Gambaran Penolong Persalinan Karakteristik WUS di Daerah Rural Indonesia

5.1.8 Gambaran Penolong Persalinan

Penolong persalinan merupakan orang yang menolong persalinan responden ketika melahirkan anak terakhirnya. Adapun gambaran jenis tenaga penolong persalinan pada wanita usia subur di daerah rural Indonesia dapat dilihat pada Tabel 5.14 berikut ini. Tabel 5.14 Distribusi Frekuensi WUS Berdasarkan Jenis Tenaga Penolong Persalinan di Daerah Rural Indonesia Tahun 2011-2012 Tenaga Penolong Persalinan Jumlah n Persen Dokter umum 33 1,6 Dokter kandungan 326 15,7 Perawat 213 10,3 Bidan 982 47,4 Bidan di desa 598 28,9 Dukun bayiparaji 508 24,5 Tetanggakerabat 203 9,8 Orang lain 25 1,2 Tidak ada 5 0,2 Pada saat persalinan, orang yang menolong persalinan bisa lebih dari satu orang, seperti dokter yang dibantu perawat atau didampingi oleh tetanggakerabat. Berdasarkan Tabel 5.14, tiga penolong persalinan responden terbanyak adalah bidan 47,4, bidan di desa 28,9 dan dukun bayi 24,5. Sedangkan responden yang tidak mendapat penolong persalinan dari siapa pun hanya 0,2. Sebagai keperluan analisis data, maka penolong persalinan di kelompokkan menjadi dua kategori, yaitu penolong persalinan oleh tenaga kesehatan dokter umum, dokter kandungan, perawat, bidan atau bidan di desa, dan non-tenaga kesehatan dukun bayi, tetanggakerabat atau orang lain dan tidak ada siapa pun yang menolong. Karena penolong persalinan pada satu orang responden bisa lebih dari satu orang, seperti bidan dan dukun bayi, maka tetap dikategorikan sebagai penolong persalinan oleh tenaga kesehatan, selama di antara penolong persalinan tersebut terdapat satu orang dengan kualifikasi sebagai tenaga kesehatan. Tabel 5.15 Distribusi Frekuensi WUS Berdasarkan Penolong Persalinan di Daerah Rural Indonesia Tahun 2011-2012 Penolong Persalinan Jumlah n Persen Tenaga kesehatan 1799 86,8 Non-tenaga kesehatan 273 13,2 Total 2072 100 Berdasarkan Tabel 5.15, sebagian besar responden melahirkan anak terakhirnya dengan ditolong oleh tenaga kesehatan 86,8 dibandingkan oleh non-tenaga kesehatan.

5.1.9 Gambaran Jarak ke Fasilitas Kesehatan