Tempat Persalinan Penolong Persalinan

kuintil kekayaan, yaitu terbawah, menengah bawah, menengah, menengah atas, dan teratas.

4.4.6 Tempat Persalinan

Variabel tempat persalinan diukur berdasarkan kuisioner WUS nomor 434. Jika responden melahirkan di rumah sakit atau klinik, maka ditanyakan kembali apakah sarana tersebut dikelola oleh pemerintah atau swasta. Jika responden tidak melahirkan di sarana pemerintah atau swasta serta tidak di rumah responden atau rumah orang lain, maka ditulis lainnya. Contoh lainnya kode 96 adalah di jalan, kendaraan, dan lain-lain. Pada penelitian ini, peneliti mengkategorikan variabel tempat persalinan sesuai dengan kategori pada SDKI 2012, yaitu tempat persalinan di fasilitas kesehatan pemerintah atau swasta dan tempat lainnya rumah responden, rumah orang lain atau lainnya. SDKI 2012 mengelompokkan fasilitas kesehatan pemerintah meliputi rumah sakitklikik pemerintah, puskesmaspustu, poskesdes, polindes, dan lainnya. Sedangkan fasilitas kesehaan swasta meliputi rumah sakit swasta, rumah sakit bersalin, rumah bersalin, klinik, dokter umum praktek, dokter kandungan praktek, bidan praktek, perawat praktek, bidan di desa dan lainnya.

4.4.7 Penolong Persalinan

Variabel penolong persalinan diukur berdasarkan kuisioner WUS nomor 433. Pertanyaan yang ditanyakan kepada responden adalah siapa sajakah yang menolongnya selama persalinan sehingga jawaban bisa lebih dari satu. Jika responden mengatakan tidak ada yang menolong, yang dicatat adalah orang dewasa yang menemani di sampingnya pada saat responden melahirkan. Jika responden tidak ditolong oleh siapa pun maka dicatat tidak ada. Pada penelitian ini, peneliti mengkategorikan variabel penolong persalinan sesuai dengan kategori pada penelitian Khanal, dkk. 2014, yaitu penolong persalinan oleh tenaga kesehatan dan non-tenaga kesehatan. Penolong persalinan oleh tenaga kesehatan, meliputi dokter umum, dokter kandungan, perawat, bidan atau bidan desa. Sedangkan penolong persalinan oleh non-tenaga kesehatan, meliputi orang lain dukun bayiparaji, temankeluarga atau lainnya atau tidak ada yang menolong persalinan. Jika responden ditolong oleh lebih dari 1 orang, maka penolong persalinan dikategorikan pada kelompok dengan kualifikasi yang lebih baik. Misalnya, jika responden ditolong oleh bidan dan dukun bayi saat bersalin, maka penolong persalinan dicatat sebagai tenaga kesehatan.

4.4.8 Jarak ke Fasilitas Kesehatan