Gambaran Urutan Kelahiran Anak Gambaran Kunjungan Pelayanan Antenatal ANC

5.1.4 Gambaran Urutan Kelahiran Anak

Urutan kelahiran anak merupakan nomor urut kelahiran anak terakhir dari semua anak yang pernah dilahirkan oleh responden. Adapun gambaran nomor urut kelahiran anak pada wanita usia subur di daerah rural Indonesia dapat dilihat pada Tabel 5.7. Tabel 5. 7 Distribusi Frekuensi WUS Berdasarkan Urutan Kelahiran Anak di Daerah Rural Indonesia Tahun 2011-2012 Urutan Kelahiran Jumlah n Persen 1 808 39,0 2-3 931 44,9 4-5 254 12,3 6+ 79 3,8 Total 2072 100 Berdasarkan tabel tersebut, responden lebih banyak melahirkan anak terakhirnya pada urutan kelahiran dan 2 atau 3 44,9. Sedangkan responden lebih sedikit yang melahirkan pada urutan kelahiran 6 atau lebih 3,8.

5.1.5 Gambaran Kunjungan Pelayanan Antenatal ANC

Kunjungan ke pelayanan antenatal adalah kunjungan responden ketika memeriksakan kehamilan anak terakhirnya. Adapun gambaran kunjungan ANC pada wanita usia subur di daerah rural Indonesia dapat dilihat pada Tabel 5.8 berikut ini. Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi WUS Berdasarkan Kunjungan ANC di Daerah Rural Indonesia Tahun 2011-2012 Kunjungan ANC Jumlah n Persen Tidak kunjungan 66 3,2 1 39 1,9 2-3 224 10,8 4+ 1743 84,1 Total 2072 100 Berdasarkan tabel tersebut, responden lebih banyak melakukan kunjungan pelayanan antenatal ANC sebanyak 4 kali atau lebih 84,1 dan lebih sedikit yang melakukan kunjungan hanya 1 kali 1,9. Sedangkan responden yang tidak pernah melakukan kunjungan ANC pada masa hamil sebanyak 3,2. Selanjutnya, Tabel 5.9 menggambarkan tempat kunjungan ANC yang didatangi oleh responden untuk memeriksakan kehamilannya. Karena di antara responden ada yang berkunjung ke ANC lebih dari 1 kali, maka fasilitas kesehatan yang dikunjungi bisa lebih dari satu jenis. Berdasarkan tabel tersebut, responden lebih banyak yang berkunjung ke bidan swasta 28, puskesmas 27,1 dan bidan di desa 21,4 untuk memeriksakan kehamilannya. Sedangkan responden yang memeriksa kehamilannya di rumah hanya sedikit, yaitu 1,2 di rumah responden dan 1,6 di rumah orang lain. Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi WUS Berdasarkan Tempat Kunjungan ANC di Daerah Rural Indonesia Tahun 2011-2012 Tempat Kunjungan ANC Jumlah n Persen Pemerintah Rumah sakitklinik 89 4,4 Puskesmaspustu 542 27,1 Poskesdes 32 1,6 Polindes 100 5,0 Posyandu 278 13,9 Swasta Rumah sakit 24 1,2 Rumah sakit bersalin 15 0,7 Rumah bersalin 6 0,3 Klinik 55 2,7 Dokter umum 8 0,4 Dokter kandungan 162 8,1 Bidan 561 28,0 Perawat 13 0,6 Bidan di desa 429 21,4 Faskes swasta lainnya 19 0,9 Rumah Rumah responden 24 1,2 Ruman orang lain 32 1,6 Keterangan: 3 sampel missing Tabel 5.10 menggambarkan tenaga pemeriksa kehamilan responden saat kunjungan ANC. Karena di antara responden ada yang berkunjung ke ANC lebih dari 1 kali, maka tenaga pemeriksa yang dikunjungi bisa lebih dari satu jenis. Berdasarkan tabel tersebut, responden lebih banyak yang diperiksa oleh bidan 54,6 dan lebih sedikit diperiksa oleh dokter umum 1,7 atau lainnya 0,7. Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi WUS Berdasarkan Tenaga Pemeriksa Kehamilan di Daerah Rural Indonesia Tahun 2011-2012 Tenaga Pemeriksa Kehamilan Jumlah n Persen Dokter umum 34 1,7 Dokter kandungan 313 15,6 Perawat 52 2,6 Bidan 1095 54,6 Bidan di desa 749 37,3 Dukun bayiparaji 105 5,2 Lainnya 14 0,7

5.1.6 Gambaran Kuintil Kekayaan