26,4 dan 25-29 tahun 26,6 serta lebih sedikit melahirkan pada kelompok umur 15 tahun 0,2 dan 45-49 tahun 0,4.
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi WUS Berdasarkan Umur Melahirkan di Daerah
Rural Indonesia Tahun 2011-2012 Kelompok Umur
Melahirkan Jumlah
n Persen
15 4
0,2 15-19
319 15,4
20-24 546
26,4 25-29
551 26,6
30-34 391
18,9 35-39
204 9,8
40-44 49
2,4 45-49
8 0,4
Total 2072
100
5.1.1 Gambaran Pemanfaatan Pelayanan Nifas
Pemanfaatan pelayanan nifas adalah pemeriksaan kesehatan pada ibu saat 3 hari pertama setelah melahirkan anak terakhir dengan
mendatangi pelayanan kesehatan atau didatangi oleh petugas kesehatan. Gambaran pemanfaatan pelayanan nifas pada wanita usia subur di
daerah rural Indonesia dapat dilihat pada Tabel 5.3. Berdasarkan tabel tersebut, sebagian besar responden memanfaatkan pelayanan nifas
85,6.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi WUS Berdasarkan Pemanfaatan Pelayanan
Nifas di Daerah Rural Indonesia Tahun 2011-2012 Pemanfaatan
Pelayanan Nifas Jumlah
n Persen
Ya 1773
85,6 Tidak
299 14,4
Total 2072
100
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa dari semua responden yang memanfaatkan pelayanan nifas, sebanyak 96,6 di antaranya
mendapatkan perawatan nifas dari tenaga kesehatan dokter kandungan, dokter umum, perawat, bidan atau bidan di desa. Sedangkan responden
yang mendapatkan perawatan nifas dari dukun bayi hanya 2,9.
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi WUS Berdasarkan Tenaga Pemeriksa
Kesehatan Nifas di Daerah Rural Indonesia Tahun 2011-2012 Tenaga Pemeriksa
Kesehatan Nifas Jumlah
n Persen
Dokter kandungan 247
13,9 Dokter umum
39 2,2
Perawat 91
5,1 Bidan
816 46,0
Bidan di desa 521
29,4 Dukun bayiparaji
50 2,9
Lainnya 9
0,5
Total 1773
100
Berdasarkan Tabel 5.5, responden lebih banyak yang
mendapatkan pemeriksaan kesehatan nifas sebelum keluar dari fasilitas kesehatan pasca persalinan 59.
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi WUS Berdasarkan Waktu Pemeriksaan
Kesehatan Nifas di Daerah Rural Indonesia Tahun 2011-2012 Waktu Pemeriksaan Kesehatan Nifas
Jumlah n
Persen
Sebelum keluar dari fasilitas kesehatan pasca persalinan
1023 59
Setelah keluar dari fasilitas kesehatan pasca persalinanpersalinan di rumah
710 41
Total 1733
100
5.1.2 Gambaran Pendidikan
Gambaran pendidikan pada wanita usia subur di daerah rural Indonesia dapat dilihat pada Tabel 5.6 berikut ini.
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi WUS Berdasarkan Pendidikan di Daerah
Rural Indonesia Tahun 2011-2012 Pendidikan
Jumlah n
Persen
Tidak sekolah 34
1,6 Tidak tamat SD
201 9,7
Tamat SD 504
24,3 Tidak tamat SMTA
637 30,7
Tamat SMTA 469
22,6 Perguruan tinggi
227 11,0
Total 2072
100
Berdasarkan tabel tersebut, pendidikan tertinggi yang didapatkan oleh responden lebih banyak pada tingkat tidak tamat SMTA 30,7.
Sebanyak 66,3 responden berpendidikan di bawah SMTA.
5.1.4 Gambaran Urutan Kelahiran Anak