Narasumber Utama Narasumber Sekunder

keluarga dan lingkungan sosial pasien terhadap model penanganan skizofrenia melalui “Terapi Holistik” Observasi

3.3 Sumber Data

Berdasarkan pada fokus kajian penelitian yaitu Terapi Holistik Sebagai Model Penanganan Skizofrenia, maka peneliti menentukan sumber data dari penelitian ini yaitu narasumber utama dan narasumber sekunder. Narasumber utama berfungsi sebagai tempat penggalian informasi yang utama. Narasumber sekunder berfungsi sebagai crosscheck atas informasi yang didapatkan dari narasumber utama. Penentuan narasumber dilakukan setelah penulis melakukan studi pendahuluan pada bulan Mei 2012. Studi pendahuluan dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian dalam rangka untuk mengetahui lebih jelas obyek penelitian, gambaran situasi dan kondisi area penelitian, yaitu di Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta GPSY. Pemilihan narasumber harus didasarkan pada kriteria tertentu yang sesuai dengan unit analisis dan sub unit analisis.

3.3.1 Narasumber Utama

Narasumber utama merupakan sumber utama yang dianggap paling mengetahui tentang unit analisis. Narasumber utama yaitu ibu Ngizthy Nalle yang merupakan mentor sekaligus pengurus di Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta GPSY yang dianggap mengetahui tentang seluk beluk Terapi Holistik sehingga dapat diperoleh informasi mengenai unit analisis.

3.3.2 Narasumber Sekunder

Narasumber sekunder berfungsi sebagai crosscheck atas informasi yang didapatkan dari narasumber utama dan untuk menggali lebih jauh tentang unit analisis, sehingga diperoleh hasil yang lebih mendalam serta komprehensif. Pemilihan narasumber sekunder juga harus didasarkan pada kriteria. Narasumber sekunder terdiri dari yaitu: a Dua orang mentor Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta GPSY, ini didasarkan kriteria bahwa mentor tersebut dianggap mengetahui tentang penanganan skizofrenia dengan menggunakan Terapi Holistik yang dilakukan di GPSY. b Satu orang pasien skizofrenia yang masih menjalani perawatan di Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta GPSY, ini didasarkan pada kriteria bahwa pasien dianggap orang yang sedang menjalani perawatan dengan Terapi Holistik sehingga dapat memberikan informasi pada sub unit analisis terkaitan Terapi Holistik dalam menangani pasien skizofrenia. c Satu orang mantan pasien skizofrenia yang telah pulih setelah selesai menjalani perawatan dengan menggunakan Terapi Holistik. Ini didasarkan pada kriteria bahwa narasumber ini dianggap sebagai orang yang merasakan secara langsung keefektifan Terapi Holistik sehingga dapat diperoleh informasi mengenai keseluruhan sub unit analisis. d Satu anggota keluarga pasien dan keluarga mantan pasien yang sudah pulih dengan Terapi Holistik. Anggota keluarga dapat memberikan informasi tentang tanggapan mengenai manfaat Terapi Holistik yang diberikan kepada pasien dan penanganan yang diberikan kepada keluarga sebagai bagian dari Terapi Holistik. e Dua orang masyarakat lingkungan sekitar Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta GPSY. Ini diharapkan dapat mewakili masyarakat sekitar GPSY dalam memberikan tanggapan mengenai penanganan skizofrenia dengan Terapi Holistik yang dilakukan di GPSY.

3.4 Metode dan Pengumpul Data