35 Menurut Asfia Murni 2006, uang adalah segala sesuatu yang diterima
masyarakat secara umum dan dapat dipercaya sebagai alat pembayaran yang sah untuk keperluan transaksi, sebagai satuan hitung, dan sebagai alat
penyimpan nilai.
3. Fungsi Uang
Dalam ilmu ekonomi peranan atau fungsi uang dibedakan menjadi 4 jenis Sadono Sukirno, 2006, yaitu:
1. Fungsi uang sebagai alat tukar Dengan adanya uang, kegiatan tukar-menukar akan jauh lebih mudah
dijalankan kalau dibandingkan dengan perekonomian yag bertransaksi dengan menggunakan barter. Sehingga uang yang dipakai pada masyarakat
digunakan untuk bertransaksi mengganti sistem barter. 2. Fungsi uang sebagai satuan hitung
Penggunaan uang dalam masyarakat bersumber dari kesanggupannya untuk bertindak sebagai satuan nilai. Dalam hal ini yang dimaksud dengan
satuan nilai adalah satuan ukuran yang menentukan besarnya nilai dari berbagai jenis barang dengan adanya uang. Nilai suatu barang dapat dengan
mudah dinyatakan yaitu dengan menunjukkan jumlah uang yang diperlukan untuk memperoleh barang tersebut.
3. Fungsi uang sebagai pembayaran tertunda Penggunaan uang sebagai alat pembayaran atau perantara dalam tukar-
menukar dapat mendorong pembayarannya ditunda karena para pelaku
36 ekonomi akan merasa yakin bahwa pembayarannya yang ditunda itu adalah
sesuai dengan yang diharapkan. 4. Fungsi uang sebagai penyimpan nilai
Uang bisa digunakan sebagai alat penyimpanan nilai. Maksudnya adalah penggunaannya memungkinkan kekayaan orang disimpan dalam bentuk
uang.
4. Jenis uang
Terdapat dua jenis uang yang beredar dalam masyarakat yaitu: 1. Uang Giral
Jenis uang ini biasanya diterbitkan oleh bank umum yang diatur oleh perundangan-undangan seperti surat utang, deposito dan sebagainya.
2. Uang Kartal Uang kartal adalah uang yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh
pemerintah berupa uang logam dan uang kertas baik yang memiliki nilai intrinsik maupun yang memiliki nilai nominal Asfia, 2006:158.
5. Pengertian Jumlah Uang Beredar
Jumlah uang beredar dapat dibedakan menjadi dua pengertian yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas.
1. Pengertian jumlah uang beredar dalam arti sempit Uang dalam arti sempit adalah uang yang dalam peredarannya ditambah
dengan uang giral yang dimiliki oleh perseorangan, perusahaan dan badan pemerintah.