Keteralihan Kebergantungan KEABSAHAN DATA

3.6.2 Keteralihan

Keteralihan sering diartikan sebagai validitas eksternal pada penelitian kuantitatif, yaitu mengenai sejauh mana hasil penelitian dapat diterapkan atau digunakan dalam penelitian lain. Namun, keteralihan dan validitas eksternal memiliki konsep yang berbeda. Konsep validitas menyatakan temuan penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi lain yang memiliki karakteristik yang sama. Sedangkan keteralihan mengungkapkan temuan penelitian kualitatif tidak dapat digeneralisasikan pada semua populasi Moleong, 2007:327. Lebih lanjut, dijelaskan bahwa supaya hasil penelitian dapat dipahami sehingga ada kemungkinan bagi peneliti lain untuk mengembangkan hasil penelitian tersebut maka peneliti dalam membuat laporannya harus memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis dan dapat dipercaya sehingga pembaca menjadi jalas atas hasil penelitian tersebut sehingga dapat memutuskan dapat atau tidaknya untuk mengaplikasikan hasil penelitian tersebut ke tempat lain Sugiyono, 2010:130. Berdasarkan konsep keteralihan tersebut, penelitian “Terapi Holistik Sebagai Model Penanganan Skizofrenia” telah memenuhi syarat keteralihan karena hasil penelitian ini telah memenuhi standar penulisan penelitian meliputi kerincian dan kejelasan data, penulisan yang sistematis dan bukti penunjang bahwa penelitian ini dapat dipercaya yang terdiri dari transkip hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi.

3.6.3 Kebergantungan

Kriterium kebergantungan adalah pengganti istilah reliabilitas dalam penelitian kuantitatif. Reliabilitas pada penelitian kuantitatif ditunjukkan melalui replikasi studi, artinya orang lain peneliti lain dapat mengulangimereplika proses penelitian tersebut Moleong, 2007:325. Pengujian kriteium kebergantungan dalam penelitian kualitatif yaitu dengan menggunakan bantuan auditor yang independen atau adanya pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian, meliputi proses bagaimana peneliti mulai menentukan masalahfokus, memasuki lapangan, menentukan sumber data, melakukan analisis data sampai membuat kesimpulan harus dapat ditunjukan peneliti, artinya peneliti harus mampu menunjukan “jejak aktivitas lapangannya” sehingga penelitian tersebut memenuhi syarat kriterium kebergantungan Sugiyono, 2010:131. Penelitian “Terapi Holistik Sebagai Model Penanganan Skizofrenia” telah memenuhi persyaratan kriterium kebergantungan dan memiliki reliabilitas sebagai suatu penelitian karena selama proses awal pembuatan rancangan penelitian sampai pada kesimpulan penelitian, aktivas penelitian yang dilakukan peneliti dipantau dan dan dibimbing oleh dosen pembimbing sehingga setiap proses yang dilakukan peneliti atas sepengetahuan dosen pembimbing, dengan demikian penelitian ini benar-benar dilakukan dan hasil dari penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan.

3.6.4 Kepastian