2. Kategori inisiasi mencakup konfirmasi, permintaan, dan pertanyaan. 3. Kategori sela meliputi peribahasa, konfirmasi, dan terimakasih
4. Kategori respon yang diberikan adalah respon berpasangan dan tidak
berpasangan. Respon pasangan berdekatan terdiri dari :
a konfirmasi-terimakasih
b permintaan-penerimaan
c konfirmasi-penerimaan
d pertanyaan-jawaban
Respon pasangan tidak berdekatan yaitu : a
permintaan-terimakasih dan b
permintaan-pertanyaan.
4.3.2.2 Temuan Pasangan Berdekatan Situasi Marpudunsaut
Topik acara marhata dalam tutur marpudunsaut upacara perkawinan Batak Toba terdiri dari 11 sebelas bagian. Struktur marhata dari satu topik ke
topik lainnya juga berbeda satu sama lain. Gilir bicara yang paling dominan mendapat respon yang berdekatan adalah topik marhata tentang pangidoan ulos,
parsuhion, paulak une 100, kemudian diikuti oleh sangkap dohot rencana 93, sedangkan gilir bicara yang paling dominan mendapat respon yang tidak
berdekatan adalah topik tentang barita sipanganon dan marsarapan 33 dan diikuti dengan topik ingot-ingot 25 seperti ditabulasikan dalam tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Frekuensi Pasangan Berdekatan
Marhata Situasi Tutur Marpudunsaut No
Topik Urutan
Marhata
Urutan Awal
Pemicu Inisiasi
Sela Pasangan Berdekatan
Disukai Jumlah Tidak
Disukai Jumlah
1 tudu-tudu
sipanganon
√ √
- √
81
√
19 2
barita ni sipanganon
√ √
√ √
67 √
33 3
somba ni uhum √
√ √
√ 79
√ 21
4 pangidoan ulos
√ √
√ √
100 -
- 5
sangkap dohot rencana
√ √
√ √
93 √
7 6
Parsuhion -
√ -
√ 100
- -
7 patortor parumaen √
√ -
√ 83
√ 17
8 Marsarapan
√ √
√ √
67 √
33 9
Panandaion √
√ √
√ 80
√ 20
10 ingot-ingot √
√ -
√ 75
√ 25
11 paulak une √
√ -
√ 100
- -
Struktur percakapan dalam situasi tutur marpudunsaut terdiri dari: 1. Kategori Urutan Awal pre-sequence
Setiap menyampaikan topik percakapan kecuali topik nomor 4 pangidoan ulos, nomor 6 parsuhion sigodanggodang, dan 9 panandaion selalu
diawali dengan variasi ujaran-ujaran berikut: permintaan, konfirmasi, harapan, pertanyaan, peribahasa, atau terimakasih.
2. Kategori Pemicu initiation
Pemicu yang terdapat dalam marhata pada situasi marpudunsaut direalisaskan dalam bentuk pertanyaan, konfirmasi, permintaan, dan
peribahasa. 3.
Kategori Sela insertion
Universitas Sumatera Utara
Sebelum memberi respon kepada petutur, biasanya didahului oleh sela dengan beberapa variasi. Variasi sela ini muncul dalam seluruh topik percakapan
kecuali topik percakapan nomor 6 parsuhion dan nomor 7 patortor parumaen. Sela tersebut lebih dominan direalisasikan dalam bentuk
terimakasih dan konfirmasi. Bentuk peribahasa, permintaan, dan penerimaan hadir dalam jumlah yang relatif kecil.
4. Kategori Respon respond Respon yang sesuai dengan inisiasi pasangan berdekatan terdiri dari 9
bentuk pasangan berdekatan yaitu: 1 Permintaan-Penerimaan,
2 Penawaran-Penerimaan, 3 Pertanyaan-Jawaban,
4 Konfirmasi-Penerimaan, 5 Peribahasa-Penerimaan,
6 Konfirmasi-Terimakasih, 7 Permintaan-Pemberian,
8 Penerimaan-Penerimaan, dan 9 Salam-Salam
Respon yang tidak sesuai dengan inisiasi pasangan tidak berdekatan terdiri dari 8 bentuk pasangan yaitu:
1 Permintaan-Terimakasih, 2 Permintaan-Konfirmasi,
3 Konfirmasi-Konfirmasi,
Universitas Sumatera Utara
4 Konfirmasi-Pertanyaan, 5 Pertanyaan-Konfirmasi,
6 Pertanyaan-Penerimaan, 7 Permintaan-Permintaan, dan
8 Penerimaan-Konfirmasi Percakapan yang paling banyak mengandung gilir bicara adalah topik
marhata nomor 3 yaitu somba ni uhumsinamot „mahar‟ sebanyak 33 gilir bicara
dan mengandung 19 pemicu inisiasi yang terdiri dari pasangan yang berdekatan 79 dan pasangan yang tidak berdekatan 21. Kemudian diikuti oleh topik
percakapan nomor 5 yaitu sangkap dohot rencana „keinginan dan rencana‟ yaitu
sebanyak 28 kali gilir bicara yang terdiri dari pasangan berdekatan 93 dan pasangan yang tidak berdekatan 7. Hal ini menunjukkan bahwa dalam acara
marpudunsaut hal yang paling penting dibicarakan adalah jumlah mahar yang akan disampaikan dan keinginan yang akan direncanakan dilaksanakan pada acara
marunjuk. Dalam topik percakapan nomor 4 pangidoan ulos dan topik percakapan nomor 6 parsuhionsigodang-godang pasangan tidak berdekatan
tidak muncul, seluruh pemicu percakapan mendapat responpasangan yang berdekatan.
4.3.3 Deskripsi Pasangan Berdekatan Situasi Tutur Marunjuk