Motif investor memegang saham.
24 menggambarkan berapa banyak suatu mata uang harus dipertukarkan untuk
memperoleh satu unit mata uang lain. Istilah lain rasio pertukaran tersebut adalah nilai tukar exchange rate atau kurs valuta asing Asfia, 2006.
Menurutnya nilai kurs valuta asing dari waktu ke waktu dapat mengalami perubahan. Perubahan-perubahan tersebut terjadi sebagai akibat dari kekuatan
permintaan dan penawaran dalam pasar valuta asing dan juga dapat ditentukan oleh pemerintah.
Pasar valuta asing pada dasarnya merupakan jaringan kerja dari perbankan dan lembaga keuangan dalam melayani masyarakat untuk membeli
permintaan dan menjual penawaran valuta asing Asfia, 2006. a. Permintaan terhadap valuta asing Foreign Exchange Demand
Hal ini timbul apabila penduduk suatu Negara membutuhkan barang yang diproduksi negara lain. Artinya bila terjadi permintaan masyarakat
terhadap produk luar negeri, maka permintaan terhadap valuta asing meningkat. Kenaikan permintaan terhadap valuta asing sangat ditentukan
oleh faktor-faktor di antaranya: 1 Nilai tukar atau harga mata uang asing
2 Tingkat pendapatan 3 Tingkat bunga relative
4 Selera 5 Ekspektasi, dan
6 Kebijakan pemerintah
25 Apabila yang berubah itu hanya harga valuta asing nilai tukar, maka
perubahan permintaan terhadap valuta asing hanya akan bersifat movement along demand curve
, artinya pergerakan hanya terjadi disepanjang kurva permintaan yang sudah ada. Tetapi bila yang berubah selain dari kurs,
misalnya pendapatan, ekspektasi atau yang lainnya, maka kurva permintaan terhadap valuta asing untuk keperluan barang impor dan keperluan spekulasi
akan bergeser, bisa ke kiri dan bisa ke kanan. Tergantung kondisi perubahannya.
b. Penawaran terhadap valuta asing Foreign Exchange Supply Hal ini terjadi apabila Negara lain mengimpor barang dan jasa atau
terjadi ekspor. Semakin besae ekspor suatu Negara, maka supply valuta asing akan meningkat. Sebab terjadi peningkatan capital inflow. Sama
halnya dengan konsep permintaan, supply dari valuta asing sangat ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain:
1 Perubahan kurs harga valuta asing 2 Harga biaya produksi barang impor
3 Selera dan ekspektasi, serta 4 Kebijakan pemerintah.
Apabila yang berubah hanya kurs, perubahan terhadap supply valuta asing hanya bergerak sepanjang kurva supply yang ada atau bersifat movement along
supply curve , tetapi bila yang berubah faktor lain, misalnya biaya harga barang