3. Kategori sela meliputi terimakasih dan konfirmasi. 4. Kategori respon yang diberikan adalah respon pasangan yang berdekatan,
sebanyak 4 pola pasangan berdekatan yaitu : 1 Konfirmasi-Penerimaan
2 Pertanyaan-Jawaban 3 Tawaran-Penerimaan
4 Konfirmasi-Terimakasih Dan pasangan tidak berdekatan terdiri dari 5 pola pasangan yaitu :
1 Permintaan-Permintaan
2 Permintaan-Konfirmasi
3 Konfirmasi-Konfirmasi
4 Pertanyaan-Konfirmasi
5 Permintaan-Pertanyaan
4.3.1.2 Temuan Pasangan Berdekatan Situasi Marhusip
Berdasarkan hasil analisis gilir bicara ditemukan bahwa gilir bicara yang paling dominan mendapat respon yang berdekatan adalah topik marhata tentang
manise 100, kemudian diikuti oleh marsibuha-buhai 80, sedangkan gilir bicara yang paling dominan mendapat respon yang berdekatan yang tidak disukai
adalah topik tentang panggoraan 80 dan diikuti dengan topik pinggan panganoan 60 seperti ditabulasikan dalam tabel berikut.
.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Frekuensi Pasangan Berdekatan
Marhata Situasi Tutur Marhusip No
Topik Urutan
Marhata
Urutan Awal
Pemicu Inisiasi
Sela Pasangan Berdekatan
Disukai Jumlah
Tidak Disukai
Jumlah
1 manise
√ √
√ √
100 -
-
2 sipasahaton
sinamot √
√ √
√ 58
√ 42
3 sipatupaon di martumpol
√ √
√ √
67 √
33 4 rencana tanggal
martumpol -
√ -
√ 67
√ 33
5 marsibuha-buhai √
√ √
√ 80
√ 20
6 panggoraan -
√ -
√ 20
√
80
7 pinggan panganon √
√ √
√ 40
√ 60
8 jolma sijouon √
√ √
√ 43
√ 57
Struktur acara marhata dalam situasi tutur marhusip ditemukan sebagai berikut.
1. Kategori Urutan Awal pre-sequence Setiap menyampaikan topik percakapan kecuali topik nomor 4 tentang
rencana tanggal martumpol dan topik 6 panggoraan, diawali dengan variasi ujaran berikut: konfirmasi, peribahasa, terimakasih, pertanyaan,
permintaan, dan harapan. 2. Kategori Pemicu initiation
Pemicu yang muncul dalam situasi tutur marhusip direalisasikan dengan beberapa variasi ujaran yaitu bentuk permintaan, konfirmasi, terimakasih,
pertanyaan, dan tawaran. 3. Kategori Sela insertion
Kategori sela ini muncul dalam topik percakapan nomor 1, 2, 5, dan 7. Sela ini
Universitas Sumatera Utara
direalisasikan dalam bentuk terimakasih, konfirmasi, dan peribahasa. Sela yang paling dominan muncul adalah ucapan terimakasih dan konfirmasi.
4. Kategori Respon respond Respon yang diberikan petutur sesuai dengan inisiasi terdiri dari 7 bentuk
pasangan berdekatan yaitu: 1 Penawaran-Terimakasih,
2 Permintaan-Penerimaan, 3 Konfirmasi-Terimakasih,
4 Pertanyaan-Jawaban, 5 Konfirmasi-Penerimaan,
6 Terimakasih-Terimakasih, dan 7 Penerimaan-Penerimaan.
Respon yang tidak sesuai dengan inisiasi pasangan tidak berdekatan memiliki jumlah yang sama dengan pasangan berdekatan yaitu sebanyak 7 pasang yang
terdiri dari: 1 Permintaan-Konfirmasi,
2 Konfirmasi-Permintaan, 3 Pertanyaan-Konfirmasi,
4 Permintaan-Terimakasih, 5 Permintaan-Permintaan,
6 Konfirmasi-Konfirmasi, dan 7 Permintaan-Pertanyaan.
Universitas Sumatera Utara
Struktur marhata yang lengkap terdiri dari urutan awal, inisiasi, sela, dan respon. Urutan percakapan yang tidak lengkap terdiri dari pemicu dan respon.
Urutan awal topik percakapan bervarisi yaitu bentuk konfirmasi, permintaan, peribahasa, terimakasih, pertanyaan, penawaran. Pemicu inisiasi
terdiri dari tawaran, peribahasa, permintaan, konfirmasi, nasehat, pertanyaan, penerimaan. Bentuk sela juga bervariasi seperti terimakasih, konfirmasi,
peribahasa, pertanyaan, permintaan. Respon yang diberikan terdiri dari terimakasih, penerimaan, jawaban, konfirmasi, peribahasa, dan pertanyaan.
4.3.2 Deskripsi Pasangan Berdekatan Situasi Tutur Marpudunsaut