33 di BI yang berlebihan dapat mengurangi kestabilan nilai rupiah. SBI
diterbitkan dan dijual untuk mengurangi kelebihan uang primer tersebut Bank Indonesia.
4. Dampak Suku Bunga SBI Terhadap Indek Saham
Salah satu mekanisme transmisi kebijakan moneter dalah suku bunga SBI. Selanjutnya perubahan suku bunga tersebut akan memberikan pengaruh
terhadap suku bunga tabungan dan deposito bank-bank umum yang ditawarkan kepada masyarakat penabung dan pada suku bunga kredit yang dibebankan oleh
bank kepada debiturnya Pohan, 2008:19-20. Selain itu, Perubahan suku bunga mengalami kenaikan maka akan
membuat investor akan lebih memilih untuk mengalihkan dananya kedalam surat berharga atas unjuk yang di terbitkan oleh bank Indonesia tersebut. Bila
suku bunga mengalami kenaikan maka investor akan lebih memilih untuk mengalihkan dananya kedalam surat berharga atas unjuk yang diterbitkan oleh
bank Indonesia tersebut. Kondisi ini dapat berdampak pada aktivitas perdagangan saham di bursa efek Prakarsa dan Kusuma, 2008:308.
E. Tinjauan Umum Pertumbuhan Jumlah Uang beredar 1. Sejarah Uang
Pada peradaban awal, manusia memenuhi kebutuhan secara mandiri. Mereka memperoleh makanan dari berburu atau memakan buah-buahan.
Karena jenis kebutuhannya masih sederhana, mereka belum membutuhkan
34 orang lain. Masing-masing individu memenuhi kebutuhan makannya secara
mandiri. Dalam periode yang dikenal sebagai periode prabarter ini manusia belum mengenal transaksi perdagangan atau kegiatan jual beli.
Ketika jumlah manusia semakin bertambah dan peradabannya semakin maju, kegiatan dan interaksi antar manusiapun meningkat tajam ketika itulah
masing-masing individu muai tak mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Bisa dipahami karena ketika seseorang menghabiskan waktunya seharian bercocok
tanam pada saat bersamaan tentu ia tidak akan bisa memperoleh garam atau ikan, menenun pakaian sendiri atau kebutuhan lain.
Pertukaran barter ini mensyaratkan adanya keinginan yang sama pada waktu bersamaan double coincidense of wants dari pihak-pihak yang
melakukan pertukaran ini. Namun semakin beragam dan kompleks kebutuhan manusia semakin sulit menciptakan situasi double concidense of wants ini.
Itulah sebabnya diperlukan suatu alat tukar yang dapat diterima semua pihak. Alat tukar tersebut yang kemudian disebut uang. Pertama kali uang dikenal
dalam peradaban sumeria dan babylonia Edwin Nasution et al, 2006.
2. Pengertian Uang
Menurut Samuelson 2001, uang adalah segala sesuatu yang bersifat sebagai alat pertukaran atau alat pembiayaan yang diterima secara umum.
Sedangkan menurut Sadono Sukirno 2006:267, uang didefinisikan sebagai benda-benda yang disetujui oleh masyarakat sebagai alat perantara untuk
mengadakan tukar-menukar atau perdagangan.
35 Menurut Asfia Murni 2006, uang adalah segala sesuatu yang diterima
masyarakat secara umum dan dapat dipercaya sebagai alat pembayaran yang sah untuk keperluan transaksi, sebagai satuan hitung, dan sebagai alat
penyimpan nilai.
3. Fungsi Uang
Dalam ilmu ekonomi peranan atau fungsi uang dibedakan menjadi 4 jenis Sadono Sukirno, 2006, yaitu:
1. Fungsi uang sebagai alat tukar Dengan adanya uang, kegiatan tukar-menukar akan jauh lebih mudah
dijalankan kalau dibandingkan dengan perekonomian yag bertransaksi dengan menggunakan barter. Sehingga uang yang dipakai pada masyarakat
digunakan untuk bertransaksi mengganti sistem barter. 2. Fungsi uang sebagai satuan hitung
Penggunaan uang dalam masyarakat bersumber dari kesanggupannya untuk bertindak sebagai satuan nilai. Dalam hal ini yang dimaksud dengan
satuan nilai adalah satuan ukuran yang menentukan besarnya nilai dari berbagai jenis barang dengan adanya uang. Nilai suatu barang dapat dengan
mudah dinyatakan yaitu dengan menunjukkan jumlah uang yang diperlukan untuk memperoleh barang tersebut.
3. Fungsi uang sebagai pembayaran tertunda Penggunaan uang sebagai alat pembayaran atau perantara dalam tukar-
menukar dapat mendorong pembayarannya ditunda karena para pelaku