Menumbuhkan kesadaran minum obat pada pasien skizofrenia.

penetralisisir dampak dari pemberian obat lain, kadang ada pasien yang tidak cocok dikasih jenis obat tertentu sehingga kan menimbulkan pusing, mual maka THP ini diberikan untuk menetralisisir menghilangkan pengaruh obat tertentu yang tidak cocok tadi kak. Lalu ini Amitripyline 25 mg ini untuk memperbaiki mood yang murug, sedih berlarut-larut, dan untuk menghilangkan kesedihan. CPZ obat penenang yang membuat ngatuk, atau bisa juga disebut obat tidur kalau ditanya fungsinya ya mengatur pola tidur mereka kalau tidak dikasih ini mereka ra ngantuk-ngantuk, gelisah wae, karena pasien ini kan kebanyakan mengalami gangguan tidur jadinya kalau terlalu capek dalam beraktivitas tidak memberi kesempatan tubuh buat istirahat C1-W8:170613. KM juga mengungkapkan bahwa obat-obatan yang diberikan menghilangkan halusinasi dan membantu memudahkan untuk tidur sehingga membuat kondisi tubuhnya menjadi bugar: Ya apa ya namanya, kalau minum obat suara-suara seperti halusinasi itu hilang, terus gampang buat tidur hawanya itu rasa- rasanya kaya ngantuk, terus nanti bangun-bangun rasanya enak badanya seger, nggak gelisah lagi D2-W21:190613. Hal senada juga diungkapkan oleh AD mantan pasien GPSY yang juga merasakan pentingnya peran obat dalam membantu memulihkan kondisinya: masih to mbak, kalau nggak minum obat saya nanti pusing, susah tidur terus gelisah F1-W5:160413. Badannya enak, emosi jadi terkontrol tidak mudah marah, kalau nggak minum obat aku tuh rasanya galau, liat orang kie bawaannya curiga terus. Ya stabil kalau minum obat F2-W7:290613.

b. Menumbuhkan kesadaran minum obat pada pasien skizofrenia.

Obat-obatan pada penderita skizofrenia memiliki peran yang penting dalam membantu menghilangkan gejala klinis skizofrenia, hal ini dikarenakan bahwa secara organobiologi penyebab skizofrenia adalah terdapatnya gangguan pada fungsi transmisi sinyal penghantar syaraf neurotransmitter sel-sel susunan syaraf pusat otak. Obat-obat antipsikotik yang diberikan berfungsi untuk menangani gangguan neurotransmitter sehingga gejala-gejala klinis skizofrenia dapat dihilangkan, oleh karena itu penderita skizofrenia harus mengkonsumsi obat-obatan untuk memulihkan kondisinya secara fisiologis. Kesadaran mengenai pentingnya obat dalam menghilangkan gejala klinis skizofrenia perlu untuk diketahui dan dipahami dengan baik oleh penderita skizofrenia sehingga mereka memiliki tanggung jawab dalam membantu menyembuhkan dirinya sendiri. Hal utama yang ditanamkan dalam perawatan di GPSY dengan menggunakan Terapi Holistik salah satunya adalah menumbuhkan kesadaran dalam diri pasien perihal minum obat, tidak selamanya mereka terus dirawat oleh orang lain oleh karena mereka harus mempunyai kesadaran untuk bertanggung jawab terhadap dirinya baik didalam GPSY dan yang paling penting adalah setelah mereka keluar dari GPSY. Hal ini dilakukan dalam bentuk konseling kesehatan maupun jenis-jenis kegiatan lain dalam lingkup Terapi Medis: Konseling kesehatan pada dasarnya itu memberikan nasehat- nasehat sama pasien-pasien yang mbeleler, ngeyel itu to kak. Contohnya pasien yang malas minum obat dilakukan istilahnya konseling supaya punya kesadaran yang muncul dalam diri sendiri tentang pentingnya obat untuk orang sakit skizofren, jadi itu tanggung jawab masing-masing orang, kan gitu kak. Jadi ya nggak perlu disuruh-suruh, ya kalau ada yang masih mau nyuruh kalau sudah tidak ada yang istilahnya memperingatkan terus mau gimana mereka, yang merasakan sakit kan mereka sendiri to C1- W4:170613. Pernyataan senada juga diungkapkan oleh AA, bahwa salah satu fungsi konseling kesehatan adalah menumbuhkan kesadaran minum obat pada diri pasien: . . . lalu konseling medis yang lebih menekankan tentang bagaimana mereka menyadari bahwa mereka itu membutuhkan obat, bagaimana fungsi obat dan kebutuhan mereka terhadap obat sehingga mereka itu tanpa dipaksa sudah bisa menyadari bahwa mereka harus minum obat. . . B1-W9:29:0513 Pemahaman mengenai perlunya memiliki kesadaran pribadi dalam menjalani terapi-terapi dan ketaatan minum obat bagi skizofrenia disampaikan secara kekeluargaan dalam setting home care. Penyampaian secara kekeluarga membuat terjalinnya kedekatan emosional antara mentor dengan pasien, sehingga semua hal yang disampaikan mentor untuk dijalankan oleh pasien akan diterima dengan terbuka oleh pasien tanpa merasa adanya paksaan. Hal ini akan memunculkan kesadaran yang benar-benar berasal dari dalam diri pasien, dengan adanya kesadaran inilah pasien akan menjalankan kewajibanya sebagai skizofrenia dengan atau tanpa pengawasan dan perintah dari siapapun: . . . tapi sebenarnya kan yang penting itu kita gunakan pendekatan secara manusiawi to kak selama terapi-terapi diberikan, bagaimana mereka itu bisa didik secara kekeluargaan dengan begitu kan mereka menjalani semuanya tanpa paksaan, benar-benar dari kesadarannya karena ada ikatan emosial antara mentor sama pasiennya C1-W5:170613. AA juga menyatakan bahwa kesadaran merupakan hal utama yang mesti dibangun pada diri pasien, sehingga mereka mempunyai kesadaran bahwa mereka sakit jadi segala bentuk terapi yang diberikan kepada mereka akan dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab karena hal ini akan membantu proses pemulihan pasien: Pada dasarnya itu hal pertama yang bisa kita lihat yaitu bahwa mereka mempunyai kesadaran bahwa mereka sakit, ketika mereka sadar bahwa mereka sakit apapun yang kita lakukan akan mereka ikuti tanpa kita harus memaksa, ketika mereka sadar dan mempunyai keinginan untuk sembuh maka semua terapi itu dapat mereka lakukan dengan baik karena tujuannya mereka bisa sembuh B1-W12:290513. Penyampaian tentang pentingnya menumbuhkan kesadaran pribadi pada diri pasien yang dilakukan oleh SR sebagai mentor medis perihal ketaatan dalam minum obat juga dilakukan melalui obrolan santai yang diungkapkan oleh KM sebagai berikut: katanya eyang, kamu itu sakit jadi kamu harus minum obat biar cepet sembuh, ini obat nya menyembuhkan. La terus aku bilang sama eyang aku udah minum obat juga nggak sembuh-sembuh kok. Trus eyang bilang ya kamu itu harus sabar nggak boleh putus asa kamu harus berusaha untuk sembuh, yang bisa menyembuhkan itu diri kamu sendiri. Kalau obat nya dibuang-buang yang merasakan sakit ya kamu sendiri to. Eyang selalu bilang gitu mba.hehehe D1- W5:070513. Minum obat itu ya ada kesadaran harus minum obat teratur itu muncul dari dalam hati jadi tanpa disuruh gitu ya langsung tau waktunya minum obat D1-W33:070513. Hal senada dengan pernyaataan KM juga diungkapkan oleh mantan GPSY, AD bahwa kegiatan terapi yang menumbuhkan kesadaran minum obat terhadap penderita skizofrenia memiliki arti yang lebih penting daripada sekendar suatu perintah untuk selalu minum obat: Beda mbak, kalau dulu itu cuma obat aja suruh minum, kalau disini Siloam itu dikasih terapi-terapi tentang penjelasaan obat- obatan juga yang menurut aku itu berguna banget jadi tahu akibatnya kalau tidak minum obat jadi ya nggak perlu dipaksa kalau minum obat F1-W47:160413. Aku sendiri to mbak, nggak ada yang nyuruh lah. Aku wis merasa kalau aku butuh obat kok. Kata kak Ngisty kalau bukan aku sendiri sapa lagi yang tau keadaan ku F2-W9:290613. Proses menumbuhkan kesadaran minum obat juga dilakukan dalam bentuk ceramah kesehatan. Pasien diberikan pelajaran tentang materi skizofrenia termasuk alasan mengapa obat tersebut penting untuk skizofrenia. Pemberian pemahaman secara teoritis membuat pasien memahami dan mengerti gambaran skizofrenia serta peran obat dalam penyembuhan skizofrenia dari sisi ilmiah yang rasional. Penyampaian materi mengenai skizofrenia dan peran obat yang dilakukan secara teoritis dalam bentuk ceramah kesehatan menyentuh aspek kognitif pasien sehingga terjadi proses berfikir dan mengingat informasi yang diperoleh. Pengetahuan secara teoritis ini membatu pasien mengetahui alasan secara ilmiah mengapa skizofrenia harus minum obat sehingga akan diperoleh kesadaran yang utuh dalam dirinya bahwa obat sangat membantu dalam proses pemulihan skizofrenia. Penjelasan tersebut diungkapkan oleh NN melalui pernyataan sebagai berikut: iya kak, kita membangun pemahaman tentang kepercayaan mereka terhadap obat. Obatlah itulah yang akan menolong mereka. Itu kami berikan dalam terapi medis kak, waktu pelajaran tentang skizofrenia kita berikan penjelasan seberapa penting obat itu untuk penderita skizofrenia. Ini terapi medis tapi masuk terapi kognitif juga kak, kita mau beri penjelasan yang teoritis, yang rasional dan mereka akhirnya berfikir dan mengingat bahwa obat itu penting untuk diri saya sendiri, maka saya harus bertanggung jawab untuk terus meminum obat karena aku ini sakit. Kita kasih perbedaannya bagaiman kondisi kalian kalau tidak minum obat lalu setelah meminum obat bagaimana, dan mereka membandingkan oiya ya obat itu membantu saya A2-W15:080613. Kalau kamu ga mau mendengar halusinasi kamu harus minum obat, karena obat ini menyembuhkan kamu loh, siapa yang tersiksa kalau kamu ga minum obat ya kamu sendiri yang merasakan akibatnya A2- W14:080613.

c. Pemahaman tentang gejala skizofrenia yang berfungsi sebagai coping