Pengertian Perkembangan Emosi Pengertian Perkembangan Sosial Emosional

39 3 Anak lebih mudah sekali bermain bersebelahan dengan teman yang lebih besar. 4 Perselisihan sering terjadi tetapi sebentar kemudian mereka telah berbaik kembali. Anak lelaki lebih banyak melakukan tingkah laku agresif dan perselisihan. Berdasarkan karakteristik di atas, perkembangan sosial anak TK kelompok A masih sering pilih-pilih teman dan hanya memiliki salah satu teman untuk bermain. Selain itu, anak masih sering bertengkar untuk memperebutkan mainan dan guru yang dianggap mereka sebagai miliknya sendiri.

b. Karakteristik Emosi Anak

Pada usia TK setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda- beda. Menurut Elizabeth B. Hurlock 1978: 94 emosi anak memiliki karakteristik sebagai berikut : 1 Emosi yang kuat Anak kecil bereaksi terhadap suatu stimulusi denganintensitas yang sama, baik terhadap situasi yang remeh maupun yang sulit. Anak belum mampu menunjukkan reaksi emosional yang sebanding terhadap stimulasi yang dialaminya. 2 Emosi sering kali tampak Anak-anak seringkali tidak mampu menahan emosinya, cenderung emosi anak nampak dan bahkan berlebihan. 3 Emosi bersifat sementara Emosi anak cenderung lebih bersifat sementara, artinya dalam waktu yang relatif singkat emosi anak dapat berubah dari marah kemudian tersenyum, dari ceria berubah menjadi murung. Hal ini disebabkan karena tiga faktor yaitu: a kemampuan merubah system emosi yang terpendam menjadi emosi yang terus terang, b adanya kekurang sempurnaan pemahaman terhadap situasi karena ketidak matangan intelektual dan pengalaman yang terbatas, dan c rentang perhatian yang pendek sehingga perhatian mudah teralihkan 40 4 Reaksi emosi mencerminkan individualitas Semasa bayi, reaksi emosi yang ditunjukkan anak relatif sama. Secara bertahap, dengan adanya pengaruh faktor belajar dan lingkungan, perilaku yang menyertai berbagai emosi anak semakin diindividualisasikan. Seorang anak akan berlari ke luar dari ruangan jika mereka ketakutan, sedangkan anak lainnya mungkin akan menangis atau menjerit. 5 Emosi berubah kekuatannya Dengan meningkatnya usia, emosi anak pada usia tertentu berubah kekuatannya. Emosi anak yang tadinya kuat berubah menjadi lemah,sementara yang tadinya lemah berubah menjadi emosi yang kuat. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan dorongan, perkembangan intelektual dan perubahan minat dan sistem nilai. 6 Emosi dapat diketahui melalui gejala perilaku Emosi yang dialami anak dapat pula dilihat dari gejala perilaku anak seperti : melamun, gelisah, menangis, sukar berbicara atau dari tingkah laku yang gugup seperti menggigit kuku atau menghisap jempol. Menurut Soemariati 2000: 35 karakteristik emosional anak Taman Kanak-kanak diantaranya: 1 Anak TK cenderung mengekspresikan emosinya dengan bebas dan terbuka. Sikap marah sering diperlihatkan oleh anak pada usia tersebut. 2 Sering iri hati terhadap teman, anak seringkali memperebutkan perhatian guru. Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa karateristik anak kelompok A cenderung mengekspresikan emosinya dengan bebas dan terbuka. Anak masih sering marah jika secara tidak sengaja disenggol oleh teman, anak sering membangkang apabila diberi perintah oleh guru, dan anak memiliki perilaku yang agresif. Dalam sajian yang diberikan audio, karakteristik anak akan terlihat pada saat permainan menebak bunyi atau suara. Anak saling berebut untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam audio, dengan hal tersebut

Dokumen yang terkait

“Efektifitas Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Imla Pada Murid SMA Islam Al-Kholidin Jakarta

0 5 69

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI JENGGRIK II Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Jenggrik IISragen Tahun Ajaran 2016/2017.

0 3 17

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Kelompok B TK Bakti I Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 15

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Kelompok B TK Bakti I Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014.

1 2 10

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Melalui Kegiatan Bermain Peran Pada Anak Kelompok A TK Islamal-Anis, Jiwan, Ngemplak, Kartasura Tahun Pe

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUIKEGIATAN BERMAIN PERANPADA ANAK KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Melalui Kegiatan Bermain Peran Pada Anak Kelompok A TK Islamal-Anis, Jiwan, Ngemplak, Kartasura Tahun Pe

0 1 13

PERANAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK Peranan Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Kelompok B Di TK Pertiwi 1 Sine Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 15

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK KELOMPOK B TK ABA MARGOMULYO SEYEGAN SLEMAN.

0 3 172

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA BAKTI I SLEMAN.

16 194 206

Perkembangan sosial emosional anak TK

0 0 7