Lembaga Kerjasama Gambaran Pasien di Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta GPSY

4.1.5 Lembaga Kerjasama

Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta GPSY membuat kerjasama dengan interdisipliner profesi dan lembaga-lembaga instansi baik pemerintah maupun swasta, nasional maupun internasional yang terkait. Interdisipliner profesi yang terlibat meliputi psikolog, psikiater, rohaniawan, dokter, dan pekerja sosial. Lembaga-lembaga instansi yang terlibat meliputi Pemerintah Daerah Provinsi KabupatenKota Yogyakarta, Kementerian Sosial Republik Indonesia, Dinas Sosial ProvinsiKabupatenKota, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan ProvinsiKabupatenKota, Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, Ikatan Pekerja Sosial Indonesia IPSPI, Lembaga Pendidikan Keterampilan, Lembaga Sosial Masyarakat senafas, Asosiasi Jiwa Sehat Indonesia, Pengusaha kuliner, handy craft, penjahit, dll, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial ProvinsiKabupatenKota, Media Massa surat kabar, tabloid dan Media elektronik swasta, Laboratorium dan Rumah Sakit di Yogyakarta, International Consortium for Social Development, Bandung College of Social Welfare, Ministry of Social Affairs of The Republic of Indonesia.

4.1.6 Gambaran Pasien di Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta GPSY

GPSY membatasi jumlah pasien yang dirawat yaitu hanya sekitar 25-30 pasien, hal ini bertujuan supaya pasien mendapatkan perawatan secara lebih intensif dan efektif. Jumlah pasien yang terbatas memungkinkan pihak GPSY untuk dapat memberikan perhatian secara ekstra kepada semua pasien sehingga setiap pasien bisa tertangani dengan baik dan maksimal. Kapasitas pasien laki laki dibatasi sebanyak 15 orang dan pasien perempuan sebanyak 15 orang. Saat ini jumlah pasien laki-laki di GPSY sebanyak 13 orang dan pasien perempuan sebanyak 11 orang. Pasien yang dirawat di GPSY adalah pasien Skizofrenia dengan berbagai tipe. Lebih lanjut, mengenai rincian jumlah pasien di GPSY dijelaskan dalam tabel berikut : Tabel 4.1 Jumlah pasien skizofrenia di GPSY Tipe Jumlah Laki-laki Perempuan Skizofrenia Paranoid 5 6 Skizofrenia Hebefrenik 1 1 Skizofren Katatonik 2 1 Skizofrenia Residual 3 3 Skizofrenia Tak Terinci 2 - Jumlah 13 11 Tabel diatas menunjukan bahwa skizofrenia paranoid di GPSY jumlahnya lebih banyak dibandingan skizofrenia dengan tipe lain. Perlakuan dan terapi yang diberikan kepada pasien skizofrenia di GPSY adalah sama dalam hal jenis dan bobot. Artinya semua pasien memiliki hak yang sama terhadap pelayanan yang diberikan GPSY, tidak ada kelas VVIP maupun kelas VIP. Kondisi pasien secara keseluruhan sudah kooperatif dalam menjalani kegitan sehari-hari dan berbagai jenis terapi yang berlangsung di GPSY. Rata-rata pasien mulai kooperatif setelah menjalani perawatan selama dua bulan dengan menggunakan Terapi Holistik.

4.1.7 Jadual Kegiatan Pasien di Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta