2.6.5 Desain Sampel dan Implementasi
Secara administratif, Indonesia terbagi atas 33 provinsi, setiap provinsi dibagi menjadi distrik kabupaten di daerah sebagian besar
pedesaan dan kota di daerah perkotaan. Kabupaten dibagi lagi menjadi kecamatan dan setiap kecamatan dibagi menjadi desa-desa. Seluruh
desa diklasifikasikan sebagai perkotaan dan pedesaan. Sampel SDKI bertujuan untuk memberikan estimasi karakteristik
bagi perempuan usia 15-49 tahun dan laki-laki menikah usia 15-54 tahun di Indonesia secara keseluruhan, baik di daerah perkotaan
maupun pedesaan di setiap provinsi. Guna mencapai tujuan ini, sebanyak 1.840 blok sensus 874 di daerah perkotaan dan 966 di daerah
pedesaan dipilih dari daftar blok sensus pada primary sampling unit PSU yang terbentuk saat sensus penduduk 2010.
Jumlah sampel blok sensus di setiap kabupaten tidak dialokasikan sebanding dengan jumlah penduduk, tetapi dialokasikan untuk setiap
stratum menggunakan alokasi rumus akar kuadrat. Dalam setiap blok sensus, pemutakhiran dan pemetaan daftar rumah tangga secara lengkap
dilakukan pada bulan April 2012. Daftar lengkap rumah tangga di masing-masing blok sensus dijadikan dasar untuk pengambilan sampel
tahap kedua. Sebanyak 25 rumah tangga dipilih secara sistematis dari setiap blok sensus.
Secara umum, hasil kunjungan untuk rumah tangga dan perseorangan relatif tinggi. Dari 46.024 rumah tangga yang terpilih
dalam survei ini, sebanyak 44.302 rumah tangga ditemukan dan dari jumlah tersebut, sebanyak 43.852 atau 99 persen rumah tangga berhasil
diwawancarai. Dari rumah tangga yang diwawancarai, terdapat 47.533 wanita
yang memenuhi syarat untuk diwawancarai, dan yang berhasil diwawancarai ada 45.607 wanita dengan tingkat respon sebesar 96
persen. Dari sepertiga jumlah rumah tangga, terdapat 10.086 pria yang memenuhi syarat untuk diwawancarai dan yang berhasil diwawancarai
ada 9.306 pria dengan tingkat repson sebesar 92 persen. Tingkat respon pria lebih rendah disebabkan karena seringnya atau lamanya pria tidak
berada di rumah. Secara umum, tingkat respon untuk wawancara dengan pria kawin di daerah pedesaan lebih tinggi daripada di daerah
perkotaan.
2.7.6 Pengolahan Data