Derajat Kepercayaan KEABSAHAN DATA

Keempat kriteria tersebut akan diperjelas dengan tabel sebagai berikut; Tabel 3.2 Ikhtisar Kriteria dan Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Kriteria Teknik Pemeriksaan Kredibilitas derajat kepercayaan 1. Perpanjangan keikutsertaan 2. Ketekunan pengamatan 3. Triangulasi 4. Pengecekan sejawat 5. Kecukupan referensial 6. Kajian kasus negatif 7. Pengecekan anggota Keteralihan 8. Uraian rinci Kebergantungan 9. Audit kebergantungan Kepastian 10. Audit kepastian

3.6.1 Derajat Kepercayaan

Kriterium derajat kepercayaan merupakan konsep pengganti validitas internal pada penelitian kuantitatif. Kriterium ini memiliki dua fungsi: pertama, sebagai pelaksana inkuiri agar dicapai tingkat kepercayaan atas temuan penelitian dan kedua, sebagai bukti atas kenyataan ganda pada penelitian yang dilakukan, sehingga diperoleh hasil penelitian yang dapat dipercaya Moleong, 2007:327. Derajat kepercayaan diperoleh melalui beberapa macam teknik. Teknik tersebut yaitu perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, kecukupan referensial, kajian kasus negatif, dan pengecekan anggota Moleong, 2007:327. Derajat kepercayaan dalam penelitian ini menggunakan teknik: a perpanjangan keikutsertaan yaitu peneliti tinggal di lapangan penelitian GPSY dalam waktu yang cukup panjang, sekitar 4 bulan terhitung dari bulan April s.d Juli 2013 sampai semua data-data yang dibutuhkan dalam penelitian terpenuhi. Hal ini bertujuan untuk menghindari distorsi sehingga data-data yang diperoleh benar-benar data yang sesungguhnya tanpa adanya rekayasa dari subyek penelitian; b Ketekunankeajegan pengamatan yaitu peneliti mengamati dan mengumpulkan data-data penelitian yang menunjang dan relevan dengan Terapi Holistik di GPSY sehingga dapat diperoleh data-data yang rinci, cermat dan berkesinambungan mengenai Terapi Holistik; c Triangulasi yaitu peneliti melakukan wawancara terhadap narasumber utama yaitu NN mengenai Terapi Holistik di GPSY, kemudian informasi yang diperoleh dari NN diperkuat dan dilengkapi oleh informasi dari narasumber sekunder yaitu AA, SR, KM, DY, AD, SY, AT dan MR sehingga data-data yang diperoleh benar-benar data yang menggambarkan keadaan sesungguhnya dan dapat dipercaya; d Kecukupan referensial yaitu berupa adanya data pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti, dalam penelitian ini kecukupuan refensial berupa foto-foto dan video dokumenter mengenai Terapi Holistik yang digunakan untuk menangani skizofrenia di GPSY; e Pengecekan anggota yaitu merupakan proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data sehingga penulisan laporan sesuai dengan yang dimaksud oleh sumber data atau informan, apabila data yang ditemukan disepakati oleh pemberi data berarti data tersebut valid. Pengecekan anggota yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu memberikan naskah hasil penelitian skripsi kepada pihak GPSY untuk terlebih dahulu dikoreksi dan dievaluasi sebelum diserahkan kepada dosen pembimbing dan diujikan dalam sidang skripsi.

3.6.2 Keteralihan