72
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kuantitatif yang bertujuan mencari hubungan dengan menjelaskan sebab-sebab dalam perubahan fakta-
fakta sosial yang terukur Sugiyono, 2007: 13. Metode ini disebut sebagai metode postivistik karena berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan isntrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik,
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode pre experimental design. Pre
experimental design merupakan eksperimen yang belum sungguh-sungguh, karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap
terbentuknya variabel dependen. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel
independen. Hal ini dapat terjadi, karena tidak adanya variabel kontrol, dan sampel dipilih secara random Sugiyono, 2007: 74.
Penggunaan metode pre experimental design ini karena peneliti ingin mengetahui pengaruh penggunaan media audio terhadap kemampuan
perkembangan sosial emosional pada anak kelompok A dan bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel yang diberikan kepada anak TK dengan
menggunakan media audio ini. Keberhasilan dalam penelitian ini nantinya dapat dilihat dari perubahan
perkembangan sosial emosional anak menjadi lebih baik atau tidak.
73
B. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan Media audio pembelajaran terhadap perkembangan sosial
emosional pada anak usia empat sampai lima tahun pada kelompok A di TK. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design,
yaitu sebuah rancangan yang digunakan dengan cara memberikan perlakuan pada jangka waktu tertentu serta mengukur dengan sebelum perlakuan
pretest dan sesudah posttest perlakuan dilakukan. Pada paradigma ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan, sehingga hasil perlakuan dapat
diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.
Dalam penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok kelompok eksperimen tanpa ada kelompok pembanding Sugiyono, 2010: 111.
Adapun rancangan penelitian yang digunakan adalah:
Gambar 1 Rancangan Penelitian
X
Sumber: Sugiyono, 2010: 111 Keterangan:
O1 = Pre-test Penilaian awal sebelum diberi perlakuan menggunakan media audio.
X = Perlakuan treatment perlakuan yang diberikan kepada anak berupa media audio pada jangka aktu yang telah ditentukan.
O2 = Post-test Penilaian setelah diberi perlakuan dengan menggunakan media audio.
74
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di TK PGRI Pedan Klaten yang beralamat di Kauman, Keden, Pedan, Klaten. Sekolah ini dipilih sebagai objek
penelitian karena sekolah ini sudah memiliki fasilitas yang mendukung dalam pembelajaran seperti alat audio, namun pada sekolah ini belum
dapat memanfaatkan media audio dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan media audio terhadap
perkembangan sosial emosional di kelompok A.
2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian adalah watu yang digunakan oleh peneliti selama penelitian berlangsung. Penelitian ini berlangsung
mengikuti kalender akademik dengan mengambil waktu Semester Genap pada bulan April Tahun Ajaran 20152016.
Tabel 1. Waktu Kegiatan Penelitian Waktu
Kegiatan Penelitian
Minggu I 7 April 2016 Pelaksanaan pretest
Minggu II 12 April 2016 16 April 2016
Pelaksanaan perlakuan I Pelaksanaan perlakuan II
Minguu III 20 April 2016 Pelaksanaan perlakuan III
Post-test
75
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Sugiyono 2011: 117 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi yang menjadi objek sasaran dalam
penelitian ini adalah anak kelompok A semester 2 di TK PGRI Pedan Klaten Tahun Ajaran 20152016 yang berjumlah 30 anak yang terdiri dari
usia 4 dan 5 tahun.
2. Sampel Penelitian
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakterisik yang dimiliki oleh populasi tertentu Sugiyono, 2011: 62. Penentuan sampel yang
digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Simple Random Sampling adalah teknik pengambilan sampel
dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan
menggunakan metode estimasi atau perkiraan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara membuat tabel distribusi random yang kemudian
ditarik garis lurus dan sejajar, sehingga akan diperoleh jumlah sampel sebanyak 22 yang akan digunakan. Pengambilan sampel kemudian
dilakukan dengan cara undian untuk mengambil nama anak yang akan dijadikan subjek.