81 Berdasarkan gambar dan tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah uang
beredar JUB bergerak dari tahun 2006-2011 secara fluktuatif namun tidak mengalami pergerakan yang fundamental. Peningkatan tertinggi terjadi pada
tahun 2011 yang menunjukkan bahwa dampak dari krisis global sudah mampu tertangani dengan baik oleh pemerintah
.
B. Hasil dan pembahasan
Pengolahan data dilakukan secara elektronik yakni menggunakan microsoft excel 2007 dan menggunakan pengolah data eviews 6.0 untuk
mendapatkan hasil yang dapat menjelaskan variabel-variabel yang diteliti. Variabel bebas meliputi nilai tukar rupiah, suku bunga SBI dan jumlah uang
beredar JUB. Variabel terikat meliputi harga saham sektor properti.
1. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini
biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear.
Untuk mengetahui model linear atau tidak dengan membandingkan nilai prob. Chi Square1 dengan derajat kesalahan
α yaitu 0,05.Berikut hasil uji Ramsey RESET Test untuk menunjukkan linier atau tidak pada
model:
82
Hasil Uji Linearitas dengan Ramsey RESET Test Tabel 4.5
F-statistic
2.466745
Prob. F1,54
0.1211
Log likelihood ratio
2.605233
Prob. Chi-Square1
0.1065 Sumber: data sekunder yang diolah
Berdasarkan hasil tabel diatas menunjukkan bahwa nilai prob. Chi Square1 adalah 0.1065 dan menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih
besar dari derajat kesalahan α yaitu 0.1065 0,05 sehingga
menggambarkan jika model bersifat linier dan penelitian dapat dilanjutkan kepengujian selanjutnya.
b. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang didapat mengikuti atau mendekati hukum normal baku. Variabel
independen dan variabel dependen atau keduanya mempunyai sebaran data yang normal atau tidak, model yang baik adalah model yang
berdistribusi normal atau mendekati normal. Identifikasi terjadi atau tidaknya permasalahan dalam pendistribusian model dapat melihat nilai
Jarque-Bera. Untuk melihat data terdistribusi normal atau tidak yaitu jika nilai
probabilitas OBSR
2
0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Begitupun sebaliknya, jika probabilitas OBSR
2
0,05 maka data tersebut berdistribusi tidak normal.
83 Setelah data diolah dengan menggunakan aplikasi pengolah eviews
6.0 maka didapat hasil sebagai berikut:
Gambar 4.5 Histogram-Normalitas Test
Sumber: Data sekunder yang diolah
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa nilai probabilitasnya adalah 0,672925, karena nilai 0,672925
dari derajat kesalahan α 5 yaitu 0,05 maka data tersebut dinyatakan berdistribusi normal sehingga bisa
dilanjutkan kepengujian selanjutnya.
c. Hasil Uji Heteroskedasitas
Uji Heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda
disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas Ghozali, 2006.
4 8
12 16
20
-0.2 -0.1
-0.0 0.1
0.2
Series: Residuals Sample 2006M02 2011M12
Observations 71
Mean -2.44e-18
Median -0.003906
Maximum 0.183628
Minimum -0.184012
Std. Dev. 0.078906
Skewness -0.132555
Kurtosis 2.555571
Jarque-Bera 0.792242 Probability
0.672925