63
3. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkolerasi maka variable-variabel ini tidak orthogonal atau
nilai korelasi antar sesama variable independen sama dengan nol Ghozali, 2009.
Uji multikolinearitas bermaksud untuk membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan linear antara variabel bebas independent satu dengan
variabel lainnya Gujarati, 2006:67. Uji miltikolinearitas dilakukan untuk melihat apakah ada korelasi antara
variabel independen pada model regresi. Korelasi antara variabel independen sebaiknya kecil Nisfiannoor, 2009:91. Deteksi adanya multikolinearitas:
1. Nilai R
2
sangat tinggi, tetapi secara sendiri-sendiri regresi antara variabel- variabel independen tidat signifikan
2. Korelasi antar variabel-variabel independen sangat tinggi. Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan menggunakan matriks
korelasi correlation matrix.
Langkah pengujian sebagai berikut :
64 Hipotesis
H : model bersifat multikonearitas
H
a
: model tidak bersifat multikonearitas Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria :
apabila hubungan x
1
dan x
2
0.85 H
diterima apabila hubungan x
1
dan x
2
0.85 H
ditolak Artinya adalah apabila hubungan antara variabel x
1
dan x
2
lebih dari 0, 85 maka model yang tersebut memiliki sifat multikolinearitas. Apabila hubungan
antara variabel x
1
dan x
2
kurang dari 0,85 maka model yang tersebut tidak memilki sifat multikolinearitas Widarjono, 2009:106.
4. Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokdastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain
Ghozali, 2009. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah
regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain Gujarati, 2006:82.
Data yang diharapkan adalah memiliki varians yang sama, dan disebut homoskedastisitas. Sedangkan jika data tersebut memiliki varians yang berbeda
maka disebut heteroskedastisitas.