Karakteristik Emosi Anak Karakteristik Sosial Emosional
43
bayi. Setelah memasuki lingkungan sekolah, bentuk perilaku sosial pun mulai luas sebab bentuk perilaku sosial baru juga mempunyai
landasan baru. Banyak di antara landasan baru ini dibina oleh hubungan sosial dengan teman sebaya di luar rumah dan hal-hal yang
diamati anak. Pada anak TK pola sosial yang dapat terbentuk antara lain dapat
menjalin kerjasama dengan temannya dalam suatu permainan, sudah mengenal persaingan dalam suatu permainan dengan teman sebayanya,
mulai memiliki rasa empati sebab dengan mengembangkan rasa empati akan mengurangi egois pada diri anak dan tidak mementingkan dirinya
sendiri selain itu anak lebih suka meniru perilaku orang lain. Selain itu, anak memiliki sifat meniru perilaku orang lain dan anak mulai
memiliki rasa membagi kepada teman sebayanya. Isi dalam audio tersebut mengajak anak untuk berbaur dan saling
bekerjasama dalam mengikuti permainan yang diberikan, dengan adanya rasa saing bekerjasama maka saling membangi kekompakan
dalam satu kelompok dan anak disuruh untuk menirukan bunyi dan menebak nama alat transportasi yang sudah ada dalam isi audio.
2 Pola tidak sosial
a Negativisme Negativisme adalah perlawanan terhadap tekanan dari pihak
lain untuk berperilaku tertentu. Biasanya hal itu dinulai pada usia dua tahun dan mencapai puncaknya antara umur 3 dan 6
44
tahun. Ekspresi fisiknya mirip dengan ledakan kemarahan, tetapi secara setahap demi setahap diganti dengan penolakan
lisan untuk menuruti perintah. b Agresif
Anak-anak mengekspresikan sikap agresif mereka berupa penyerangan secara fisik atau lisan terhadap pihak lain, dan
biasanya terhadap anak yang lebih kecil. c Perilaku berkuasa
Perilaku berkuasa akan semakin meningkat dengan bertambah banyaknya kesempatan untuk kontak sosial. Anak perempuan
cenderung lebih manja daripada anak laki-laki. d Memikirkan diri sendiri
Dengan meluasnya pengalaman anak, maka akan semakin berkurang juga perilaku memikirkan diri sendiri, tetapi perilaku
murah hati juga masih tergolong sangat minim. e Mementingkan diri sendiri
Anak akan dapat cepat mengubah perilaku mementingkan diri sendiri tergantung pada banyaknya kontak dengan orang-orang
di luar rumah. Pola perilaku tidak sosial pada anak TK masih banyak terlihat,
diantaranya ekspresi fisik yang terlihat mirip dengan ledakan kemarahan yang ditunjukkan jika tidak sesuai dengan keinginan anak,
memiliki sifat agresif terhadap temannya, anak cenderung masih
45
memikirkan dan mementingkan diri sendiri atau egois, jika pola perilaku ini tidak dikembangkan dengan baik dari kecil maka akan
mempengaruhi perilaku anak jika sudah dewasa nanti.