraupetik antara ahli terapi dan pasien. Kaplan dan Sadock menjelaskan bahwa dalam melakukan terapi terhadap skizofrenia ahli terapi seharusnya mampu menciptakan hubungan teraupetik yang membuat pasien merasa aman yaitu ahli teraupetik meyakinkan pasien bahwa ia dapat dipercaya, ingin memahami pasien dan akan coba melakukannya, dan memiliki kepercayaan tentang kemampuan pasien sebagai manusia tidak peduli betapa terganggunya, bermusuhan dan kacaunya pasien pada suatu saat. Lebih lanjut Mandred Bleuler juga menyatakan bahwa sikap teraupetik yang benar terhadap pasien skizofrenia adalah dengan menerima mereka, bukan mengamati mereka sebagai orang yang tidak dapat dipahami dan berbeda dari ahli terapi. Temuan mengenai home care dalam membangun kebermaknaan hidup pasien melalui pemberian pemahaman tentang penerimaan diri sebagai penderita skizofrenia ini sesuai dengan penelitian Setyaningtyas dan Abdullah 2011:4 mengenai hubungan antara penerimaan diri dan kebermaknaan hidup. Hasil penelitian menyatakan bahwa penerimaan diri merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kebermaknaan hidup, semakin posif penerimaan diri maka semakin tinggi kebermaknaan hidup dan sebaliknya semakin negatif penerimaan diri maka semakin rendah kebermaknaan hidupnya.

4.5.4.2 Membangun Hubungan Kepercayaan

Salah satu prinsip Home Care adalah bahwa dengan melakukan pendekatan yang baik kepada pasien akan membuat mentor dengan mudah mampu mengambil hati pasien sehingga pasien mudah dikendalikan dan diubah perilakunya karena apabila pasien sudah memiliki keterikatan emosional dengan mentor apapun yang menjadi perintah mentor akan dilaksanakan tanpa adanya perlawanan baik secara fisik maupun pikiran, sehingga memudahkan mentor dalam menangani pasien. Membangun hubungan kepercayaan pasien kepada mentor merupakan bagian dari fungsi penerapan pola interaksi Home Care dalam menangani skizofrenia di GPSY. Kepercayaan adalah kunci utama dalam mengetahui permasalahan pasien, terutama pada saat proses konseling individu. Pasien yang telah memiliki kepercayaan sepenuhnya kepada mentor maka akan menceritakan semua hal kepada mentor tanpa ada yang ditutup-tutupi dan keterbukaan pasien inilah yang sangat memegang peranan penting dalam proses penanganan skizofrenia. Keterbukaan mengenai permasalahan yang dialami baik kondisi fisik maupun psikologis yang dirasakan pasien sangat membantu mentor dalam menangani dan membantu pemulihan pasien. Prinsip kerja home care sesuai dengan teori Kaplan dan Sadock 2010:743 yang menyatakan bahwa suatu konsep penting di dalam psikoterapi bagi seorang pasien skizofrenia adalah perkembangan suatu hubungan teraupetik yang dialami pasien sebagai aman yang dipengaruhi oleh dapat dipercayanya ahli terapi, jarak emosional antara ahli terapi dengan pasien dan keikhlasan ahli terapi seperti yang interpretasikan oleh pasien. Beberapa klinisi dan peneliti menyimpulkan bahwa hubungan antara pasien skizofrenia dengan ahli teraupetik akan menentukan hasil akhir kondisi pasien. Sebuah penelitian yang diungkapkan oleh Kaplan dan Sadock menemukan hasil bahwa pasien skizofrenia yang mampu membentuk ikatan teraupeutik yang baik akan mengikuti tetap mengikuti psikoterapi, tetap patuh dengan medikasinya dan mempunyai hasil akhir yang baik.

4.5.4.3 Mengontrol dan membentuk perilaku melalui pemberian reward dan punishment