Pengertian Terapi Holistik di Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta GPSY Model Penanganan Skizofrenia Penerapan Terapi Holistik di Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta GPSY

2.1.2.2 Pengertian Terapi Holistik di Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta GPSY

Pengertian Terapi Holistik di GPSY yaitu konsep terapi yang memandang manusia sebagai suatu kesatuan yang utuh meliputi aspek fisik, psikis dan sosial dimana kesemua aspek tersebut saling memiliki keterkaitan satu sama lain.

2.1.2.3 Model Penanganan Skizofrenia

Hawari 2003:96 mengungkapkan bahwa terapi yang holistik untuk penanganan gangguan jiwa skizofrenia terdiri dari psikofarmaka terapi dengan obat-obatan anti skizofrenia, psikoterapi psikoterapi individu dan psikoterapi keluarga, psikososial, dan psikoreligius. Kaplan dan Sadock 2010:738 menyatakan bahwa perawatan pada gangguan jiwa skizofrenia meliputi terapi somatik obat-obatan antipsikotik dan obat-obatan penunjang,terapi psikososial terapi perilaku, terapi berorientasi keluarga, terapi kelompok, dan terapi individual. Halgin dan Whitbourne 2010:67 menjelaskan bahwa model-model penanganan komprehensif holistik pada gangguan jiwa skizofrenia meliputi treatmen biologis obat- obatan, treatmen psikologis terapi kognitif perilaku-pelatihan ketrampilan sosial, treatmen sosiokultural pelatihan okupasi dan psikoedukasi bagi keluarga. Wiramihardja 2005:174 menjabarkan mengenai pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam intervensi meliputi perlakukan biogis obat-obatan; terapi-terapi psikologi terapi psikodinamis, perilaku, terapi kognitif; pendekatan sosial terapi interpersonal dan terapi keluarga. Secara umum disimpulkan bahwa penanganan holistik yang digunakan dalam penanganan skizofrenia terdiri dari psikofarmaka berkaitan dengan obat-obatan, psikoterapi individual dan kelompok, psikoreligius kerohanian pasien dan psikososial ketrampilan sosial dan pendekatan kekeluarga.

2.1.2.4 Penerapan Terapi Holistik di Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta GPSY

Secara garis besar kegiatan terapi Holistik di GPSY dapat digambarkan sebagai berikut ; 1. Terapi Medis meliputi; pemeriksaan rutin, pemeriksaan psikiater, pemberian teori dan praktek kesehatan, konseling kesehatan individu dan kelompok, ceramah kesehatan, penggunaan ruang isolasi dan olahraga 2. Terapi Rohani meliputi; doa pagi, doa malam, ibadah, terapi ketuk, pemutaran film rohani, ayat hapalan, konseling individu dan kelompok rohani, permainan musik rohani dan; 3. Terapi Sosial meliputi; diskusi kelompok, terapi kerja waserda, penjualan bensin, perikanan, perkebunana, pelatihan ketrampilan kerja, pengenalan lingkungan dan refresing. 4. Home Visit kunjungan keluarga dan Konseling Keluarga, diberikan kepada keluarga pasien dan keluarga mantan pasien pada saat proses bimbingan lanjut. Terapi Holistik di GPSY tidak dibatasi hanya pada terapi medis, rohani dan sosial tetapi penerapan Terapi Holistik ini juga dikembangkan dalam pola hubungan sehari-hari antara pasien, terapis dan mentor yang dikemas dalam konsep tempat rehabilitasi berbasis “home care” yaitu dengan membatasi jumlah pasien skizofrenia yang dirawat hanya makimal 30 orang dalam satu periode, ini dilakukan demi keefektifan dan kualitas penyembuhan yang benar-benar maksimal dan meminimalkan tingkat kekambuhan pasien pasca pulang dari tempat perawatanrehabilitasi. Home care merupakan suatu pola kehidupan panti yang dikemas dengan pola kehidupan keluarga dengan menciptakan suasana di dalam suatu rumah tangga yang harmonis, dimana semua pasien memiliki peran masing-masing sebagai bagian dari suatu keluarga seperti mentor dan terapis sebagai orang tua, pasien yang lebih tua sebagai kakak yang melindungi adik-adiknya pasien yang lebih muda. Kegiatan sehari-hari yang dilakukan dipanti dilakukan secara bersama-sama antara mentor dan pasien, sehingga terciptalah kehidupan di dalam panti seperti suatu rumah tangga yang dihuni oleh keluarga besar tanpa ada sekat pemisah antara mentor, terapis dan pasien.

2.1.2.5 Alur Perawatan Pasien dengan Menggunakan Terapi Holistik di GPSY