pasca selesai menjalani perawatan di GPSY yang merupakan bagian dari penanganan skizofrenia yang dilakukan di GPSY.
g. Martini MR
Martini MR merupakan salah satu masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar GPSY sekaligus pemilik warung yang sering dikunjungi oleh pasien
GPSY. Wawancara yang dilakukan kepada MR bertujuan untuk menggali informasi mengenai tanggapan masyarakat mengenai keberadaan GPSY lebih
khususnya terhadap penanganan skizofrenia yang dilakukan GPSY dengan mengenalkan pasien dengan masyarakat luar yang merupakan bagian dari terapi
sosial. Wawancara terhadap MR dilakukan sebanyak satu kali pada tanggal 30 Mei 2013 pada pukul 11.40 s.d 12.00 WIB.
h. Atik AT
Atik AT merupakan salah satu warga yang tinggal di lingkungan sekitar GPSY. Informasi yang digali dari MR adalah mengenai tanggapan warga sekitar
masyarakat terkait model penanganan skizofrenia yang dilakukan oleh GPSY yaitu dengan cara mengenalkan pasien pada lingkungan luar GPSY untuk dapat
berbaur secara langsung dengan masyarakat sekitar. Wawancara terhadap AT dilakukan sebanyak satu kali yaitu pada tanggal 9 Mei 2013 pukul 10.10 s.d 10.25
WIB.
4.2.3.2 Observasi
Observasi merupakan proses pengamatan yang bertujuan. Tujuan dari digunakannya metode observasi yaitu untuk memperoleh pemahaman atau
sebagai alat re-cheking dan pembuktian tehadap informasi atau keterangan yang
diperoleh sebelumnya. Pengamatan yang dilakukan meliputi kondisi GPSY, tata cara pelaksanaan Terapi Holistik, kondisi pasien dan kegiatan-kegiatan yang
berlangsung di GPSY. Penulisan hasil observasi ini dibuat dalam bentuk catatan lapangan.
Catatan lapangan merupakan pencatatan terhadap hasil observasi, hal ini dilakukan untuk menghindari terdapatnya faktor kelupaan terhadap data-data yang
diperoleh dari hasil pengamatan. Penggunaan catatan lapangan adalah untuk memaparkan kegiatan terapi yang dilakukan di GPSY, kegiatan keseharian pasien
dan kejadian-kejadian penting penunjang penelitian yang terjadi selama proses pengambilan data di lapangan. Catatan lapangan ini berupa uraian deskriptif
mengenai uraian hasil observasi.
4.2.3.3 Tes Psikologi
Tes Psikologi digunakan untuk mengetahui gambaran gangguan kejiwaan yang dialami oleh pasien dan mantan pasien. Tes psikologi yang digunakan adalah
tes grafis meliputi; DAP, BAUM, dan HTP. Pemilihan penggunaan tes grafis didasarkan pada pertimbangan kepraktisan dari segi waktu dan pelaksanaan serta
proses interpretasi yang singkat, namun tes grafis dianggap sudah dapat menggambarkan kondisi psikis seseorang secara komprehensif sehingga dari hasil
interpretasi tes grafis dapat diperoleh gambaran kondisi psikis dari subyek penelitian, termasuk gambaran mengenai gangguan kejiwaan yang dialaminya.
Tes psikologi diberikan kepada narasumber sekunder yaitu pasien GPSY dan mantan pasien GPSY.
4.2.3.4 Dokumentasi
Dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan membuat video dokumenter mengenai proses pelaksanaan Terapi Holistik dalam
menangani skizofrenia yang di terapkan di GPSY. Video ini meliputi jenis-jenis terapi yang dilakukan di GPSY, kegiatan sehari-hari pasien di GPSY dan kondisi
pasien di GPSY. Video rekaman diambil selama peneliti berada di GPSY, tidak semua kegiatan dapat terekam oleh peneliti hal ini dikarenakan peneliti tidak
selalu setiap hari berada di GPSY namun rekaman yang dibuat dirasa sudah mewakili dalam menggambarkan proses terapi di GPSY secara keseluruhan.
4.2.4 Penyusunan Laporan dan Penyempurnaan Laporan