PROSES PERNAPASAN PADA MANUSIA

kontraksi secara tiba-tiba, sehingga isi perut mendorong diafragma ke atas. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada mengecil secara tiba-tiba dan tekanan dalam paru-paru menjadi tinggi sehingga udara dikeluarkan dengan keras dari paru-paru. Seringkah Anda mengalami peristiwa ini? Jika iya, apa yang Anda rasakan? Silahkan Kerjakan pertanyaan evaluasi pada halaman selanjutnya...... Proses inspirasi dan ekskresi berlangsung sebanyak 15 sampai dengan 18 kali setiap menit, tetapi frekuensi ini pada setiap orang berbeda-beda, karena dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut. 1. Umur Untuk mengetahui pengaruh umur terhadap frekuensi pernapasan, Anda dapat membandingkan pernapasan antara orang tua dengan anakanak. Manakah frekuensi pernapasannya yang lebih banyak, orang tua ataukah anak-anak? Lebih banyak pada anak-anak, bukan? Mengapa demikian? Hal ini disebabkan anak-anak masih dalam usia pertumbuhan sehingga banyak memerlukan energi. Oleh sebab itu, kebutuhannya akan oksigen juga lebih banyak dibandingkan orang tua. Coba Anda bandingkan pengaruh faktor ini pada teman- teman sekelas Anda. Lebih cepat mana frekuensi pernapasan antara laki-laki dan perempuan? Mestinya frekuensi pernapasan laki-laki lebih cepat daripada perempuan. Mengapa terjadi demikian? Ingat kembali penjelasan di atas Bahwa semakin banyak energi yang dibutuhkan, berarti semakin banyak pula O 2 yang diambil dari udara. Hal ini terjadi karena laki-laki umumnya beraktivitas lebih banyak daripada perempuan.

E. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

FREKUENSI PERNAPASAN 1. Umur 2. Jenis Kelamin Jika dihubungkan dengan kebutuhan energi, ada hubungan antara pernapasan dengan suhu tubuh, yaitu bahwa antara kebutuhan energi dengan suhu tubuh berbanding lurus. Artinya semakin tinggi suhu tubuh, maka kebutuhan energi semakin banyak pula sehingga kebutuhan O 2 juga semakin banyak. Posisi tubuh seseorang akan berpengaruh terhadap kebutuhan energinya. Coba Anda bandingkan posisi antara orang yang berbaring dengan orang yang berdiri Manakah yang lebih banyak frekuensi antara keduanya? Tentunya orang yang berdiri lebih banyak frekuensi pengambilan O 2 karena otot yang berkontraksi lebih banyak sehingga memerlukan energi yang lebih banyak pula. Untuk membuktikan pengaruh faktor ini, Anda dapat melakukan perbandingkan antara orang yang bekerja dengan orang yang tidak bekerja. Mana yang lebih banyak frekuensi bernapasnya? Jika diperhatikan, orang yang melakukan aktivitas kerja membutuhkan energi. Berarti semakin berat kerjanya maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga frekuensi pernapasannya semakin cepat. 3. Suhu Tubuh 4. Posisi Tubuh 5. Kegiatan Tubuh Pertanyan evaluasi: 1. sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh multimedia interaktif (IMM) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep gaya yang bernuansa nilai (kuasi eksperimen di SMP Karya Bangsa Depok)

0 11 169

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh multimedia interaktif dalam pembelajaran biologi terhadap retensi siswa: kuasi eksperimen pada konsep sistem ekskresi di SMAN 5 Tangerang Selatan

1 11 208

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA FLIP BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASIDAN KOMUNIKASI DI SMP NEGERI 1 BANDUNG.

1 6 46

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLASH FLIP BOOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DOMAIN KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TIK: Studi Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Bandung.

1 1 39

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLASH FLIP BOOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Majalaya Kabupaten Bandung.

0 1 56

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book

0 0 40

PENGARUH MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN

1 0 10