Uji Hipotesis Pengujian Prasyarat Analisis

mengingat materi 13 Gambar yang disajikan membantu anda dalam memahami materi 42 4 91,30 Sangat Baik 14 Animasi dalam media menarik 33 13 71,74 Baik 15 Video dalam media memperkuat pemahaman anda terhadap konsep yang disajikan 32 14 69,57 Baik Rata – rata 89,57 Data kuesioner siswa dibuat dengan pertanyaan tertutup, yaitu siswa hanya diberikan dua pilihan jawaban yaitu “ya” dan “tidak”. Deskripsi data hasil penelitian kuesioner di atas, sebagai berikut: Semua siswa mengungkapkan bahwa dengan menggunakan multimedia flash flip book pembelajaran menjadi lebih menarik, Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan multimedia flash flip book dalam pembelajaran Biologi pada konsep sistem pernapasan menandakan kategori sangat baik dengan persentase jawaban mutlak 100. Pada kriteria penggunaan multimedia flash flip book dalam membantu dan memahami materi Biologi pada konsep sistem pernapasan, persentase jawaban menunjukkan angka 86,96 dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa multimedia flash flip book dapat membantu siswa dalam memahami materi Biologi pada konsep sistem pernapasan. Multimedia flash flip book dapat menambah motivasi siswa dalam mempelajari materi biologi pada konsep sistem pernapasan. Hal tersebut ditunjukkan oleh data hasil penelitian sebesar 100, dengan kategori sangat baik. Pembelajaran materi biologi pada konsep sistem pernapasan menggunakan multimedia flash flip book dapat memberi pengalaman baru bagi siswa, pernyataan tersebut dikategorikan “sangat baik” dengan persentasi jawaban 97,83. proses belajar biologi pada konsep sistem pernapasan menjadi menyenangkan bagi siswa dengan penggunaan multimedia Flash Flip Book, hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya siswa yang menjawab “ya” sebanyak 41 orang yang dapat dikategorikan “sangat baik” dengan angka persentse sebesar 89,13. Siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan bantuan multimedia flash flip book, hal tersebut dapat dilihat dari persentase jawaban siswa yang menyataka n “ya” sebanyak 93,48 yang digolongkan dalam kategori “sangat baik”. Media flash flip book meningkatkan minat siswa dalam mempelajari konsep sistem pernapasan pada mata pel ajaran biologi tergolong kategori “sangat baik” dengan nilai 100. mempelajari konsep sistem pernapasan pada mata pelajaran biologi menggunakan multimedia flash flip book dapat membantu siswa dalam hal belajar secara mandiri. Data menunjukkan bahwa item kuesioner tersebut memiliki persentase jawaban sebesar 93,48 dengan kategori “sangat baik”. Hasil penilaian siswa terhadap kemudahan memahami isi materi multimedia flash flip book adalah sebesar 84,78 menjawab “ya”. Kategori yang dicapai untuk jawaban tersebut adalah “sangat baik”. Penilaian mengenai instruksi dalam penggunaan media mudah dijalankan memiliki kategori “sangat baik” dengan persentase jawaban sebanyak 89,13. Bagian kuesioner mengenai keterbacaan teks dalam media oleh siswa menunjukkan persentase jawaban 86,96 dengan kategori “sangat baik”. Bagian kuesioner mengenai penggunaan warna dalam teks media dapat membantu siswa dalam mengingat materi konsep sistem pernapasan menunjukkan kategori “sangat baik”. Sebanyak 42 siswa 91,3 menilai gambar yang disajikan dalam media dapat membantu siswa dalam memahami materi, dengan kategori “sangat baik”. Animasi yang disajikan dalam media yang digunakan dinilai kurang menarik oleh siswa, hal ini dapat dilihat dari persentase jawaban sebesar 71,74 dengan kategori “baik”. Hal tersebut disebabkan oleh kurang variatif dan jumlah animasi yang ditampilkan dalam media masih kurang. Pada bagian terakhir kuesioner tentang penggunaan video dalam media belum dapat memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep sistem pernapasan. Hal tersebut dibuktikan dengan persentase jawaban sebanyak 69,57 kategori “baik” karena video yang disajikan umumnya diambil dari youtube.com yang kemungkinan sudah pernah ditonton oleh siswa. Kuesioner di atas, dibagi menjadi dua bagian besar yakni nomor kuesioner 1 sampai 8 menunjukkan penggunaan multimedia interaktif flash flip book di dalam kegiatan belajar mengajar siswa, sedangkan nomor kuesioner 9 sampai 15 menunjukkan tentang penilaian multimedia yang digunakan siswa dalam proses kegiatan belajara mengajar. Nomor kuesioner 1 sampai 8 diperoleh nilai rata-rata persentase jawaban “ya” sebesar 95,11 kategori “sangat baik”. Nomor kuesioner 9 sampai 15 diperoleh nilai persentase rata-rata siswa yang menjawab “ya” sebesar 83,23 kategorikan “sangat baik”.

B. Pembahasan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experiment. Metode ini digunakan dalam penelitian karena mempunyai kelompok kontrol namun tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan cara simple random sampling. Kelas kontrol dan kelas eksperimen dipilih secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi, cara ini dilakukan karena anggota populasi dianggap homogen. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 46 siswa dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 46 siswa. Hasil pengujian prasyarat analisis dengan menggunakan uji n-gain, diperoleh data dari kelas eksperimen 0,55 dengan taraf sedang, dengan kelas kontrol 0,40 dengan taraf sedang. Data tersebut membuktikan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas yang belajar dengan menggunakan multimedia flash flip book dengan kelas yang belajar dengan menggunakan buku teks. Pengujian dilanjutkan dengan menggunakan uji normalitas dengan data yang didapat yaitu pada kelas eksperimen Lo hitung 0,124 Lo tabel 0,13 dan kelas kontrol Lo hitung 0,093 Lo tabel 0,13. Karena Lo hitung kedua kelas lebih kecil dari Lo tabel maka disimpulkan bahwa kedua kelas sampel terdistribusi normal dengan taraf signifikan α = 0,05. Dilanjutkan dengan uji homogenitas dengan data yang diperoleh pada data pretest kedua kelas yaitu F hitung 1,12 F tabel 2,015, dan data posttest kedua kelas yaitu F hitung 0,298 F tabel 2,015 maka dapat diketahui bahwa kedua data tersebut homogen. Setelah diketahui bahwa data berdistribusi normal