105
0,0000,05. Perhitungan selengkapnya dengan menggunakan SPSS dapat dilihat pada Lampiran 4.
E. Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan hasil penelitian ini membahas tentang efektifitas media audio pembelajaran dengan sajian cerita dan permainan terhadap peningkatan
perkembangan sosial emosional anak. Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran dan diberikan perlakuan sebanyak tiga kali
menunjukkan adanya dampak positif dari media audio terhadap perkembangan sosial
emosional anak.
Hal tersebut
dapat terlihat
pada hasil
observasipengamatan perkembangan sosial emosional anak yang meningkat dari hasil kegiatan awal pretest dan hasil kegiatan akhir posttest. Damapk
positif ini merupakan tujuan yang ingin dicapai pada penelitian yang dilakukan.
Berdasarkan hasil observasi tentang pelaksanaan pembelajaran yang berkaitan dengan aspek perkembangan anak, menunjukkan bahwa
permasalahan pada sosial emosional anak kelompok A mendominasi. Kompetensi dasar sosial emosional terdiri dari anak mengungkapkan perasaan
dengan kata sifat baik, senang, nakal, jelek, anak memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri, memahami peraturan dalam suatu kegiatan,
bersikap kooperatif dengan teman, anak mau berbagi, menolong, dan membantu teman, anak mengekspresikan emosi yang ada senang, sedih,
antusias dan anak memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian.
106
Hasil observasi perkembangan sosial emosional anak sebelum diberikan perlakuantreatment pretest diperoleh hasil rata-rata 27,82. Berdasarkan hasil
awal yang diperoleh tersebut, maka perkembangan sosial emosional yang dimiliki anak masih bisa ditingkatkan agar lebih baik lagi.
Rendahnya kemampuan sosial emosional yang dimiliki anak dikarenakan pada kegiatan pembelajaran belum menggunakan media yang mendukung
anak, sehingga proses pembelajaran masih bersifat abstrak dan belum ada tindakan yang aktif untuk mendukung kegiatan pembelajarn, sehingga anak
masih terlihat pasif dalam mengikuti kegiatan. Menurut Papalia 2001: 314 proses perkembangan sosial emosional akan menjadi suatu tindakan sosial
manakala ada terjadinya proses perhatian, proses ingatan, proses reproduksi gerak, proses pembentukan, penguatan motivasi, dan inisiatif pada diri anak
itu sendiri. Melihat hal tersebut maka dibutuhkan suatu perubahan dalam proses pembelajaran. Selain itu, menurut Rita Eka Izzaty 2005: 73
menyatakan bahwa tujuan pembelajaran sosial emosional anak usia dini adalah sebagai berikut, menyediakan kesempatan bagi anak untuk
menggunakan perspektif orang lain, mengenali elemen sosial dari permainan, merencanakan berbagai pengalaman bermain, termasuk pengalaman sendiri
dan pengalaman kelompok, memfasilitasi interaksi sosial di dalam bermain, menyediakan metode prososial atau menolong orang lain dengan suka rela,
mengenali dan menghargai emosi anak. Dengan menggunaka media audio, anak diberikan beberapa sajian yang
berbentuk cerita dan permainan yang akan dilakukan. Cerita yang diberikan