95 Dimana nilai koefisiennya adalah -0.080405. Jika penguatan nilai tukar 1
maka akan mengurangi nilai harga saham sektor properti sebesar 0.080405 rupiah.
c. Pertumbuhan Jumlah Uang Beredar tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan nilai harga saham sektor properti NHSprop di
Indonesia. Tidak berpengaruhnya jumlah uang beredar cenderung dikarenakan mengalami peningkatan namun peningkatan ini lebih banyak
didominasi oleh tingginya beban biaya bunga simpanan yang dikapitalisasi dan ekspansi pada beberapa komponen tagihan bersih
kepada pemerintah terutama pembayaran dalam rangka program penjaminan terhadap kewajiban perbankan dan pembayaran kupon
obligasi rekapitalisasi bank. Sehingga peningkatan jumlah uang beredar yang benar-benar dipegang oleh masyarakat sangat kecil dan tidak
berpengaruh sama sekali terhadap peningkatan harga saham karena tidak ada tambahan dana yang ada di masyarakat yang dapat digunakan untuk
investasi di pasar modal.
B. Saran
1. Pertumbuhan saham di Indonesia merupakan cerminan dari keadaan ekonomi apakah sedang baik atau buruk yang mampu mempengaruhi semua
sendi-sendi ekonomi di Indonesia untuk itu dibutuhkan perhatian yang lebih dari pemerintah untuk selalu menjaga kestabilan ekonomi makro yang
secara langsung mampu mempengaruhi pertumbuhan saham di pasar modal.
96 Jika kestabilan ekonomi makro tercapai maka dapat dipastikan pertumbuhan
saham di pasar modal akan meningkat dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
2. Nilai tukar memiliki peran terhadap keuntungan suatu perusahaan tak terkecuali terhadap pasar modal. Fluktuasi nilai tukar yang stabil akan
sangat mempengaruhi iklim investasi di dalam negri, khususnya pasar modal. Terjadinya apresiasi kurs rupiah terhadap dolar misalnya, akan
memberikan dampak terhadap perkembangan pemasaran produk Indonesia di luar negeri, terutama dalam hal persaingan harga. Apabila hal ini terjadi,
secara tidak langsung akan memberikan pengaruh terhadap neraca perdagangan, karena menurunnya nilai impor dibandingkan dengan nilai
ekspor. Seterusnya, akan berpengaruh pula kepada neraca pembayaran Indonesia yang meningkat karena lebih besar ekspor dariada impor yang
selanjutnya menimbulkan dampak positif terhadap perdagangan saham di pasar modal.
3. Berfluktuatifnya suku bunga mampu mempengaruhi para investor untuk berinvestasi karena suku bunga memiliki peranan yang penting dalam
perekonomian termasuk di pasar modal, namun kenaikan atau penurunan suku bunga tidak terlalu sering dilakukan karena para investor akan
mengurungkan niatnya untuk berinvestasi jika suku bunga terlalu sering bergejolak, pemerintah harus jeli melihat keadaan pasar untuk menentukan
kapan suku bunga harus ditingkatkan atau diturunkan agar para investor