Karakteristik Anak Usia Dini

61

b. Perkembangan Kognitif

Perkembangan kognitif menggambarkan bagaimana pikiran anak berkembang dan berfungsi sehingga dapat berpikir Mansur, 2005: 33. Perkembangan kognitif merupakan proses mental yang mencakup pemahaman tentang dunia, penemuan pengetahuan, pembuatan perbandingan, berfikir dan mengerti Endang Purwanti dan Nur Widodo, 2005: 40. Proses mental yang dimaksud adalah proses pengolahan informasi yang menjangkau kegiatan kognisi, intelegensi, belajar, pemecahan masalah dan pembentukan konsep. Hal ini juga menjangkau kreativitas, imajinasi dan ingatan. Sementara itu Santrock 2007: 253 menyatakan bahwa pada tahap pra-operasional, anak mulai merepresentasikan dunianya dengan kata- kata, bayangan dan gambar-gambar. Anak mulai berfikir simbolik, pemikiran-pemikiran mental muncul, egosentrisme tumbuh, dan keyakinan magis mulai terkonstruksi. Pada tahap praoperasional dapat dibagi dalam sub-sub tahap, yaitu sub tahapan fungsi simbolik dan sub tahapan pemikiran intuitif.

c. Perkembangan Bahasa

Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Suhartono 2005: 13 menyatakan bahwa peranan bahasa bagi anak usia dini diantaranya sebagai sarana untuk berfikir, sarana untuk mendengarkan, sarana untuk berbicara dan sarana agar 62 anak mampu membaca dan menulis. Melalui bahasa seseorang dapat menyampaikan keinginan dan pendapatnya kepada orang lain. Mansur 2005: 36, menyatakan bahwa kemampuan bahasa berkaitan erat dengan kemampuan kognitif anak, walaupun mulanya bahasa dan pikiran merupakan dua aspek yang berbeda. Namun sejalan dengan perkembangan kognitif anak, bahasa menjadi ungkapan dari pikiran. Ninio dan Snow Caroll Seefelt dan Barbara A.Wasik, 2008: 76 menambahkan bahwa, anak usia 5 tahun semakin pintar dalam kemampuan mereka mengkomunikasikan gagasan dan perasaan mereka dengan kata-kata.

d. Perkembangan Sosial Emosional

Pada usia taman kanak-kanak, anak sudah dapat berinteraksi dengan anggota keluarganya dan dengan gurunya, dengan teman- temannya, saudaranya secara baik Papalia, 2001:310. Menurut Martinko 2004 dalam Harun Rasyid, 2012: 98 pada tahap perkembangan sosial emosional ini mereka juga telah mampu memaknai suatu kejadian sebagai struktur dan proses sosial-emosional seperti konsep diri, standar, dan tujuan pembentukan nilai. Hal tersebut ditandai dengan adanya rencana, sebagai bagian dari tindakan dalam situasi sosial tertentu. Proses perkembangan sosial akan menjadi suatu tindakan sosial, seperti dikatakan Papalia 2001: 314 manakala ada terjadinya proses perhatian, proses ingatan, prosesreproduksi gerak, 63 proses pembentukan dan penguatan motivasi, dan inisiatif pada diri anak itu sendiri. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perkembangan sosial emosional anak sudah mampu mengembangkan inisiatif untuk menjelaskan dan mencoba apa yang dia inginkan. Media audio yang berisi tentang cerita dan permainan, yang mengajak anak untuk aktif dalam mengikuti kegiatan sesuai dengan arahan dari isi audio yang disesuaikan dengan aspek sosial emosional. Anak mampu menunjukan reaksi sosial dan emosi dengan lebih baik berdasarkan kompetensi dasar yang telah disesuaikan.

D. Media Audio dalam Kawasan Teknologi Pembelajaran

Barbara Seels dan Rita C. Richey 1994: 1 mengemukakan definisi bidang Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan serta evaluasi proses dan sumber untuk belajar. Deskripsi singkat dari kelima bidang teknologi pembelajaran tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Desain

Desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar yang bertujuan untuk menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro, seperti program dan kurikulum dan pada tingkat mikro seperti pelajaran dan modul. Kawasan ini meliputi desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran dan karakteristik belajar.

Dokumen yang terkait

“Efektifitas Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Imla Pada Murid SMA Islam Al-Kholidin Jakarta

0 5 69

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI JENGGRIK II Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Jenggrik IISragen Tahun Ajaran 2016/2017.

0 3 17

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Kelompok B TK Bakti I Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 15

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Kelompok B TK Bakti I Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014.

1 2 10

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Melalui Kegiatan Bermain Peran Pada Anak Kelompok A TK Islamal-Anis, Jiwan, Ngemplak, Kartasura Tahun Pe

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUIKEGIATAN BERMAIN PERANPADA ANAK KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Melalui Kegiatan Bermain Peran Pada Anak Kelompok A TK Islamal-Anis, Jiwan, Ngemplak, Kartasura Tahun Pe

0 1 13

PERANAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK Peranan Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Kelompok B Di TK Pertiwi 1 Sine Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 15

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK KELOMPOK B TK ABA MARGOMULYO SEYEGAN SLEMAN.

0 3 172

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA BAKTI I SLEMAN.

16 194 206

Perkembangan sosial emosional anak TK

0 0 7