Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale
b. Macam – Macam Media
Media jika dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi, yang menyebabkan siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap, sehingga pembagian media dapat ditinjau dari berbagai aspek.
6
Media pembelajaran berdasarkan sifatnya dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu:
7
1 Media audio, yakni media yang hanya dapat didengar karena menekankan pada aspek suara. Contohnya radio.
2 Media visual, yakni media yanag hanya bisa dilihat saja karena hanya memfokuskan pada aspek penglihatan. Contohnya foto, poster serta lukisan
3 Media audio visual, yakni jenis media yang memiliki unsur gambar dan suara. Contohnya film, dan video.
6
Azhar Arsyad, loc.cit
7
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, ed. 1, cet. 5 Jakarta: kencana, 2008, h.172.
Berdasarkan perkembangan teknologi, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok, yaitu 1 Media hasil teknologi cetak, 2 Media hasil
teknologi audio-visual, 3 Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer, dan 4 Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.
8
1 Teknologi Cetak Teknologi cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan,
seperti buku dan bahan-bahan visual yang statis, terutama melelui proses pencetakan mekanis atau fotografis.
9
Hasil dari teknologi cetak ini merupakan materi pembelajaran berbasis cetak. Materi pembelajaran berbasis cetak yang
paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran lepas.
10
Teks berbasis cetakan menuntut enam elemen yang perlu diperhatikan pada saat merancang, yaitu konsistensi, forma, organisasi, daya
tarik, ukuran huruf, dan penggunaan spasi kosong. 2 Teknologi Audio Visual
Teknologi audio visual merupakan cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan mekanis dan elektronis untuk
menyajikan pesan audio dan visual. Hasil dari teknologi tersebut merupakan materi yang berbasis audio visual seperti memproyeksikan bahan berupa
gambar hidup, pemutaran kembali suara, dan penayangan visual yang berukuran besar.
11
Media audio visual merupakan media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indra pendengaran dan indra penglihatan.
12
3 Teknologi Berbasis Komputer Teknologi
berbasis komputer merupakan
cara menghasilkan
dan menyampaikan bahan dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada
mikroproseser.
13
Hasil dari teknologi tersebut merupakan aplikasi yang mendukung penyampainan materi. Perbedaan antara media yang dihasilkan
8
Azhar Arsyad, op.cit., h. 29.
9
Deni Darmawan, Inivasi Pendidikan Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia dan Pembelajaran Online Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, h. 15.
10
Azhar Arsyad op.cit., h.87.
11
Deni Darmawan, op. cit., h .16
12
Rudi Susilana dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian, Bandung: CV Wacana Prim, 2012, h. 20.
13
Deni Darmawan, op.cit ., h. 17.
oleh teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dari dua teknologi lainnya adalah informasi atau materi yang disimpan dalam bentuk digital,
bukan dalam bentuk cetakan atau visual dan pada dasarnya teknologi berbasis komputer menggunakan layar kaca untuk menyajikan inforamsi kepada
siswa. 4 Teknologi Gabungan atau Terpadu
Teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan dengan memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan
komputer.
14
Penggunaan teknologi ini banyak yang berpendapat bahwa penggunaan teknologi tersebut merupakan hal yang rumit.
Jenis media pembelajaran dapat dikelompokkan menurut taksonomi Bretz menjadi 8 kategori sebagai berikut:
15
1 Media audio visual gerak 2 Media audio visual diam
3 Media audio semi gerak 4 Media visual gerak
5 Media visual diam 6 Media semi gerak
7 Media audio 8 Media cetak
c. Kriteria Dasar dan Model Pemilihan Media Pembelajaran
Berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologi yang perlu mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media adalah sebagai berikut:
16
1 Motivasi. Harus ada kebutuhan minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak peserta
didik sebelum meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan latihan 2 Perbedaan individu
Peserta didik belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang berbeda – beda.
14
Ibid., h. 18.
15
Sukiman, op.cit., h. 45.
16
Ibid., h. 47.