Jenis-Jenis Indeks Harga Saham

22 1. Lingkungan mikro Lingkungan mikro yang mempengaruhi fluktuasi harga saham adalah: a Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan, rincian kontrak, produk baru, perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan produk, keamanan produk dan laporan penjualan b Pengumuman pendanaan seperti utang dan ekuitas c pengumuman badan direksi manajemen d Pengumuman penggabungan pengambil-alihan diversifikasi e Pengumuman investasi seperti ekspansi pabrik f Pengumuman ketenagakerjaan seperti kontrak baru, pemogokan dan lain- lain. 2. Lingkungan makro Lingkungan makro yang mempengaruhi volatilitas harga saham adalah: a Pengumuman dari pemerintah, seperti: perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs, inflasi dan lain-lain. b Pengumuman hukum seperti tuntutan karyawan terhadap perusahaan. c Pengumuman industri sekuritas. d Gejolak sosial politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga mempengaruhi terhadap harga saham. e Berbagai issue dari dalam ataupun luar negeri. 23

C. Tinjauan Umum Nilai Tukar Rupiah

1. Pengertian Nilai Tukar Rupiah

Rayun 2007:4 menyatakan bahwa nilai tukar mata uang exchange rate atau sering disebut kurs merupakan harga mata uang terhadap mata uang lainnya. Kurs merupakan salah satu harga yang terpenting dalam perekonomian terbuka mengingat pengaruh yang demikian besar bagi neraca transaksi berjalan maupun variabel-variabel makro-ekonomi yang lainnya. Menurut Thobarry 2009:46 kurs merupakan salah satu harga yang terpenting dalam perekonomian terbuka mengingat pengaruh yang demikian besar bagi neraca transaksi berjalan maupun variabel ‐variabel makro ekonomi yang lain. Ada dua pendekatan yang digunakan untuk menentukan nilai tukar mata uang yaitu pendekatan moneter dan pendekatan pasar. Dalam pendekatan moneter, nilai tukar mata uang di definisikan sebagai harga dimana mata uang asing diperjual belikan terhadap mata uang domestik dan harga tersebut berhubungan dengan penawaran dan permintaan uang. Valuta asing foreign exchange adalah semua mata uang Negara yang dapat digunakan untuk kegiatan perekonomian suatu Negara dengan Negara lain. Misalnya mata yang Amerika serikat berupa US , mata uang Yen dari Jepang, dan lain sebagainya. Setiap valuta asing tersebut mempunyai harga tertentu dalam mata uang suatu Negara lain. Misalnya US dengan Rp, 1=Rp 9.600, artinya harga 1 US sama dengan Rp 9.600. harga tersebut 24 menggambarkan berapa banyak suatu mata uang harus dipertukarkan untuk memperoleh satu unit mata uang lain. Istilah lain rasio pertukaran tersebut adalah nilai tukar exchange rate atau kurs valuta asing Asfia, 2006. Menurutnya nilai kurs valuta asing dari waktu ke waktu dapat mengalami perubahan. Perubahan-perubahan tersebut terjadi sebagai akibat dari kekuatan permintaan dan penawaran dalam pasar valuta asing dan juga dapat ditentukan oleh pemerintah. Pasar valuta asing pada dasarnya merupakan jaringan kerja dari perbankan dan lembaga keuangan dalam melayani masyarakat untuk membeli permintaan dan menjual penawaran valuta asing Asfia, 2006. a. Permintaan terhadap valuta asing Foreign Exchange Demand Hal ini timbul apabila penduduk suatu Negara membutuhkan barang yang diproduksi negara lain. Artinya bila terjadi permintaan masyarakat terhadap produk luar negeri, maka permintaan terhadap valuta asing meningkat. Kenaikan permintaan terhadap valuta asing sangat ditentukan oleh faktor-faktor di antaranya: 1 Nilai tukar atau harga mata uang asing 2 Tingkat pendapatan 3 Tingkat bunga relative 4 Selera 5 Ekspektasi, dan 6 Kebijakan pemerintah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

7 96 143

Pengaruh Nilai Tukar Dan Suku Bunga Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia

49 223 96

Analisis pengaruh nilai tukar, kridit, suku bunga SBI, Inflasi dan investasi terhadap jumlah uang beredar (m2) di Indonesia

0 3 157

Pengaruh variabel makro ekonomi terhadap harga saham syariah di Indonesia dan Malaysia periode Mei 2011 – Desember 2015

0 14 127

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011.1 - 2015.12

1 23 148

ANALISIS INTERDEPENDENSI JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA SBI,NILAI TUKAR DAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA.

2 12 17

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga Saham di Jaka

0 2 19

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga S

0 3 16

PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA SBI DAN NILAI TUKAR DOLLAR TERHADAP HARGA SAHAM PROPERTI YANG Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI Dan Nilai Tukar Dollar Terhadap Harga Saham Properti Yang Terdaftar Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), INFLASI, SUKU BUNGA (SBI), PENDAPATAN TERHADAP FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA PERIODE 2005-2013.

0 1 2