g. Psikosis Postpartum Psikosis postpartum adalah kondisi psikiatrik yang serius
berbeda dengan keadaan depresi ringan, sepintas dan lazim terjadi yang timbul pertama kali dalam masa nifas Farrer, 2001.
Biasanya psikosis terjadi sebelum hari ke-14 masa nifas, tetapi dapat pula timbul kemudian. Tanda terjadinya psikosis adalah
insomnia hampir selalu selama dua hari atau lebih, banyak bicara dan dapat bermanifestasi dalam bentuk perilaku yang agresif,
halusinasi, dan kecurigaan. Ibu yang menderita psikosis dapat menolak bayinya atau sebagai kemungkinan lainnya bersikap
sangat posesif terhadap bayinya.
2.1.5 Pelayanan Nifas
Pelayanan nifas adalah pelayanan praktek perawatan pencegahan dan penilaian rutin untuk mengidentifikasi dan menangani atau merujuk
komplikasi pada ibu dan bayi Warren, dkk., 2006 guna memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu dan bayinya WHO, 2010. Pelayanan
kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan
Kemenkes RI, 2010. Tujuan umum dari pelayanan atau perawatan nifas, yaitu
Bahiyatun, 2008: 1 Memulihkan kesehatan umum penderita
a Menyediakan makanan sesuai kebutuhan b Mengatasi anemia
c Mencegah infeksi dengan memperhatikan kebersihan dan sterilisasi
d Mengembalikan kesehatan umum dengan pergerakan otot untuk memperlancar peredaran darah
2 Mempertahankan psikologis 3 Mencegah infeksi dan komplikasi
4 Memperlancar pembentukan air susu ibu ASI 5 Mengajarkan ibu untuk melaksanakan perawatan mandiri sampai
masa nifas selesai dan memelihara bayi dengan baik, sehingga bayi dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan normal.
a. Tatalaksana Pelayanan Nifas Pelayanan ibu nifas dilaksanakan minimal 3 kali, masing-
masing 1 kali, yaitu Kemenkes RI, 2010: 1 Kunjungan nifas pertama pada masa 6 jam sd 3 hari setelah
persalinan. 2 Kunjungan nifas kedua pada hari ke-4 sd hari ke-28 setelah
persalinan. 3 Kunjungan nifas ketiga pada hari ke-29 sd hari ke-42 setelah
persalinan. Pelayanan yang diberikan adalah Kemenkes RI, 2010:
1 Pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu. 2 Pemeriksaan tinggi fundus uteri involusi uterus.
3 Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya. 4 Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan.
5 Pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali, pertama segera setelah melahirkan, kedua diberikan setelah 24
jam pemberian kapsul vitamin A pertama. 6 Pelayanan KB pasca salin, yaitu pelayanan yang diberikan
kepada ibu yang mulai menggunakan alat kontrasepsi langsung sesudah melahirkan sampai dengan 42 hari sesudah
melahirkan. Pelayanan kesehatan ibu nifas diberikan oleh tenaga
kesehatan. Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pelayanan tersebut, yaitu dokter spesialis, dokter, bidan dan perawat.
Pelayanan nifas juga tidak berarti ibu nifas yang mendatangi tenaga kesehatan atau fasilitas kesehatan. Namun, didefinisikan sebagai
kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan termasuk bidan di
desapolindesposkesdes dan kunjungan rumah Buku PWS-KIA, Depkes, 2003 dalam Riskesdas, 2010.
b. Pelayanan Nifas dalam Jaminan Persalinan Jampersal Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak dan
mempercepat pencapaian MDG‟s, pemerintah telah menetapkan kebijakan bahwa setiap ibu yang melahirkan, biaya persalinannya
ditanggung oleh pemerintah melalui program Jaminan Persalinan Jampersal. Pelayanan nifas adalah salah satu program yang
biayanya ditanggung dalam program Jampersal. Pelayanan nifas diintegrasikan antara pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir dan
pelayanan KB pasca salin. Pelayanan ibu nifas dan bayi baru lahir dilaksanakan 4 kali,
masing-masing 1 kali pada Permenkes RI No. 2562 tahun 2011: 1 Kunjungan pertama untuk Kf 1 dan KN 1 6 jam sd hari ke-2
2 Kunjungan kedua untuk KN 2 hari ke-3 sd hari ke-7 3 Kunjungan ketiga untuk Kf 2 dan KN 3 hari ke-8 sd hari ke-
28 4 Kunjungan keempat untuk Kf 3 hari ke-29 sd hari ke-42.
Pelayanan KB pasca persalinan dilakukan hingga 42 hari pasca persalinan. Pelayanan nifas dijamin sebanyak 3 kali,
terkecuali pelayanan nifas dengan komplikasi yang dirujuk ke rumah sakit, maka pelayanan nifas dilakukan sesuai pedoman nifas
dengan komplikasi tersebut. Besaran tarif pelayanan nifas termasuk pelayanan bayi baru lahir dan KB pasca persalinan adalah sebesar
Rp. 10.000 untuk setiap kunjungan atau Rp. 30.000 untuk 3 kali kunjungan. Kemenkes RI, 2011
Pelayanan ibu nifas yang diberikan dalam program Jampersal, yaitu Kemenkes RI, 2011:
1 Pengukuran tekanan darah. 2 Pemeriksaan nifas.
3 Pemberian kapsul vitamin A pada ibu. 4 Pemeriksaan dan perawatan bayi baru lahir.
5 Pelayanan KB sesudah melahirkan pada masa nifas. 6 Nasihat kebutuhan gizi, KB, pemberian ASI eksklusif dan
perawatan bayi baru lahir. 7 Jika ada penyulitkomplikasi, akan dirujuk untuk mendapatkan
pemeriksaan dan pelayanan lebih lanjut.
2.2 Determinan Epidemiologi