nilai dari sebelum dan sesudah dilakukannya proses pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2. Pengujian Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis data menggunakan data hasil pretest dan posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk melihat keberhasilan penelitian data
tersebut diuji dengan menggunakan beberapa uji yang meliputi:
a. Uji n-Gain
Hasil uji n-Gain dapat dilihat pada tabel berikut:
1
Tabel 4.2 Uji n-Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol
Kelas N
n-Gain Keterangan
Eksperimen 46
0,55 Sedang
Kontrol 46
0,40 Sedang
Keterangan: N : jumlah peserta didik
Tingkat keberhasilan penelitian dilakukan menggunakan perhitungan n-gain antara kelas eksperimen dan kontrol. Analisis data menunjukkan nilai n-gain pada
kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Data tersebut menunjukkan bahwa peningkatan nilai dari kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan
kelas kontrol, akan tetapi rentang nilai dari kedua kelas tersebut masih dalam taraf sedang.
b. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdasarkan dari subjek penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pengujian
normalitas menggunakan Uji Lieliefors dengan kriteria pengujian L
hitung
L
tabel
maka data akan berdistribusi normal, dan jika L
hitung
L
tabel
maka data akan berdistribusi tidak normal. Dalam pengujian normalitas digunakan uji Lilliefors,
dimana untuk mencari L
tabel
apabila jumlah peserta didik di atas 30 rumus yang
1
Lampiran 09, hal 109.
digunakan adalah
0.886 �
.
2
Berikut tabel hasil uji normalitas dari kedua kelas sebagai berikut:
1 Uji Normalitas Pretest
Hasil uji normalitas pretest dapat dilihat pada tabel berikut:
3
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol Kelas
N ∝
L L
hitung
L
tabel
Kesimpulan
Eksperimen 46
0,05 0,089
0,13 Distribusi normal
Kontrol 46
0,05 0,079
0,13 Distribusi normal
Berdasarkan Tabel 4.4, pada kelas eksperimen pengujian dilakukan pada taraf signifikansi
� = 0,05 dan karena N 30, maka L
tabel
:
0,886 46
= 0,13063. L
hitung
pada kelompok eksperimen yaitu sebesar 0,089 nilai tersebut lebih kecil dari nilai L
tabel
yang ada pada kelas eksperimen. Data ini menunjukkan bahwa data dari kelas eksperimen terdistribusi normal.
L
hitung
pada kelas kontrol didapat yaitu 0,079 sedangkan pengujian dilakukan pada taraf signifikansi
� = 0,05 dan karena N 30, maka L
tabel
:
0,886 46
= 0,13063, karena L
hitung
L
tabel
maka sampel berdistribusi normal.
2 Uji Normalitas Posttest
Hasil uji normalitas Posttest dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.4 Uji Normalitas
Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas
N ɑ L
L
hitung
L
tabel
Kesimpulan
Eksperimen 46 0,05
0,124 0,13
Distribusi normal Kontrol
46 0,05 0,093
0,13 Distribusi normal
Bardasarkan Tabel 4.5, pada kelas eksperimen pengujian dilakukan pada taraf signifikansi
� = 0,05 dan karena N 30, maka L
tabel
:
0,886 46
= 0,13, L
hitung
pada kelompok eksperimen yaitu sebesar 0,124; nilai tersebut lebih kecil dari nilai L
tabel
2
Sujana, Metode Statistika. Bandung:Tarsito, 2005, h. 467
3
Lampiran 12, hal. 120.
Kategori