32
Kelebihan lainnya dari Media Audio menurut Sadiman 2005: 51 yakni:
1 Dapat menggantikan Guru, sehingga kelemahan peran guru dalam mengajar dapat tergantikan.
2 Pembelajaran lewat audio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis.
3 Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran-siaran yang actual itu dapat memberikan kesegaran pada sebagian besar
topik. 4 Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
Selain pendapat dari Sadiman, pendapat lain tentang kelebihan media audio juga dikemukakan oleh Arsyad 2003: 45 adalah:
1 Merupakan suatu peralatan yang sangat murah dan lumrah sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.
2 Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi pesan dapat berada ditempat secara bersamaan.
3 Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian. 4 Rekaman dapat digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna
untuk membantu meningkatkan keterampilan anak. 5 Dalam pengoperasiaannya relatif sangat mudah.
Kelebihan media audio berdasarkan pendapat ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media audio jika diterapkan di TK memiliki
kelebihan yaitu dapat merangsang partisipasi aktif pendengaran anak,
33
serta dapat mengembangkan daya imajinasi, sehingga anak dapat mengikuti perintah yang diberikan dari isi media audio tersebut,
memusatkan perhatian anak, dan dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
Sajian dari media audio yang diberikan berupa cerita dan permainan. Cerita yang diberikan dari isi audio berguna untuk
menunjang permainan yang akan diberikan. Permainan dalam isi audio berkaitan dengan aspek sosial emosional anak diantaranya agar anak
dapat bersifat kooperatif, saling bekerjasama dengan teman, saling berbagi, menolong dan membantu.
b. Kekurangan Media Audio
Selain memiliki beberapa kelebihan dalam pembelajaran, media audio juga memiliki beberapa kelemahan. Menurut Arsyad 2003: 46
kelemahan media audio diantaranya: 1 Dalam suatu rekaman sulit menemukan lokasi suatu pesan atau
informasi tersebut berada ditengah-tengah pita, apalagi jika radiotape tidak memiliki angkat-angka penentuan pemutaran.
2 Kecepatan rekaman
dan pengaturan
bermacam-macam menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang
direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda. Selain itu, media audio juga memiliki kelemahan yang lain
menurut Sudjana dan Rivai 2005: 131 penggunaan media audio dalam pembelajaran memiliki kekurangan antara lain:
34
1 Memerlukan suatu pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara
belajar khusus. 2 Media audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam
bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
3 Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan pembendaharaan kata-kata atau
bahasa, serta susunan kalimat. 4 Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka
yang sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak. 5 Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnya
dalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima. Bila tidak bias maka
akan terjadi kesalah pahaman. Berdasarkan uraian di atas, media audio jika diterapkan di TK
memiliki beberapa kekurangan yaitu bagi anak yang belum pernah atau terbiasa diberikan media audio pada pembelajaran maka akan sulit
untuk dapat memusatkan perhatiannya pada audio tersebut. Pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga
pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus sebelumnya.
B. Kajian tentang Perkembangan Sosial Emosional
1. Pengertian Perkembangan Sosial Emosional
a. Pengertian Perkembangan Sosial
Perkembangan sosial menurut Hurlock 1978: 250 merupakan perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial.
Perkembangan sosial juga merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial selain itu juga sebagai proses belajar untuk
menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi
35
meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan
kerja sama.
Perkembangan sosial pada anak TK biasanya dimaksudkan sebagai proses pembentukan social self pribadi dalam masyarakat, yakni
pribadi dalam keluarga, budaya, bangsa dan seterusnya. Selain itu juga merupakan perkembangan tingkah laku anak dalam menyesuaikan diri
dengan aturan-aturan yang berlaku di dalam lingkungan masyarakat.
b. Pengertian Perkembangan Emosi
Emosi merupakan suatu keadaan atau perasaan yang bergejolak dalam diri individu yang sifatnya disadari. Emosi itu sendiri muncul
secara tiba-tiba berdasarkan keadaan atau situasi yang ada pada suatu peristiwa.
Goleman 1995: 411 menyatakan bahwa emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis
dan psikologis serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Morrison dalam Harun Rasyid dkk, 2012: 101 berpendapat bahwa
perkembangan emosi sangat penting dalam perkembangan jiwa anak, seperti makna menerima dan memberi. Setiap anak akan dihadapkan
pada keadaan yang saling tolak belakang antara emosi positif dan emosi negatif terkait dengan kematangan kehidupan sosial emosional
anak. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas, dapat dipahami
bahwa emosi merupakan suatu keadaan yang kompleks, dapat berupa