4.1.3.2 Temuan Peralihan Topik Situasi Tutur Marunjuk
Berdasarkan hasil analisis isi topik-topik marhata situasi tutur marunjuk, ditemukan jenis-jenis topik marhata, bentuk pengenalan topik marhata, serta
fungsi kalimat dalam pengenalan topik seperti digambarkan dalam tabel berikut.
Tabel 4.7 Rekapitulasi Pengenalan Topik
Marhata Situasi Tutur Marunjuk
No Topik Marhata
Jenis Topik Pengenalan Topik
Fungsi Kalimat
Sedang Berjalan
Akan Berjalan
JBPP JBPL
P1 P3
P3 1
pinggan panungkunan √
- -
- √ Informasi
2 pasahathon adat nagok √
- -
- √ Informasi
3 panandaion
√ -
- -
√
Konfirmasi
4 tintin marangkup
√ -
- √
-
Konfirmasi
5 ulos tongos sadari
√ -
- √
-
Konfirmasi
6 olop-olop
√ -
- -
√
Konfirmasi
7 paulak une
√ -
- -
√
Konfirmasi
8 tingkir tangga
√ -
- √
-
Konfirmasi
9 mangampu
√ -
√ -
-
Suruhan
100 -
11 33
56
Pengenalan topik-topik marhata dalam situasi tutur marunjuk dikategorikan kepada topik dengan kegiatan yang seluruhnya merupakan kegiatan
yang sedang berlangsung 100. Situasi tutur marunjuk merupakan pelaksanaan konsep yang telah dirundingkan pada acara marpudunsaut. Materi yang telah
dibicarakan di dalam marpudunsaut direalisasikan seluruhnya dalam acara marujuk.
Universitas Sumatera Utara
Pengenalan topik marhata dalam situasi tututr marunjuk dilakukan oleh 2 dua orang penutur yaitu JBPP dan JBPL. Berbeda dengan acara marhusip dan
marpudunsaut, JBPL adalah penutur yang paling dominan mengenalkan topik- topik marhata yaitu sebanyak 56 dengan realisasi bentuk kalimat pernyataan.
Kemudian diikuti oleh JBPP dengan jumlah 44 yang direalisasikan dengan bentuk kalimat perintah sebanyak 11 dan pernyataan. sebanyak 33. Dalam
acara marunjuk PK sama sekali tidak ikut berperan serta dalam mengenalkan topik marhata. Situasi tutur marunjuk dilaksanakan di daerah pihak pengantin
laki-laki. Kedominanan JBPL mengenalkan topik dalam situasi tutur marunjuk mempunyai hubungan erat dengan tempat pesta di pihak laki-laki. JBPL
memegang kuasa atau kendali dalam pengenalan topik-topik marhata. Yang menjadi perbedaan dengan situasi tutur marhusip dan marpudunsaut adalah
bahwa JBPL mengenalkan topik-topik tersebut dalam bentuk pernyataan yaitu untuk menyatakan apa yang telah dibicarakan atau diputuskan dalam situasi tutur
sebelumnya. Realisasi pengenalan topik dengan bentuk kalimat pernyataan oleh JBPP dan JBPL adalah lebih dominan 89 dari pada bentuk kalimat perintah
oleh JBPP 11. Pemilihan dan pengenalan topik-topik marhata dalam ketiga situasi tutur
marhusip, marpudunsaut, dan marunjuk pada upacara adat perkawinan Batak Toba memiliki hubungan wacana yang koheren. Keterkaitan hubungan topik yang
satu ke topik yang lain lain dalam satu wacana dan wacana yang lain dan dalam satu situasi tutur dengan situasi tutur lainnya dapat digambarkan dalam bagan 4.1.
dengan bentuk garis anak panah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Bagan 4.1 Struktur Generik Pengenalan Topik
Marhata Upacara Perkawinan Batak Toba
STRUKTUR GENERIK PENGENALAN TOPIK MARHATA UPACARA ADAT PERKAWINAN BATAK TOBA
Marhusip Ancang-ancang
Marpudunsaut Konsep
Marunjuk Pelaksanaan
PEMBUKAAN
Kesiapan JBPP JBPL
ISI 1. manise
2. sipasahaton 3. sipatupaon
4. rencana martumpol
5. marsibuha- buhai
6. panggoraan
7. pinggan panganon
7. jolma sijouon PEMBUKAAN
Marsirenggetan JBPP JBPL
PEMBUKAAN
Marsirenggetan JBPL JBPP
ISI 1. tudu-tudu
sipanganon 2. barita
sipanganon 3. somba ni uhum
4. pangidoan ulos 5. sangkap dohot
rencana 6. parsuhion
7. patortor parumaen
8. marsarapan 9. panandaion
10. ingot-ingot 11. paulak une
tingkir tangga ISI
1. pinggan panungkunan
2. pasahathon adat na gok
3. panandaion 4. tintin
marangkup 5. mangulosi
ulos tongos 6. olop-olop
7. paulak une 8. tingkir
tangga 9. mangampu
PENUTUP : DOA PKDongan Tubu
Pihak Perempuan PENUTUP : DOA
Hula-hula Tulang Pihak Perempuan
PENUTUP : DOA Hula-hulaTulang
Pihak Laki-laki
P2
1
P1 P1
P1 P1
P1 P2
P2 P3
P1 P3
P1 P3
P2 P2
P3 P3
P3 P3
P3 3
P3 3
P3 3
P3 3
P3 3
P3 3
P3 P3
3 P1
1
PT PT
PT T
TEMUAN
- Dominan P1 62,5
=Suruhan lazim
- Penutur JBPP 62,5 - Topik AB 88
TEMUAN -
Dominan P3 64
=Konfirmasi
- Penutur JBPP 64 - Topik AB 73
TEMUAN -
Dominan P389 =Konfirmasi
- Penutur JBPL 56 - Topik SB 100
Universitas Sumatera Utara
4.1.4 Pembahasan Peralihan Topik