merindukan saat-saat berada di GPSY. AD mengungkapkan bahwa kedekatan dengan mentor menjadi salah satu alasan yang menjadikan GPSY tempat yang
nyaman baginya, walaupun AD adalah sosok pribadi yang tertutup tetapi dia mengaku bahwa apabila sedang bersama dengan mentor dia merasa mampu
menceritakan berbagai hal termasuk hal yang dianggap sebagai suatu rahasia sekalipun.
Suasana Home Care yang diterapkan di GPSY membuat pasien merasakan tidak seperti berada di panti perawatan jiwa, hubungan kekeluargaan yang terjalin
antara mentor dan pasien maupun pasien dengan pasien menjadikan GPSY seperti sebuah rumah dimana semua orang bisa mendapatkan kasih sayang dan
kepedulian dari banyak orang: Siloam bagiku itu rumah kedua mba, dapet teman-teman yang luar
biasa, kakak-kakak mentor yang selalu menguatkan aku punya keluarga yang baik. Masih rindu suasana si Siloam, trus kadang
kangen pas di Siloam pas lagi terapi kumpul sama temen-temen ngono mba, kangen gitaran pas sore-sore sama kakak mentor,
kangen pas beribadah F1-W20:160413. Jujur ya mbak saya itu dulu lebih nyaman disini, apalagi kalau cerita-cerita sama kak
ngisty saya bisa cerita apa aja F1-W16:160413. ya panjang lebar
dan tinggi…hahahah. Segala sesuatu saya ceritakan mbak, rahasia pokonya.hahaha F1-W17:160413.Ya kapan aja saya pengen,
sekarang aja kalau saya kangen ya kesini F1-W20:160413. Saya malah seneng disini udah kaya rumah sendiri, soalnya banyak
temennya trus mentor nya juga sayang. Enak pokonya mbak F1- W20:160413. kalau dirumah sakit kan kaya orang sakit kalau
disini malah orang sakit kaya orang sehat. Hahahahha F1- W20:160413.
b. Terjalinya hubungan kepercayaan sebagai cara penanganan skizofrenia
Salah satu bagian dari Home Care adalah adanya mentor bagi masing- masing pasien yang menjadi “orang tua” pasien. Mentor bertanggung jawab
penuh terhadap semua kebutuhan dan keadaan pasien selama di GPSY. Kedekatan emosional antara mentor dan pasien adalah sangat penting untuk
dibangun, dengan adanya kedekatan emosional antara mentor dengan pasien hal ini akan menumbuhkan rasa kepercayaan pasien kepada mentor.
Kepercayaan kepada mentor adalah kunci utama dalam mengetahui permasalahan pasien, ketika pasien memiliki kepercayaan sepenuhnya kepada
mentor maka pasien akan menceritakan semua hal kepada mentor tanpa ada yang ditutup-tutupi dan keterbukaan pasien inilah yang sangat memegang peranan
penting dalam proses penanganan skizofrenia. Keterbukaan mengenai permasalahan yang dialami baik kondisi fisik maupun psikologis yang dirasakan
pasien sangat membantu mentor dalam menangani dan membantu pemulihan pasien.
Penjelasan mengenai aspek kepercayaan dalam Home Care diungkapkan NN sebagai berikut:
Jadi dia belajar percaya sama saya dan saya belajar memahami dia itu anak yang seperti apa dan bagaimana cara mengontrol dia.
Figur seperti apa yang dibutuhkan dia, saya masuk jadi figure kawan, oh ga cocok, saya masuk jadi figure ibu oh ternyata figure
ibu ga cocok juga, saya coba masuk jadi figure kakak perempuan, dan oh ini baru cocok. Jadi KM ini butuh figure kakak perempuan,
kita masuk disitu. Dengan begitu kita akan mudah mengendalikan dia karena dia percaya dengan kita. Kita buat pasien sepenuhnya
mempercayai kita maka akan dengan mudah kita mengendalikan mereka kak. Selain itu kita juga harus meyakinkan mereka bahwa
kita ini percaya sepenuhnya sama mereka, apapun yang mereka katakan kita percaya jadi ketika ada apa-apa tentang diri mereka,
maka mereka akan ceritakan semua karena kita percaya mereka. Jadi kita dapat mengetahui apa yang terjadi dengan dia tanpa ada
yang dia tutup-tutupi kak, ini kan memudahkan proses penyembuhan juga to A2-W11:080613. Apalagi mereka para
skizofren ini, mereka butuh sosok yang mereka percaya untuk bisa menolong mereka, yang peduli dengan mereka A2-W11:080613.
Lebih lanjut NN menjelaskan bahwa pendekatan yang baik dengan pasien
akan membuat mentor dengan mudah mengambil hati pasien sehingga pasien akan mudah dikendalikan dan diubah perilakunya karena apabila pasien sudah
memiliki keterikatan emosional dengan mentor apapun yang menjadi peritah mentor akan dituruti tanpa banyak melawan baik secara fisik maupun pikiran,
sehingga sangat memudahkan mentor untuk dapat menangani pasien. Ambil dulu hatinya Bagaimana kita harus pandai-pandai
melakukan pendekatan kepada pasien, tiap pasien itu kan berbeda- beda kak jadi pendekatan yang dilakukan juga berbeda kita harus
tau seperti apa anak mentor kita tersebut dan dengan cara cara seperti apa kita mendekatinya. Setelah kita dapat hatinya, mereka
percaya terhadap mentor maka mentor akan dengan mudah mengendalikan pasien, mengubah pola pikir pasien, apapun yang
mentor katakan ketika pasien sudah dekat dan terikat secra emosional dengan pasien maka semua kata kita akan dituruti. Jadi
mereka harus mengangap bahwa kita sayang sama mereka dan apa yang kita lakukan baik untuk mereka. Walaupun saya keras, saya
marah tetapi mereka tau bahwa marahnya saya itu untuk kebaikan mereka. Jadi mereka tidak mempunyai kebencian atau dendam
kepada kita, pemahaman seperti itu yang harus kita bangun kak. Memang pertama susah kak, tapi kalau sudah bisa mendapatkan
hatinya semua akan mudah A3-W16:170613. Pernyataan NN diperkuat dan diperjelas lebih dalam oleh AA,
kepercayaan yang dibina bukan hanya kepercayaan pasien terhadap mentor tetapi juga mentor terhadap pasien. Kepercayaan yang diberikan mentor kepada pasien
membuat pasien memiliki tanggung jawab dan merasa dihargai. Prinsip Home Care sebenarnya mengacu pada anggapan bahwa perilaku apa yang akan
diperlihatkan pasien adalah tergantung bagaimana mereka di didik dan di perlakukan, ketika pasien di didik dengan kasih maka mereka akan belajar
mengasihi namun apabila pasien di didik dengan kebencian maka mereka akan belajar untuk membenci:
Kita mengajarkan mereka untuk saling mempercayai terutama antara mentor dengan pasien seperti contoh mentor memberikan
kepercayaan untuk pasien pergi berbelanja, mengatur uang, kira- kira mereka bisa dipercaya tidak untuk mengatur uang, bisa
dipercaya tidak untuk pergi keluar jajan dan tidak kabur. Lalu bagaimana kita juga bisa membuat mereka untuk percaya kepada
mentor sehingga bisa menceritakan semua permasalahan yang dialaminya, yang tidak pernah mereka ceritakan kepada orang lain
tapi mereka mau ceritakan kepada mentor karena ini juga menjadi bahan untuk proses penyembuhan mereka sehingga mentor
mengetahui apa yang terjadi pada pasien dan bisa dibantu untuk menyelesaikan. Jadi bagaimana kita bisa membangun kepercayaan
pasien terhadap mentor itu sangat penting untuk dilakukan, supaya kita bisa mengontrol pasien seperti ketika mereka mengalami
jenuh,bosen kita bisa ajak mereka jalan-jalan, makan bersama. . . karena ketika seseorang itu dididik dengan kasih maka mereka
akan belajar mengasihi, apabila dididik dengan kebencian dan kekerasan maka mereka akan belajar untuk membenci B1-
W11:290513.
c. Mengurangi beban psikis melalui konseling individu