RESPIRASI PADA MANUSIA PENUTUP

dilembapkan oleh lendir yang disekresikan oleh sel goblet. Lendir juga dapat membersihkan udara pernapasan dari debu. Bagian atas dari rongga hidung terdapat daerah olfaktorius, yang mengandung sel-sel pembau. Sel-sel ini berhubungan dengan saraf otak pertama nervus olfaktorius. Panjangnya sekitar 10 cm. Udara yang akan masuk ke dalam paru-paru pertama kali akan masuk melalui hidung terlebih dahulu. Sekitar 15.000 liter udara setiap hari akan melewati hidung. Menurut hasil pengamatan, bernapas menggunakan hidung lebih baik daripada mulut. Mengapa bisa dikatakan demikian? Hal ini tidak lepas dari kelengkapan sistem yang terdapat di dalam hidung. Tahukah Anda mengenai hal itu? Hidung ini dapat mengolah udara yang masuk ke paru- paru agar menjadi nyaman, di antaranya mengatur suhu udara, kelembapan dan kebersihan udara yang akan masuk ke paru-paru. Kualitas udara yang baik akan membuat paru-paru lebih sehat. Fungsi hidung, antara lain seperti berikut. Hidung dapat berfungsi menghangatkan udara. Hal ini didukung oleh struktur pembuluh darah yang ada di sekitar hidung. Di sekitar rongga hidung terdapat banyak sekali pembuluh darah yang sangat kecil dan sangat tipis dindingnya. Karena strukturnya yang seperti ini, maka panas yang berasal dari darah sisa berpindah ke udara yang melewatinya sehingga dapat menghangatkan udara tersebut. Sekalipun suhu udara yang terhirup dingin, tetapi hidung selalu mempunyai strategi untuk menghangatkan udara, dengan cara membesarkan pembuluh-pembuluh darah sehingga akan menambah luas permukaan untuk proses penghangatan udara yang lebih besar. Coba pikirkan, mengapa udara harus dihangatkan seperti dijelaskan di atas? Ini karena suhu udara yang masuk ke dalam paru-paru harus mendekati suhu darah. Bagaimana cara hidung melembapkan udara? Hidung mensekresikan lendir, bahkan setiap harinya lendir yang diekskresikan mencapai ± 1 liter. Dengan adanya lendir tersebut, maka air akan diuapkan untuk melaksanakan proses pelembapan udara tersebut, dengan demikian udara yang masuk ke paru-paru akan selalu dalam keadaan lembap, yaitu ± 80. a. Menghangatkan Udara b. Melembabkan Udara Dengan adanya lendir yang terdapat pada hidung, ternyata dapat menjerat kotoran atau kuman yang berhasil lolos dari saringan. Selain itu, di dalam rongga hidung juga terdapat bulu- bulu getar, yang berfungsi sebagai penyaring udara. Seseorang yang sedang sakit influenza atau pilek, ia akan merasakan makanan hambar. Mengapa demikian? Coba ingat-ingat kembali materi tentang pencernaan makanan yang sudah Anda pelajari sebelumnya Bagian sebelah atas laring disebut faring. Bagian ini memiliki panjang ± 4 cm. Struktur laring disusun oleh kepingan tulang rawan, antara lain seperti berikut. Tulang rawan epiglotis berjumlah satu dan terletak di puncak laring berbentuk daun. c. Membersihkan udara 2. laring a. Tulang Rawan Efiglotis Tulang ini berjumlah satu, berbentuk seperti perisai yang terletak di sebelah anterior dari laring. Pada pria dan wanita ada perbedaan pada tulang rawan tiroid ini, yaitu pada pria lebih besar dan menonjol yang membentuk jakun. Tulang rawan krikoid berjumlah satu dan membatasi bagian bawah laring berbentuk cincin. Tulang rawan aritenoid berjumlah dua dan terletak di atas krikoid. Tulang rawan aritenoid berhubungan dengan pita suara. Tulang rawan kuneiformis berjumlah dua dan terletak di antara epiglotis dan aritenoid. Tulang rawan kornoculatum berjumlah dua dan terletak di atas aritenoid. Laring memiliki 2 cabang yang membentuk saluran makanan yang disebut esofagus dan saluran pernapasan yang disebut trakea. Untuk meng- atur kedua fungsi tersebut, b. Tulang rawan tiroid c. Tulang rawan krikoid d. Tulang rawan artenoid e. Tulang rawan f. Tulang rawan kornoculatum maka laring ini memiliki katup yang dapat membuka dan menutup yang disebut epiglotis, seperti terlihat pada Gambar 6.5. Katup ini berfungsi untuk mengatur jalannya udara dan makanan. Itulah sebabnya saat kita menelan makanan tidak mungkin bersamaan dengan menghirup udara. Trakea berada di daerah leher dan disusun oleh tulang rawan yang berbentuk seperti cincin dengan panjang ± 10 cm. Dinding trakea terdiri atas jaringan ikat dan memiliki otot polos, pada bagian tengah terdapat bulu-bulu halus yang berfungsi untuk mengeluarkan debu atau kotoran. Trakea memanjang ke bawah dan ujungnya bercabang dua yang disebut bronkus menuju paru-paru kiri dan kanan. Apabila pada bagian ini kemasukan debu akibatnya terjadi penyempitan pada saluran pernapasan sehingga menyebabkan seseorang sukar bernapas. Itulah sebabnya seseorang akan merasa bersin jika saluran pernapasan kemasukan benda asing yang mengganggu pernapasanBatang trakea bagian dalam dilapisi oleh selaput lendir. Antara selaput lendir yang meliputi itu ada sepasang selaput yang letaknya melintang dari bagian muka ke belakang disebut pita suara. Bronkus tersusun atas percabangan, yaitu bronkus kanan dan kiri seperti yang terlihat pada gambar 6.6. Letak bronkus kanan dan kiri agak berbeda. Bronkus kanan lebih vertikal daripada kiri. Karena strukturnya ini, sehingga bronkus kanan akan mudah kemasukan benda 3. Trakea Tenggorokan 4. Bronkus

Dokumen yang terkait

Pengaruh multimedia interaktif (IMM) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep gaya yang bernuansa nilai (kuasi eksperimen di SMP Karya Bangsa Depok)

0 11 169

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh multimedia interaktif dalam pembelajaran biologi terhadap retensi siswa: kuasi eksperimen pada konsep sistem ekskresi di SMAN 5 Tangerang Selatan

1 11 208

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA FLIP BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASIDAN KOMUNIKASI DI SMP NEGERI 1 BANDUNG.

1 6 46

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLASH FLIP BOOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DOMAIN KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TIK: Studi Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Bandung.

1 1 39

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLASH FLIP BOOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Majalaya Kabupaten Bandung.

0 1 56

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book

0 0 40

PENGARUH MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN

1 0 10