Pola Perilaku Emosi Pola Perilaku Sosial Emosional
49
kesadaran sosial dan pemecahan masalah sosial Harun Rasyid dkk, 2009: 118. Oleh karena itu sosial emosional anak perlu dikembangkan
dalam pembelajaran karena untuk memberikan keterampilan awal pada anak berinteraksi dengan orang lain dalam suatu kelompok sosial.
Rita Eka Izzaty 2005: 73 menyatakan bahwa tujuan pembelajaran sosial emosional anak usia dini adalah sebagai berikut:
a. Menyediakan kesempatan bagi anak untuk menggunakan perspektif orang lain.
b. Mendukung sederetan interaksi dalam kelompok sebaya serta orang dewasa.
c. Mengenali elemen sosial dari permainan. d. Merencanakan
berbagai pengalaman
bermain, termasuk
pengalaman sendiri dan pengalaman kelompok. e. Memfasilitasi interaksi sosial didalam bermain.
f. Mendorong otonami dan inisiatif perkembangan anak. g. Mengenali bahwa anak-anak mengembangkan rasa sendiri dari
interaksinya dengan orang lain. h. Memberikan input yang realistis dan jujur kepada anak-anak untuk
membantu mereka mengembangkan harga diri dan realistis yang seimbang.
i. Membantu anak-anak dalam usahanya untuk mengembangkan kontrol internal.
j. Mengenali nilai sahabat bagi anak-anak kecil. k. Mengamati pola interaksi anak.
l. Menyediakan metode prososial atau menolong orang lain dengan
suka rela. m. Mendemonstrasikan strategi untuk mengelola agresi.
n. Mengenali dan menghargai emosi anak. o. Mengenalkan dan memberikan kesempatan yang sama antara anak
laki-laki dan perempuan dalam mengeksplorasi sesuatu. Berbagai tujuan pembelajaran tersebut dalam penelitian ini tujuan
pembelajaran yang dimaksud yaitu mengenali dan menghargai emosi anak, menyediakan metode prososial atau menolong orang lain dengan
suka rela, mengenali bahwa anak-anak mengembangkan rasa sendiri dari
50
interaksinya dengan orang lain dan mengenali elemen sosial dari permainan.
Berdasarkan tujuan pembelajaran tersebut maka disesuaikan dengan kompetensi dasar perkembangan sosial emosional anak kelompok A yaitu
mengungkapkan perasaan dengan kata sifat baik, senang, nakal, baik hati, berani, jelek, dsb, memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya
diri, memahami peraturan dalam suatu kegiatan, bersikap kooperatif dengan teman, mau berbagi, menolong dan membantu teman,
mengekspresikan emosi yag ada senang, sedih, antusias, dsb, dan memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian.